IDENTIFIKASI FAKTOR MINIMNYA JUMLAH NELAYAN DI KAMPUNG NELAYAN UNTIA KOTA MAKASSAR
(1) Program Studi Sosiologi UNM
(2) Program Studi Sosiologi UNM
(3) Program Studi Sosiologi UNM
(*) Corresponding Author
DOI: https://doi.org/10.26858/predestinasi.v15i1.33632
Abstract
ABSTRAK
Penelitian ini untuk mengetahui (1) Penyebab Minimnya Jumlah Nelayan di Kampung Nelayan Untia (2) Usaha pemerintah mensejahterakan nelayan Untia. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif, pengambilan informan menggunakan teknik purposive sampling dan teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Serta analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil Penelitian (1) Penyebab minimnya jumlah nelayan disebabkan oleh. (a) Faktor pertama, profesi nelayan mempunyai kendala seperti cuaca hujan, Pelabuhan Perikanan Nusantara Untia yang belum maksimal, akses perahu yang sulit. Dan diantara semua kendala, yang mempunyai pengaruh kuat adalah kendala cuaca hujan, karena kendala ini memaksa nelayan tak melaut dan membuat nelayan mencari profesi lain seperti kuli, buruh pabrik, dan pekerja proyek dan ini tentunya berpengaruh pada berkurangnnya nelayan. (b) Faktor kedua yaitu, para pemuda pencari kerja Kampung Nelayan Untia yang memilih bekerja di industri (c) Faktor ketiga yaitu, orang tua nelayan mengarahkan sang anak bekerja selain menjadi nelayan.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
DAFTAR PUSTAKA
Amin, S. (2021). Nelayan Ikan di Nunukan Berkurang - Ekonomi | RRI NunukanNrri.co.id.
https://rri.co.id/nunukan/ekonomi/1083762/nelayan-ikan-di-nunukan- berkurang
Arsyad, E. (2021, June 19). Pelabuhan Untia Kurang Diminati – FAJAR. fajar.co.id.
https://fajar.co.id/2021/06/19/pelabuhan-untia-kurang- diminati/?page=all
Bungin, B. (2011). Penelitian Kualitatif (Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik, dan Ilmu Sosial Lainnya) (Edisi Kedua). Jakarta : Kencana.
Coleman, James. S. (2008). Dasar-Dasar Teori Sosial Foundation of Social Theory. Bandung : Nusa Media.
Hair, S. (2017). Pemukiman Nelayan Untia Berbasis Ekowisata di Makassar. (Skripsi, Universitas Negeri Allaudin Makassar)
Diperoleh dari http://repositori.uinalauddin.ac.id/9113/1/Syamsul%20Hair%20pdf.pdf
Kelurahan Untia. (2021). Data Pekerjaan Warga Kelurahan Nelayan Untia. (tidak dipublikasikan)
Martono, N. (2011). Sosiologi Perubahan Sosial: Perspetif Klasik, Modren, Post Modern dan Post kolonial. Jakarta : Rajawali Pers.
Rahayuninghsih, Y. (2017). Dampak Keberadaan Industri Semen Terhadap Sistem Mata Pencaharian (Livelihood System) Nelayan Bayah. Jurnal Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanam, 12, 222.
Scott, john. (2000). Rational Choice Theory. Sage Publications, 2. Slameto. (2010). Belajar Dan Factor-Faktor Yang Mempengaruhi. Bandung : Rineka Cipta.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Penerbit Alfabeta.
Susanto, P. A. (1992). Pengantar Sosiologi dan Perubahan Sosial..
Yonanda, H., & Trisno, R. (2019). Kampung Nelayan Berkelanjutan Di Kamal Muara. Jurnal Stupa, 1, 1015.
(https://www.walhi.or.id/wp-content/uploads/2019/01/catatan-akhir-tahun- walhi-sulsel-2018.pdf) diakses pada 1 Januari 2022
(https://sulselprov.go.id/pages/des_kab/22) diakses pada 1 Januari 2022)
Slameto. (2010). Belajar Dan Factor-Faktor Yang Mempengaruhi. Bandung: Rineka Cipta
Article Metrics
Abstract view : 203 times | PDF view : 17 timesRefbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.