THE SELECTION OF KRAMA LEXICON IN POLITE SPEECH OF SEMARANG COASTAL COMMUNITY

Fitri Windaryanti(1*), M. Suryadi(2),

(1) Magister Ilmu Linguistik Universitas Diponegoro
(2) Magister Ilmu Linguistik Universitas Diponegoro
(*) Corresponding Author




DOI: https://doi.org/10.26858/retorika.v13i2.13278

Abstract


This research aimed to describe the proficiency, selection and placement of krama lexicon. A sociolinguistics approach with the utilization of a descriptive qualitative collaborative method was used in the data analysis. The qualitative analysis employed bagi unsur langsung (BUL), permutation, and substitution methods. The results showed that: (1) the lexical proficiency of krama from Semarang coastal community reached 38.1%, (2) Javanese language contained overlapped speech, (3) there was self-kramanisasi in Javanese language, and (4) there was Indonesian language interference on Javanese. The deviations were caused by an error in language inheritance, low proficiency in krama lexicon, and the lack of comprehension of the Javanese speech levels usage.


Keywords


Javanese coastal language, lexicon, krama, polite utterance

Full Text:

PDF

References


Azizah, S. N. (2008). Pemilihan Bahasa di Ranah Rumah Tangga (Studi Kasus Desa Pakulaut Kec. Margasari dan Desa Slawi Kulon Kec. Slawi Kabupaten Tegal). Skripsi. Semarang: Jurusan Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya Undip.

Handono, S. (2004). Tinggal 26,16% Warga Semarang yang Masih Setia Menggunakan Bahasa Jawa. Dalam Seranta Bahasa & Sastra 2004 (hal. 1-29). Jakarta: Pusat Bahasa.

Pramanto, K. (2013). Etnografi Komunikasi Masyarakat Nelayan Tambak Rejo Semarang Utara: Sebuah Kajian Sosiolinguistik. Skripsi. Semarang: Jurusan Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya Undip.

Pujiastuti, S., Surono, & Mayzah, S. (2008). Penentuan Faktor Keengganan Keluarga Jawa dalam Bertutur Jawa untuk Memperoleh Model Pembinaan dan Pelestarian Bahasa Jawa Pada Ranah Keluraga. Dalam Laporan Penelitian Hibah Bersaing Dikti Jakarta. Semarang: Universitas Diponegoro.

Santoso, B. (2006). Bahasa dan Sastra Jawa di Tengah Kemajuan Teknologi. Prosiding Kongres Bahasa Jawa IV (hal. 171-175). Semarang: Komisi Pemberdayaan.

Sudaryanto. (1988). Metode Linguistik. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Sudaryanto. (1991). Tata Bahasa Baku Bahasa-Jawa. Yogyakarta: Duta Wacana University Press.

Sundoro, B. T., Suwandi, S., & Setiawan, B. (2018). Campur Kode Bahasa Jawa Banyumasan dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Menengah Kejuruan. Retorika: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya, 11( 2): 129-139,

doi: 10.26858/retorika.v11i2.6367

Suryadi, M. (2014). Penggunaan Tingkat Tutur Bahasa Jawa Ngoko dan Krama pada Ranah Keluarga dan Masyarakat di Kota Semarang dan Kota Pekalongan. Disertasi. Surakarta: Program Studi Linguistik Program Pascasarjana UNS.

Suryadi, M. (2015). Keunikan Tuturan Halus Basa Semarangan sebagai Salah Satu Bentuk Kesantunan Bertutur pada Masyarakat Jawa Pesisir. Parole Vol. 5 No.1, April 2015, 1-11.


Article Metrics

Abstract view : 389 times | PDF view : 53 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Fitri Windaryanti

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Published by:

Department of Indonesian Language, Faculty of Languages and Literature, Universitas Negeri Makassar in cooperate with Asosiasi Dosen Bahasa dan Sastra Indonesia (ADOBSI) and Ikatan Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (IKAPROBSI).

Address: Department of Indonesian Language Office, DG Building Second Floor, UNM Parangtambung, Daeng Tata Raya Street, Makassar, South Sulawesi, Indonesia

Email: retorika@unm.ac.id

e-ISSN 2614-2716

p-ISSN 2301-4768

Indexed by:

Creative Commons License
RETORIKA: Jurnal Bahasa, Sastra,dan Pengajarannya is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.