Perubahan Sosial Akibat Alih Fungsi Hutan Mangrove di Kelurahan Pallameang Kabupaten Pinrang
(1) STKIP Pembangunan Indonesia
(2) STKIP Pembangunan Indonesia
(*) Corresponding Author
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses terjadinya perubahan sosial masyarakat akibat terjadinya alih fungsi hutan mangrove di Kelurahan Pallameang, Kabupaten Pinrang.Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan maksud mengungkap fenomena tentang perubahan sosial akibat terjadinya alih fungsi hutan mangrove di pesisir Kelurahan Pallameang, Kabupaten Pinrang. Untuk mendeskripsikan secara lebih alami, penuh makna, dan mendalam digunakan pendekatan kualitatif-deskriptif analitik.Penentuan lokasi secara purposive. Adapun fokus penelitian ini adalah proses terjadinya perubahan sosial. Data pokok yang dikumpulkan dalam penelitian ini berpusat pada fenomena sehari-hari yang berkaitan dengan perubahan sosial masyarakat. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dokumentasi, dan gabungan ketiganya (triangulasi. Teknik analisis data dilakukan sepenuhnya secara kualitatif. Secara lebih sederhana, analisis data penelitian ini mengikuti tahap-tahap sebagai berikut: 1) Tahap reduksi data, 2) Tahap selanjutnya adalah menyajikan data (data display) ke dalam pola hubungan yang bermakna, sehingga mudah memahaminya, dan 3) Tahap berikutnya ialah penarikan kesimpulan dan verifikasi Berdasarakan hasil penelitian, maka kesimpulan dapat dikemukakan bahwa proses terjadinya perubahan sosial akibat alih fungsi hutan mangrove di pesisir Kelurahan Pallameang Kabupaten Pinrang adalah karena semakin tajamnya diferensiasi sosial dan komersialisasi ekonomi (maksimalisasi keuntungan) sehingga tercipta lebih banyak hubungan vertikal yang menyebabkan ikatan hubungan semakin melemah diantara mereka.
Kata Kunci: Alih fungsi, hutan mangrove, perubahan sosial
Full Text:
PDFArticle Metrics
Abstract view : 52 times | PDF view : 71 timesRefbacks
- There are currently no refbacks.