GENDER DALAM SYAIR KELONG MAKASSAR

Kembong Daeng(1*),

(1) Fakultas Bahasa dan Sastra, Universitas Negeri Makassar
(*) Corresponding Author




DOI: https://doi.org/10.26858/retorika.v8i1.511

Abstract


Abstract: Gender in the Poetry Kelong Makassar. This study aimed to describe the expression and the meaning of gender in the poem that describesin kelong Makassar. The research data is de-rived fromoral and written  data. The oral data obtained from  informants and written data obtained from a collection of kelong Makassar. The data obtained in this study were analyzed using the techniques of gender analysis. The results of this study  indicated  that the poem of Makassar Ke-long contained  symbolism of men and women. The flower ejaya, kebok flower, bine, bulaeng, jamarrok, intang, and high hair style. A phrase that symbolizes the man are the jangang-jangang, bombang, sombalak, and Tope. The Expression in Makassar Kelong poem illustrated that men and women have their own  respective roles, and both of them  are complementary.

Abstrak: Gender dalam Syair Kelong Makassar. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan ungkapan dan makna yang menggambarkan gender dalam syair kelong Makassar. Data penelitian ini bersumber dari data lisan dan data tertulis. Data lisan diperoleh dari informan dan data tertulis diperoleh dari kumpulan kelong Makassar. Data yang diperoleh dalam penelitian ini dianalisis dengan menggunakan teknik analisis gender. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam syair kelong Makassar terdapat ungkapan yang menyimbolkan perempuan, yakni bunga ejaya, bunga kebok, benih, bulaeng, jamarrok, intang, dan kondek tinggi. Ungkapan yang menyimbolkan laki-laki, yakni jangang-jangang, bombang, sombalak, dan tope. Ungkapan dalam syair kelong Makassar menggambarkan bahwa laki-laki dan wanita memiliki peran masing-masing yang saling melengkapi.

Kata kunci: kelong, gender, budaya Makassar

Article Metrics

Abstract view : 1026 times |

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 RETORIKA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya



Published by:

Department of Indonesian Language, Faculty of Languages and Literature, Universitas Negeri Makassar in cooperate with Asosiasi Dosen Bahasa dan Sastra Indonesia (ADOBSI) and Ikatan Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (IKAPROBSI).

Address: Department of Indonesian Language Office, DG Building Second Floor, UNM Parangtambung, Daeng Tata Raya Street, Makassar, South Sulawesi, Indonesia

Email: retorika@unm.ac.id

e-ISSN 2614-2716

p-ISSN 2301-4768

Indexed by:

Creative Commons License
RETORIKA: Jurnal Bahasa, Sastra,dan Pengajarannya is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.