Pengelolaan Kawasan Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung dalam Perspektif Etnoekologi (Studi Kasus Kelurahan Kalabbirang).

Amal Arfan(1*), Suprapta Suprapta(2), Nur Hikmah(3),

(1) Jurusan Geografi, Universitas Negeri Makassar
(2) Jurusan Geografi, Universitas Negeri Makassar
(3) Jurusan Geografi, Universitas Negeri Makassar
(*) Corresponding Author




DOI: https://doi.org/10.35580/sainsmat7164732018

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) Pemahaman masyarakat sekitar terhadap Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung, 2) Interaksi yang terjadi antara masyarakat sekitar. Informan berasal dari masyarakat di Kelurahan Kalabbirang yang dipilih dengan menggunakan purposive sampling yang dilanjutkan dengan snow ball sampling. Data diperoleh dari observasi, dokumentasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Masyarakat  memahami keberadaan tapal batas dan manfaatnya karena masyarakat memang sudah lama bermukim bahkan sejak kawasan belum dijadikan sebagai Taman Nasional. 2) Interaksi dilihat dari pemanfaatan lahan yang dikelola masyarakat  sebagai lahan pertanian; pemanfaatan kawasan sebagai Taman Wisata; serta berbagai tindakan pelestarian berupa gotong royong dalam membersihkan lingkungan sekitar; monitoring habitat kupu-kupu; serta patroli yang dilakukan masyarakat  dengan polisi kehutanan.


Full Text:

PDF

Article Metrics

Abstract view : 390 times | PDF view : 1170 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Amal Arfan, Suprapta Suprapta, Nur Hikmah

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.