PERSEPSI PETANI MILENIAL TERHADAP TRADISI MAPPAMMULA ASE (PANEN PERTAMA) DI DESA TOSORA KECAMATAN MAJAULENG KABUPATEN WAJO

Abstract

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Perubahan  yang Terjadi Pada Tradisi “Mappammula Ase” di Desa Tosora Kecamatan Majauleng Kabupaten Wajo. (2) Persepsi Petani Milenial Terhadap Tradisi “Mappammula Ase” di Desa Tosora Kecamatan Majauleng Kabupaten Wajo.. Penelitian ini di lakukan di Desa Tosora yang terletak di Kabupaten Wajo Sulawesi Selatan. Metode penelitian yang digunakan jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan sumber data primer dan sumber data sekunder. Hasil penelitian ini menyimpulkan 2 hal yakni, (1) Perubahan yang dilakukan masyarakat dalam tradisi Mappammula Ase terjadi Seiring perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta modernisasi membuat banyak perubahan yang terjadi dalam tradisi Mappammula Ase seperti penentuan hari, perubahan dari segi cara atau proses Mappammula Ase dan partisipasi masyarakat. (2) Persepsi Masyarakat Terhadap Tradisi Mappammula Ase sangat bervariatif.  Berbagai persepsi tersebut dituangkan tergantung dari sudut pandang mereka menilainya. Ada yang mengemukakan bahwa tradisi tersebut merupakan warisan leluhur sehingga kita sebegai generasi milenial harus mempertahankannya asalkan tidak bertentangan dengan agama, ada juga yang mengemukakan bahwa tersebut tidak ada manfaatnya karena ketika ingin menghormati dan mendoakan leluhur cukup berdoa melalui tuhan dan jika kita ingin mendapatkan pendapatan yang lebih cukup berusaha lebih jangan hanya percaya mitos.

Kata Kunci: Tradisi Mappammula Ase, Bugis, Petani Milenial