ANAK, MEDIA MASSA, DAN PORNOGRAFI

Syamsidah Syamsidah(1*),

(1) 
(*) Corresponding Author




DOI: https://doi.org/10.2685/homeec.v10i1%20NOV.229

Abstract


Terdapat silang pendapat  oleh para ahli  mengenai efek media massa khususnya pada anak. Ada yang menyebut bahwa media massa telah memberi kontribusi positif kepada anak, menambah pengetahuan (knowladge), merobah sikap mental  dan ahlak yang baik dan mendorong  untuk berprilaku yang positif. Dilain pihak sejumlah penelitian membuktikan  bahwa media massa bukan memberi kontribusi ke arah pro-sosial malah  justru anti sosial  bagi perkembangan anak. Pornografi merupakan salah satu yang memberi kontribusi negatif bagi tumbuh kembang anak, namun demikian tidak semua budaya sependapat dengan pernyataan itu. di negara-negara dimana agama tidak lagi menjadi bagian penting dalam kehidupan  masyarakat, pornografi dianggap sebagai sesuatu yang biasa saja. Di Amerika Serikat pornografi sudah menjadi bagian hidup masyarakat, demikian populernya sehingga ia menjadi industri dan bisnis besar. Hiburan yang menampilkan keelokan tubuh wanita ini meraup uang  jauh lebih besar ketimbang bisnis pertunjukan olah raga bola paling populer (football, basketball, dan base-ball sekaligus). Bukan hanya itu, orang Amerika juga menghamburkan  dana lebih banyak untuk film porno dibanding nonton bioskop atau nonton pertunjukan seni lainnya. Kita berharap bahwa agama dan budaya yang kita miliki dapat  menjadi perisai sekaligus pengendali agar pornografi yang ditampilkan oleh media massa tidak meracuni anak-anak kita.

Keywords  : Anak, Media Massa , Pornografi


Article Metrics

Abstract view : 483 times |

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Penerbit:
Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar.
Alamat redaksi : Jurusan PKK Fakultas Teknik Kampus UNM, Parangtambung Makassar 90224

 Crossref logodimensions.png