Rancang Bangun Alat Pembelah Buah Kakao (Theobroma cacao) Semi Mekanis
(1) Universitas Negeri Makassar
(2) Universitas Negeri Makassar
(3) Universitas Negeri Makassar
(*) Corresponding Author
DOI: https://doi.org/10.26858/jptp.v6i1.11124
Abstract
Penelitian ini adalah penelitian rekayasa atau rancang bangun yang membahas tentang kerja dan unjuk kerja dengan alat pembelah buah kakao semi mekanis. Proses penelitian ini menambahkan pembuatan setiap komponen, memeriksa alat pembelah buah kakao serta melakukan pengujian. Penelitian ini menghasilkan alat pembelah buah kakao yang bekerja dengan menggunakan sistem tekan ( pers ), di mana pembua dapat mengaktifkan buah kakao hingga terbelah atau terpecah. Proses pengujian dilakukan pada kali ulangan, dengan sekali tekan dapat memecah tiga buah kakao.Hasil dari pengujian alat ini menghasilkan rata-rata kapasitas efektif alat 1126 buah / jam, kerusakan hasil rata-rata biji rusak 2,4%, biji tidak tersaring 57,8% menghasilkan persenikatan penuh 97,6% dan rata-rata persentase biji tersaring hanya 42,2%, serta rendemen 100%. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dari kerja mekanik pembelah semi mekanis ini meningkat dan dapat mengurangi kerja dan kerusakan biji yang dihasilkan menggunakan dengan pembelahan manual yang menggunakan pisau atau golok yang diperuntukkan untuk buah kakao yang dibelanjakan untuk diganti hama penggerek buah.
Keywords
Full Text:
PDFArticle Metrics
Abstract view : 381 times | PDF view : 195 timesRefbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Publisher Address :
Department of Agricultural Technology Education, Faculty of Engineering, Universitas Negeri Makassar
Kampus UNM Parang Tambung, Jalan Daeng Tata Raya, Makassar, South Sulawesi, Indonesia 90224
Email: redaksijurnalptp@gmail.com
Website: http://ojs.unm.ac.id/ptp
INDEXED BY :
This journal is published under the terms of Creative Commons Attribution 4.0 International License.