ETIKA PROFETIS CERITA RAKYAT SURAKARTA

U'um Qomariyah(1*), Mukh Doyin(2), Zuliyanti Zuliyanti(3), Dyah Prabaningrum(4),

(1) Universitas Negeri Semarang
(2) Universitas Negeri Semarang
(3) Universitas Negeri Semarang
(4) Universitas Negeri Semarang
(*) Corresponding Author




DOI: https://doi.org/10.26858/retorika.v12i1.7430

Abstract


Prophetical Ethics on Folklores of Surakarta. This study aims to describe the humanism, liberation, and transcendence ethics as pillars of prophetical ethics on the folklores of Surakarta. The method of investigation used was descriptive qualitative approach by implementing critical analysis methods with the objects of the study were the folklores spread in regional of Surakarta. The collecting data methods used were a literature review, observation, and interviews and there were analyzed with several steps (1) data reduction, (2) data presentation, and (3) drawing conclusions. The result of the study was, the folklores in Surakarta regions provide prophetical values, namely (1) humanism ethics, including: big soul, caring, apologizer, helper; (2) liberation ethics, including: learning, rights fighters, glory, unity, and (3) ethics of transcendence, including: meditation, surrendered, sincerely, and obedience to leaders.


Keywords


prophetic ethics, folklore, character values, local wisdom

Full Text:

PDF

References


Apollo7. 2011. Rongowarsito dari Santri Begal menjadi Pujangga Agung. http://apolo7-net.blogspot.co.id/2011/08/ronggowarsito-dari-santri-bengal-jadi-html, diunduh tanggal 22 Juli 2017.

Duija, I N. 2005. Tradisi Lisan, Naskah, dan Seja-rah Sebuah Catatan Politik Kebudaya-an. Wacana: Journal of Humanities of Indone-sia, 7 (2): 111–124.

Fatimah, F. N. & Sulistyo, E. T. 2015. Cerita Rakyat Dewi Sritanjung sebagai Upaya Mewujudkan Pendidikan Karakter Berbasis Nilai Kearifan Lokal. Proceeding of 2nd International Confe-rence of Arts Language And Culture: 606–610.

Gusal, L. O. 2015. Nilai-Nilai Pendidikan dalam Ce-rita Rakyat Sulawesi Tenggara Karya La Ode Sidu. Jurnal Humanika, 3, (15): 38-56.

Hadi W. M., A.. 2004. Hermeutika Estetika, dan Religiusitas (Esai-Esai Sastra Sufistik dan Seni Rupa). Jakarta: Sandra Press.

Kuntowijoyo. 2013. Maklumat Sastra Profetik: Kaidah, Etika, dan Struktur Sastra. Yogyakar-ta: Multi Presindo.

Lukin, K. 2008. Nenets Folklore in Russian: The Mo-vement of Culture in Forms and Languages. Journal of Ethnology and Folkloristics, 2 (1): 67-82

Martinoska, A. 2005. Ethnic Stereotypes in the Mace-donian Folklore and Their Reflection in the Macedonian Contemporary Literature. Neohe-licon, 32 (1): 71–79.

Nurgiyantoro, B. 2005. Sastra Anak: Pengantar Pe-mahaman Dunia Anak. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Qomariyah, U’um; Doyin, Mukh; Zuliyanti. 2017. Etika profetis Cerita Rakyat Jawa Tengah dalam Tiga Bahasa sebagai Strategi Penguatan Karakter Berbasis Kearifan Lokal. Laporan Hasil Penelitian Fundamental Hibah DRPM Dikti. Universitas Negeri Semarang

Ridho, Y. 2012. Asal Muasal Surakarta. https://yanuaridho.wordpress.com/tag/-asal-muasal-surakarta, diunduh 22 Juli 2017.

Sayuti, S. A. 1994. Pengantar Pengajaran Puisi. Da-lam Pengajaran Sastra oleh Jabrohim (Ed.). Yogyakarta: PustakaPelajar.

Setiartin, T. R. 2016. Transformasi Teks Cerita Rakyat ke dalam Bentuk Cerita Bergambar sebagai Model Pembelajaran Membaca Apresiatif. Jurnal Litera, 2 (15): 389–401.

Sudikan, S. Y. 2001. Metode Penelitian Sastra Lisan. Jakarta: Citra Wacana.

Sugihastuti. 2009. Teori dan Apresiasi Sastra. Yogyakarta: PustakaPelajar.

Suharianto. 2009. Sastra dan Pengajarannya. Kumpulan Makalah Seminar Nasional Rekonstruksi Pengajaran Sastra di Universitas Negeri Semarang, 8 Agustus 2009 di Universitas Negeri Semarang.

Taylor, P. 2003. The Goddess, the Etnologist, the Folklorist and the Cadre: Situating Exegesis of the Vietnam’s Folk Religion in Time and Place. The Australian Jurnal of Antrophology, 3 (14): 383–401.

Sujarwo, S. T. 2014. Integrasi Pendidikan Islam Humanistik dan Misi Profetik Kiai Ahmad Dahlan dalam Novel Sang Pencerah Karya Akmal Nasery Basral: Tinjauan Sosiologi Sastra dan Relevansinya dengan Kurikulum 2013. Tesis. Solo: Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Sulthoni & Silmi. 2015. Pembelajaran Sastra Berbasis Kearifan Lokal Sebagai Upaya Optimalisasi Pendidikan Karakter Kebangsaan Menuju Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Makalah disajikan dalam Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Bahasa Indonesia.

Thohiroh, Z, Doyin, M. 2017. Etika Humanisme dalam Cerita Rakyat di Kabupaten Jepara. Jurnal Sastra Indonesia, 6 (2): 30–36.

Trianton, T. 2015. Strategi Pemertahanan Identitas dan Diplomasi Budaya melalui Pengajaran Sastra Etnik Bagi Penutur Asing. Makalah dalam Konferensi Bahasa dan Sastra III, UNS, Surakarta.

Unsriana, L. 2013. Nilai Kearifan Lokal Dalam Cerita Rakyat Jepang (Minwa). Jurnal Humaniora, 4) (1): 310–317.

Utomo, D. H. 2008. Pangeran Samodra. https://serengan1.wordpress.com/2008/10/28/pangeran-samodra#more-6. Diunduh tanggal 22 Juli 2017.


Article Metrics

Abstract view : 736 times | PDF view : 123 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 U'um Qomariyah, Mukh Doyin, Zuliyanti Zuliyanti, Dyah Prabaningrum

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Published by:

Department of Indonesian Language, Faculty of Languages and Literature, Universitas Negeri Makassar in cooperate with Asosiasi Dosen Bahasa dan Sastra Indonesia (ADOBSI) and Ikatan Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (IKAPROBSI).

Address: Department of Indonesian Language Office, DG Building Second Floor, UNM Parangtambung, Daeng Tata Raya Street, Makassar, South Sulawesi, Indonesia

Email: retorika@unm.ac.id

e-ISSN 2614-2716

p-ISSN 2301-4768

Indexed by:

Creative Commons License
RETORIKA: Jurnal Bahasa, Sastra,dan Pengajarannya is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.