NONGKRONG DAN GAYA HIDUP (KAJIAN TENTANG AKTIVITAS NONGKRONG SEBAGAI GAYA HIDUP DI KALANGAN REMAJA PASAR SEGAR PENGAYOMAN KOTA MAKASSAR)

Nuraziza . ,(1), Ashari Ismail ,(2*), Mario S.M ,(3),

(1) Program Studi Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum, Universitas Negeri Makassar, Indonesia
(2) Program Studi Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum, Universitas Negeri Makassar, Indonesia
(3) Program Studi Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum, Universitas Negeri Makassar, Indonesia
(*) Corresponding Author




DOI: https://doi.org/10.26858/prd.v4i2.44659

Abstract


ABSTRAK

Nuraziza, 2021. NONGKRONG DAN GAYA HIDUP (Kajian Tentang Aktivitas Nongkrong Sebagai Gaya Hidup Di Kalangan Remaja Pasar Segar Pengayoman Kota Makassar). Program Studi Sosiologi, Jurusan Sosiologi-Antropologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum. Universitas Negeri Makassar “Dibimbing oleh bapak Ashari Ismail selaku Pembimbing I beserta bapak Mario Manra selaku pembimbing II”.

Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian Kualitatif. Adapun tujuannya yaitu untuk mengetahui (1) Faktor-faktor penyebab aktivitas nongkrong sebagai gaya hidup di kalangan remaja di Pasar Segar Pengayoman Kota Makassar (2) Bagaimana dampak positif dan negatif dari aktivitas nongkrong sebagai gaya hidup di kalangan remaja di Pasar Segar Pengayoman Kota Makassar. Penentuan subjek penelitian melalui teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi yang digunakan untuk memperoleh data secara konkret yang berkaitan dengan permasalahan yang menjadi subjek penelitian. Data yang diperoleh dalam penelitian ini dianalisis menggunakan deskriptif kualitatif.

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa : (1) Faktor-faktor penyebab aktivitas nongkrong sebagai gaya hidup di kalangan remaja di Pasar Segar Pengayoman Kota Makassar yaitu : yaitu teman dekat, kesepian, simbol status. Keinginan remaja untuk nongkrong timbul saat melihat teman dekat melakukan aktivitas nongkrong karena dengan teman dekat akan tercipta rasa kebersamaan dan rasa nyaman dengan teman. Nongkrong juga telah menjadi kebiasaan atau gaya hidup sebagian remaja sehingga akan menimbulkan perasaan kesepian jika tidak melakukan aktivitas nongkrong lagi. Sebagian remaja sangat pemilih untuk memilih tempat nongkrong. Apabila nongkrong ditempat yang bagus atau kekinian maka ia akan merasa dinilai tidak bergaul dengan orang sembarangan. (2) Bagaimana dampak positif dan negatif dari aktivitas nongkrong sebagai gaya hidup di kalangan remaja di Pasar Segar Pengayoman Kota Makassar yaitu seperti yang ditemukan dilapangan bahwa dampak positif nongkrong yaitu menjalin silaturahmi, berbagi pengalaman dan sebagai sarana rekreasi. Adapun dampak negatifnya yaitu nongkrong dapat membuang waktu dan berdampak bagi kesehatan.

 


Keywords


KATA KUNCI : Nongkrong, Remaja, Faktor, Dampak.

Full Text:

PDF

References


DAFTAR PUSTAKA

Adlin, Alfathri (Ed.). 2006. Resistensi Gaya Hidup: Teori dan Realitas.

Yogyakarta: Jalasutra.

Astuti, Dwi dan Latifah Nur Ahyani. 2018. Buku Ajar Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Kudus: Badan Penerbit Universtitas Muria Kudus.

Suyanto, Bagong. 2013. Sosiologi Ekonomi “Kapitalisme dan konsumsi di era masyarakat Post-Modernisme. Jakarta: Kencana.

Hurlock, Elizabeth B. 2002. Psikologi Perkembangan Edisi V. Jakarta: Erlangga Johnson. D. Paul.1981. Teori Sosiologi Klasik dan Modern Jilid 1. Jakarta : PT

Gramedia.

Sugiyono.2013. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Alfabeta: Bandung.

Herlyana. 2012 Fenomena Coffe Shop Sebagai Gejala Gaya hidup Baru Kaum Muda. 27 maret 2017. Ejournal.uin-suka.ac.id

Hariyanti, Sinta. 2015. Persepsi masyarakat terhadap pembangunan jembatan mahkota II di Kota Samarinda. Jurnal ilmu pemerintahan. 3, 6

Kenny. 2017. Menyikapi perubahan perilaku remaja. Jurnal penelitian guru indonesia. 2, 17.

Nurhalida. 2018. “Perubahan gaya hidup remaja di Dusun ulo Desa Masalle Kabupaten Enrekang. Skripsi. Universitas Negeri Makassar.

Raihana. 2020. Berkunjung di Warung Kopi Sebagai Gaya Hidup Masyarkat Kota (Studi di warung kop Haji Anto di kota Kendari). Jurnal Neosocietal.

Alkharisma Zara.2018. “Konsep diri dan gaya hidup pada remaja yang gemar kongko di Palembang”. Skripsi. Universitas Brawijaya

Marbawani, Ganistria & Grendi Hendrastomo. 2020. Pemaknaan nongkrong bagi mahasiswa yogyakarta . Jurnal kajian sosiologi . 9, 4-8

Rossa, febbie. 2015, September 5. “Nongkrong” di cafe menjadi gaya hidup. Mei 18, 2021. https://www-kompasiana-

(https://makassarkota.go.id/geografis ). Di akses Tanggal 16 September 2021 (https://makassarkota.bps.go.id/indicator/12/35/1/jumlah-penduduk.html).Diakses

tanggal 16 September 2021.


Article Metrics

Abstract view : 514 times | PDF view : 752 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.