EFEKTIVITAS PUPUK KOMPOS DARI HASIL LUBANG RESAPAN BIOPORI TERHADAP TANAMAN SAWI ( Brassica juncea L. )
(1) Program Studi Pendidikan Teknologi Pertanian Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar
(2) Program Studi Pendidikan Teknologi Pertanian Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar
(3) Program Studi Pendidikan Teknologi Pertanian Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar
(*) Corresponding Author
DOI: https://doi.org/10.26858/jptp.v1i1.6220
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Bausch. 1974. Dasar-dasar Ilmu Tanah. Jakarta: Erlangga.
Biopori, TIM IPB. 2007. Biopori Teknologi Tepat Guna Ramah Lingkungan-Alat dan Pemesanan Alat. (Online). (http://biopori.com). Diakses pada tanggal 10 Juli 2017
Blair, 1979.Soil Fertility and Plant Nutrition. Australian Universities, International Development Programme (AUIDP). Udayana University Denpasar, Bali
Cahyono, B., 2003. Teknik dan Strategi Budidaya Sawi Hijau (Pai-Tsai). Yayasan Pustaka Nusatama. Yogyakarta.Hal : 12-62
Griya. 2008. Mengenal dan Memanfaatkan Lubang Biopori. (Online).(http://kumpulaninfo.com).
Haryanto, W ; T. Suhartini dan E . Rahayu. 2003. Sawi dan Selada. Edisi Revisi Penebar Swadaya, Jakarta. Hal : 5-26
Heriawan, 2009. Hasil Tanaman Sawi (Brassica Juncea L.) Terhadap Pemupukan Organik dan Anorganik Universitas Sam Ratulangi, Manado
Hilwatullisan tanpa tahun. Lubang Resapan Biopori (Lrb) Pengertian Dan Cara Membuatnya Di Lingkungan Kita.Staf Pengajar Jurusan Teknik Kimia Politeknik Negeri Sriwijaya
Indriani, 2011. Membuat Kompos Secara Kilat. Penebar Swadaya. Yogyakarta
Kurnia, U., D. Setyorini, T. Prihatini, S. Rochayati, Sutono dan H. Suganda. 2001. Perkembangan dan Penggunaan Pupuk Organik di Indonesia. Rapat Koordinasi Penerapan Penggunaan Pupuk Berimbang dan Peningkatan Penggunaan Pupuk Organik. Direktorat Pupuk danPestisida, Direktorat Jendral Bina Sarana Pertanian, Jakarta, Nopember 2001.
Mulyani, 1999. Pupuk dan Cara Pemupukan. Rineka Cipta, Jakarta.
R, Kamir Brata. 2009. Lubang Resapan Biopori untuk Mitigasi Banjir, Kekeringan dan Perbaikan. Prosiding Seminar Lubang Biopori (LBR) dapat Mengurangi Bahaya banjir di Gedung BPPT 2009. Jakarta.
Rukmana, R. 2007. Bertanam Petsai dan Sawi. Kanisius. Yogyakarta.
Setyotini, D. R., dan Saraswati, dan Anwar, E. K. (2006). Kompos. Jurnal Pupuk Organik dan Pupuk Hayati.2 (3), 11-40.
Simanungkalit, R. D. M., Didi, A. S., Rasti, S., Diah, S., & Wiwik, H. (2006). Pupuk Organik dan Pupuk Hayati. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumber daya Lahan Pertanian. Jawa Barat.
Simanungkalit dkk.2006. Pupuk Organik dan Pupuk Hayati .Balai Besar Litbang Sumber daya Lahan Pertanian.Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Bogor, Jawa Barat.
Sutanto, Rachman. 2002. Penerapan Pertanian Organik (Pemasyarakatan dan Pengembangannya). Kanisius Yogyakarta
Sunarjono, H, H., 2004. Bertanam 30 Jenis Sayur. Penebar Swadaya, Jakarta Hal: 78-82.
Suleman dkk, 2013.Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Sawi (Brassica Juncea L.) Dengan Pemberian Dosis Pupuk Organik Kotoran Ayam.
Suriadikarta dkk. 2006. Pupuk Organik dan Pupuk Hayati. Jawa Barat: Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumber daya Lahan Pertanian. Hal 2.ISBN 978-979-9474-57-5.
Syam, A. (2003). Efektivitas Pupuk Organik dan Anorganik terhadap Produktivitas Padi di Lahan Sawah. Jurnal Agrivigor 3 (2), 232–244.
Article Metrics
Abstract view : 1062 times | PDF view : 655 timesRefbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian
Publisher Address :
Department of Agricultural Technology Education, Faculty of Engineering, Universitas Negeri Makassar
Kampus UNM Parang Tambung, Jalan Daeng Tata Raya, Makassar, South Sulawesi, Indonesia 90224
Email: redaksijurnalptp@gmail.com
Website: http://ojs.unm.ac.id/ptp
INDEXED BY :
This journal is published under the terms of Creative Commons Attribution 4.0 International License.