Uji Efektivitas Ekstrak Daun Sambiloto (Andrographis paniculata) dan Rumput Mutiara (Oldenlandia corymbosa) sebagai Antituberkulosis

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian eksperimen yang bertujuan untuk mengetahui efektivitas ekstrak daun sambiloto (Andrographis paniculata) dan rumput mutiara (Oldenlandia corymbosa) terhadap pertumbuhan bakteri Mycobacterium tuberculosis. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah ekstrak daun samiloto dan rumput mutiara pada masing-masing konsentrasi 0,2%, 0,6%, dan 1%, sedangkan variabel terikatnya adalah pertumbuhan koloni bakteri Mycobacterium tuberculosis. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap dengan enam kali pengulangan. Data hasil penelitian diperoleh melalui pengamatan lalu dianalisis dengan uji non paramterik Kruskal-Wallis menggunakan aplikasi SPSS. Berdasarkan hasil analisis, diperoleh nilai signifikansi ekstrak daun sambiloto sebesar 0,002 < 0,05 dan nilai signifikansi ekstrak rumput mutiara sebesar 0,001 < 0,05. Berdasarkan hal tersebut, dapat disimpulkan bahwa ekstrak daun sambiloto dan rumput mutiara memiliki efektivitas dalam menghambat pertumbuhan Mycobacterium tuberculosis, dengan efektivitas tertinggi pada konsentrasi 1% pada ekstrak daun sambiloto (Andrographis paniculata).

Kata Kunci: Mycobacterium tuberculosis, Andrographis paniculate, Oldenlandia corymbosa