Keefektifan Cendawan Lecanicillium lecanii Mengendalikan Larva Spodoptera litura Fabricius

Efrin Firmansyah(1*), Siti Nurhidayah(2), Sendi Selpiansah(3),

(1) Jurusan Agroteknologi, Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Sunan Gunung Djati Bandung
(2) Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Siliwangi, Tasikmalaya
(3) Pengendali Organisme Pengganggu Tanaman, Satuan Pelayanan BPTPH Wilayah V, Tasikmalaya
(*) Corresponding Author




DOI: https://doi.org/10.26858/jptp.v9i1.42819

Abstract


Penggunaan insektisida masih dijadikan sebagai metode andalan dalam mengendalikan S. litura yang menyerang berbagai tanaman budidaya. Di sisi lain terdapat banyak metode pengendalian yang dapat dilakukan salah satunya adalah dengan pemanfaatan agens hayati berupa entomopatogen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan cendawan Lecanicilium lecanii terhadap larva S. litura pada skala laboratorium. Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan Desember 2019 sampai dengan April 2020 di Laboratorium Satuan Pelayanan BPTPH Wilayah V Tasikmalaya. Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan 6 taraf perlakuan diantaranya 0, 5, 10, 15, 20, dan 25 g L-1 yang diulang empat kali sehingga terdapat 24 unit percobaan.  Adapun variabel yang diamati adalah mortalitas dan konsumsi pakan serta perubahan fisik larva. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan 25 g L-1 merupakan perlakuan paling efektif yang mengakibatkan mortalitas larva S. litura sebesar 70% dengan konsumsi pakan larva terendah sebanyak 0.25 g

Insecticides are still used as a main  method in controlling S. litura. On the other hand, many control methods can be used, one of which is the use of biological agents in the form of entomopathogens. This study aimed to determine the effectiveness of the fungus Lecanicilium lecanii against S. litura larvae on a laboratory scale. This research was carried out from December 2019 to April 2020 at the BPTPH Service Unit Region V Tasikmalaya Laboratory. The design was a completely randomized (CRD) with 6 treatment levels 0, 5, 10, 15, 20, and 25 g L-1. The variables observed were mortality, feed consumption as well as physical changes of larvae. The results showed that L6 treatment was the most effective treatment, resulting in larval mortality of 70% with the lowest larval feed consumption of 0.25 g.


Keywords


biological control; entomopathogen; mortality

Full Text:

PDF

References


Anggarawati, S.H., Santoso, T., & Anwar, R. (2017). Penggunaan cendawan entomopatogen Beauveria bassiana (BALSAMO) Vuillemin dan Lecanicillium lecanii (ZIMM) ZARE & GAMS untuk mengendalikan Helopeltis antonii SIGN (Hemiptera: Miridae). Jurnal Silvikultur Tropika, 8(3), 197-202.

Brodeur, J. (2012). Host specificity in biological control: insights from oppotunistic pathogens. Evol. Appl. 5(5), 470–480.

Dewi, P.K., Afifah, L., Surjana, T., & Kurniati, A. (2022). Infektivitas Cendawan Entomopatogen Lecanicillium lecanii Terhadap Mortalitas Hama Penggerek Ubi Jalar Cylasformicarius. Jurnal Agroplasma, 9(2), 231-238.

Fauzana, H., & Fadilla, M. (2022). Uji peningkatan konsentrasi Metarhizium anisopliae (Metsch.) pada media kompos dalam mengendalikan larva Oryctes rhinoceros L. Jurnal Agroteknologi, 12(2), 65 – 72.

Hasan, S., Anis, A., Abinav, P., Nausheen, K., Rishi, K., & Garima, G. (2013). Production of extracellular enzymes in the entomopathogenic fungus Verticillium lecanii. Bioinformation. 9(5), 238-242.

Indriati, G., Samsudin, & Amaria W. (2015). Potensi Lecanicillium lecanii untuk pengendalian Helopeltis antonii pada tanaman teh. J. TIDP, 2(2), 99-106.

Kaur, S., Harminder P.K., Kirandeep, K., & Amarjeet, K. (2011). Effect of different concentrations of Beauveria bassiana on development and reproductive potential of Spodoptera litura (Fabricius). J. Biopest, 4(2), 161-168.

Khaerati, & Indriati, G. (2015). Lecanicillium lecanii (Ascomycota : Hypocreales) sebagai agens hayati pengendali hama dan penyakit tanaman. Sirinov, 3(2), 92-102.

Kherb, W.A.A. (2014). Virulence bio-assay efficiency of Beauveria bassiana and Metarhizium anisopliae for the biological control of Spodoptera exigua Hubner (Lepidoptera: Noctuidae) eggs and the 1st instar larvae. Aust. J. Basic & Appl. Sci. 8(3), 313-323.

