Analisis Mikrozonasi Seismik pada Kecamatan Galesong Kabupaten Takalar Sulawesi Selatan

Sulistiawaty Sulistiawaty(1*), Zulfikar Zulfikar(2), Jeszy Wan Irfandy(3), Vistarani Arini Tiwow(4), Pariabti Palloan(5),

(1) Program Studi Fisika, Universitas Negeri Makassar
(2) BMKG Wilayah IV Makassar
(3) BMKG Wilayah IV Makassar
(4) Program Studi Fisika, Universitas Negeri Makassar
(5) Program Studi Fisika, Universitas Negeri Makassar
(*) Corresponding Author




DOI: https://doi.org/10.35580/sainsmat6164532017

Abstract


Wilayah Kecamatan Galesong merupakan daerah dataran dan wilayah pesisir dengan ketinggian 0-100 mdpl. Hal ini memacu penggunaan lahan untuk kawasan fungsional terbangun. Berdasarkan hal ini maka perlu diadakan penelitan tentang sebaran kerentanan seismik di Kecamatan Galesong Kabupaten Takalar. Data primer yang diambil langsung di sekitar pesisir pantai Galesong sebelah utara dengan menggunakan TDL 303S. Data yang diambil sebanyak 5 titik pengukuran dengan jarak setiap titik sekitar 500 meter. Selanjutnya data pengukuran tersebut kemudian diolah dengan software Geopsy. Nilai frekuensi 0,416-0,509 Hz maka lokasi penelitian dominan batuan alluvial, dimana pada titik MG02 merupakan daerah yang paling rentan dengan nilai 105,9918. Sedangkan berdasarkan nilai PGA yaitu 8,4-9,4 Gal, maka lokasi penelitian termasuk sangat kecil tingkat resiko gempanya.
Wilayah Kecamatan Galesong merupakan daerah dataran dan wilayah pesisir dengan ketinggian 0-100 mdpl. Hal ini memacu penggunaan lahan untuk kawasan fungsional terbangun. Berdasarkan hal ini maka perlu diadakan penelitan tentang sebaran kerentanan seismik di Kecamatan Galesong Kabupaten Takalar. Data primer yang diambil langsung di sekitar pesisir pantai Galesong sebelah utara dengan menggunakan TDL 303S. Data yang diambil sebanyak 5 titik pengukuran dengan jarak setiap titik sekitar 500 meter. Selanjutnya data pengukuran tersebut kemudian diolah dengan software Geopsy. Nilai frekuensi 0,416-0,509 Hz maka lokasi penelitian dominan batuan alluvial, dimana pada titik MG02 merupakan daerah yang paling rentan dengan nilai 105,9918. Sedangkan berdasarkan nilai PGA yaitu 8,4-9,4 Gal, maka lokasi penelitian termasuk sangat kecil tingkat resiko gempanya.

Full Text:

PDF

Article Metrics

Abstract view : 368 times | PDF view : 200 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Sulistiawaty Sulistiawaty, Zulfikar Zulfikar, Jeszy Wan Irfandy, Vistarani Arini Tiwow, Pariabti Palloan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.