Sintesis Nanokitosan dari Limbah Kulit Udang Windu (Panaeus monodon)

Isna Sejati Sam(1*), Hasri Umas(2), Suriati Eka Putri(3),

(1) Universitas Negeri Makassar
(2) Universitas Negeri Makassar
(3) Jurusan Kimis Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Makassar
(*) Corresponding Author




DOI: https://doi.org/10.35580/sainsmat111327492022

Abstract


Penelitian ini bertujuan mengetahui karakteristik nanokitosan hasil sintesis kitosan dengan menggunakan metode sonokimia dan metode gelasi ionik berdasarkan variasi konsentrasi kitosan. Karakterisasi nanokitosan meliputi analisis gugus fungsi menggunakan FTIR, analisis ukuran partikel menggunakan PSA, dan uji morfologi menggunakan SEM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kitosan yang diperoleh dari kulit udang windu (Panaeus monodon) memiliki derajat deasitilasi sebanyak 81,23%. Nanokitosan hasil sintesis menggunakan metode sonokimia memiliki rata-rata ukuran partikel terkecil 54,44 nm dengan konsentrasi kitosan 0,2%. Adapun nanokitosan yang dihasilkan menggunakan metode gelasi ionik memiliki rata-rata ukuran partikel terkecil 39,65 nm dengan konsentrasi kitosan 0,05%, adanya penampakan pori pada permukaan nanokitosan. Berdasarkan hasil sintesis dan karakterisasi diperoleh bahwa rata-rata ukuran partikel nanokitosan menggunakan metode gelasi ionik lebih kecil daripada metode sonokimia.

 

Kata Kunci: udang windu, kitosan, nanokitosan, sonokimia, gelasi ionik.


Full Text:

PDF

Article Metrics

Abstract view : 424 times | PDF view : 150 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Isna Sejati Sam, Hasri Umas

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.