Khoiroh, F., Isnawati, & Faizah, U. (2014). Patogenitas cendawan entomopatogen (Lecanicillium lecanii) sebagai bioinsektisida untuk pengendalian hama wereng coklat secara in vivo. LenteraBio, 3(2), 115–121.

Ladja, F.T., Santoso, T., & Nurhayati, E. (2011). Potensi cendawan entomopatogen Verticillium lecanii dan Beauveria bassiana dalam mengendalikan wereng hijau dan menekan intensitas penyakit tungro. Penelitian Pertanian Tanaman Pangan, 3(2), 114-120.

Masyitah, I., Sitepu, S.F., & Safni, I. (2017). Potensi cendawan entomopatogen untuk mengendalikan ulat grayak Spodoptera litura F. pada tanaman tembakau in vivo. Jurnal Agroekoteknologi FP USU, 5(3), 484- 493.

Ningrum, E.F., & Asri, M.T. (2019). Patogenitas cendawan entomopatogen Lecanicillium lecanii dengan penambahan minyak kacang tanah terhadap mortalitas ulat grayak. LenteraBio, 8(2), 91–95.

Nurjayanti, Salbiah, D., Sutikno, A. (2017). Uji beberapa konsentrasi

cendawan entomopatogen Beauveria bassiana Vuill lokal dan Cordyceps militaris (L:Fr) lokal terhadap hama ulat api Setothosea asigna Van Eecke pada tanaman kelapa sawit. Jom Faperta UR, 4(1), 1-14.

Nurlina, Purwanti, S., Hidayati, S., Gunawan, B., & Ali, M. (2022). Effect of doses of Lecanicillium lecanii on the controlling of rice bug in rice plants. Agro Bali : Agricultural Journal, 5(2), 251-255.

Prayogo, Y. (2012). Bio-lec: Biopestisida untuk pengendalian hama dan penyakit utama kedelai. Disampaikan pada Seminar Internal Balitkabi Malang 2012. Hal : 75-93.

Prayogo, Y., Santoso, T., Kartosuwondo, U., & Sudirman, L.I. (2011). Peningkatan efikasi cendawan Lecanicillium lecanii untuk mengendalikan telur hama kepik coklat pada kedelai. Penelitian Pertanian Tanaman Pangan, 30(1), 58-70.

Sari, K. P., & Thursana, Y.F. (2012). EFIKASI Lecanicillium lecanii, Metarhizium anisopliae, dan Beauveria bassiana untuk pengendalian hama kepik hijau. Prosiding Seminar Hasil Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi 2012. 680-686.

Suhairiyah, Isnawati, & Ratnasari, E. (2013). Pengaruh pemberian cendawan Lecanicillium lecanii terhadap mortalitas ulat grayak (Spodoptera litura) secara in vitro. Lentera Bio, 2(3), 253–257.

Untung, K. (2010). Diktat dasar–dasar ilmu hama tanaman. Yogyakarta (ID): Universitas Gadjah Mada Press. 116 p.

Wahyuni, D.T., Isnawati, & Suparno, G. (2013). Patogenisitas cendawan entomopatogen Lecanicillium lecanii (Zimmerman) viegas terhadap larva instar III Spodoptera exigua (Lepidoptera: Noctuidae). Lentera Bio, 2(2), 173-178.

Wibawanti, R., & Herminanto. (2010). Potensi cendawan entomopagen Beauveria Bassiana Vuill. untuk mengendalikan ulat grayak (Spodoptera litura F.). Jurnal Pembangunan Pedesaan, 10(1), 39-46.

Widariyanto, R., Pinem, M.I., & Zahara, F. (2017). Patogenitas beberapa cendawan entomopatogen (Lecanicillium lecanii, Metarhizium anisopliae, dan Beauveria bassiana) terhadap Aphis glycines pada tanaman kedelai. Jurnal Agroteknologi FP USU, 5(1), 8-16.

Wildan, H.N, Firmansyah, E, & Nurhidayah, S. (2022). Keefektifan Lecanicillium lecanii Mengendalikan Crocidolomia pavonana pada skala laboratorium. Jurnal Agrowiralodra, 5 (1), 15-19.


Article Metrics

Abstract view : 259 times | PDF view : 53 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Author(s)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Publisher Address :

Department of Agricultural Technology Education, Faculty of Engineering, Universitas Negeri Makassar

Kampus UNM Parang Tambung, Jalan Daeng Tata Raya, Makassar, South Sulawesi, Indonesia 90224
Email: redaksijurnalptp@gmail.com
Website: http://ojs.unm.ac.id/ptp


INDEXED BY :

This journal is published under the terms of  Creative Commons Attribution 4.0 International License.