Isolasi dan Karakterisasi Bakteri Indigenous Potensial Pendegradasi Isoprofilamina Glifosat dari Lahan Budidaya Bawang Merah di Kabupaten Enrekang

Hilda Karim(1), Sahribulan Sahribulan(2*), Muhammad Junda(3), Norna Norna(4),

(1) Universitas Negeri Makassar
(2) ID Scholar: 6mfeJvUAAAAJ, Universitas Negeri Makassar
(3) Universitas Negeri Makassar
(4) Universitas negeri makassar
(*) Corresponding Author




DOI: https://doi.org/10.35580/sainsmat122521492023

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis bakteri yang terdapat pada tanah yang terpapar pestisida berbahan aktif Isopropilamina Glifosat dengan melakukan karakterisasi bakteri secara morfologi, dan fisiologi. Sampel tanah diambil dari perkebunan bawang merah di Kecamatan Baraka Kabupaten Enrekang. Metode pada penelitian ini yaitu dengan mengisolasi sampel tanah pada kedalaman 10 cm dan 20 cm, isolat bakteri yang ditemukan kemudian dikelompokkan berdasarkan karakter morfologi dan fisiologi isolat yang ditemukan. Pada tahap isolasi diberi perlakuan pestisida dengan konsentrasi 10 ppm, 20 ppm dan 30 ppm. Hasil penelitian pada tanah kedalaman 10 cm ditemukan bakteri dari genus Pantoea dan Clostridium. Pada konsentrasi 10 ppm diperoleh 2 isolat, konsentrasi 20 ppm diperoleh 2 isolat dan konsentrasi 30 ppm ditemukan 1 isolat. Sedangkan pada kedalaman 20 cm ditemukan bakteri dari genus Pantoea, Clostridium, Pseudomonas, dan Erwinia. Pada konsetrasi 10 ppm ditemukan 4 isolat, konsentrasi 20 ppm 2 isolat dan konsentrasi 30 ppm ditemukan 1 isolat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa genus Pantoea, Clostridium, Pseudomonas, dan Erwinia, mampu bertahan hidup pada tanah yang terpapar pestisida.


Full Text:

PDF

Article Metrics

Abstract view : 151 times | PDF view : 38 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Hilda Karim, Sahribulan Sahribulan, M.Si, Muhammad Junda, Norna Norna

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.