Sebaran Jaringan Penakar Hujan di DAS Jeneberang Menggunakan Metode Polygon Thiessen

Haris Haris(1*), Nasrul Nasrul(2), Muhammad Arib Musba Amalul(3), Sulaiman Ziddiq(4), Misdar Amda(5), Medar M. Nur(6), Rosmini Maru(7),

(1) 
(2) 
(3) 
(4) Universitas Negeri Makassar
(5) 
(6) Universitas Negeri Makassar
(7) Universitas Negeri Makassar
(*) Corresponding Author




DOI: https://doi.org/10.35580/sainsmat122523242023

Abstract


Sungai Jeneberang mempunyai Daerah Aliran Sungai (DAS) seluas 860 km2. Sedangkan luas wilayah sungai mencapai 9.331 km2 dengan potensi air permukaan 13.229 Juta/tahun dan potensi air tanah 1.504 Juta/tahun. Jaringan penakar hujan di pengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya adalah faktor curah hujan sehingga diperlukan pendataan stasiun jaringan penakar. Berdasarkan hal tersebut, maka perlu adanya pemetaan jaringan penakar hujan dan nilai optimun stasiun hujan. Penelitian ini menggunakan metode Polygon Thiessen dengan berdasarkan prinsip statistic yang kemudian disajikan melalui peta dari olahan data menggunakan Arcgis 10.8. Dari hasil perhitungan data rerata curah hujan DAS Jeneberang dengan metode polygon thissen, curah hujan rata rata daerah pada tahun 2011- 2020 adalah 2.958,83 mm dan didapat stasiun hujan di daerah DAS Jeneberang dengan luas 133.2183 km2 seharusnya terdapat 6,1 stasiun dan dilapangan terdapat 6 stasiun.

Abstrak: Jaringan penakar hujan, Das Jeneberang, Polygon Thiessen.


Full Text:

PDF

Article Metrics

Abstract view : 183 times | PDF view : 86 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Rosmini Maru, Haris Haris, Nasrul Nasrul, Arfandi Arfandi, Muhammad Arib Musba Amalul, Misdar Amda

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.