Pengaruh Model PBL (Problem Based Learning) terhadap Motivasi dan Hasil Belajar IPA Peserta Didik
Ramlawati Ramlawati
(1*), Sitti Rahma Yunus
(2), Aunillah Insani
(3),
(1) Pendidikan IPA, FMIPA, Universitas Negeri Makassar
(2) Pendidikan IPA, FMIPA, Universitas Negeri Makassar
(3) Pendidikan IPA, FMIPA, Universitas Negeri Makassar
(*) Corresponding Author
DOI:
https://doi.org/10.35580/sainsmat6164512017
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model PBL terhadap motivasi dan hasil belajar peserta didik kelas VII SMP Negeri 5 Pallangga Kabupaten Gowa. Jenis penelitian adalah quasi eksperimen dengan desain Pretest-posttest nonequivalent control group design. Populasi penelitian adalah peserta didik SMP Negeri 5 Pallangga yang terdiri atas tujuh kelas dengan jumlah peserta didik sebanyak 203 orang. Sampel penelitian dipilih dengan teknik double random Sampling, satu kelas eksperimen dan satu kelas kontrol. Pengumpulan data menggunakan instrumen angket untuk mengukur motivasi belajar dan instrumen tes hasil belajar untuk mengukur hasil belajar peserta didik. Data penelitian dianalisis dengan teknik analisis statistik deskriptif dan inferensial. Skor rata-rata motivasi setelah pembelajaran sebesar 105,6 (kategori tinggi) dan nilai rata-rata hasil belajar sebesar 87,17 ( kategori sangat tinggi). Hasil analisis inferensial dengan menggunakan uji-t motivasi belajar diperoleh nilai thitung 1,89 dan hasil uji-t hasil belajar thitung 4,57. Kedua hasil tersebut menunjukkan bahwa thitung> t tabel (ttabel 1,67). Hal ini berarti bahwa H0 ditolak dan H1 diterima. Dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model PBL terhadap motivasi dan hasil belajar IPA peserta didik kelas VII SMP Negeri 5 Pallangga Kabupaten Gowa pada materi pokok Pencemaran Lingkungan.
Article Metrics
Abstract
view : 5186 times |
PDF view :
2931 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 Ramlawati Ramlawati, Sitti Rahma Yunus

This work is licensed under a
Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.