Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV

Abstract

Penelitian ini didasari oleh masalah yang terjadi dalam pembelajaran di kelas. Data awal menunjukkan bahwa. Sebagian besar siswa pada kelas IV nilainya di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu 65. Data hasil belajar dari 16 siswa, hanya 7 siswa (43,75 %) yang mendapat nilai diatas KKM dan 9 siswa (56,25%) nilainya dibawah KKM. Rendahnya hasil belajar disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu minat belajar siswa yang rendah, guru belum menggunakan model pembelajaran inovatif, serta media kurang menarik. Untuk meningkatkan hasil belajar di kelas IV dilakukan penelitian dengan menerapkan model Problem Based Learning. Tujuan penelitian yaitu meningkatkan hasil belajar siswa. Langkah penelitian tindakan kelas meliputi perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, test dan kajian dokumen. Teknik analisis data kualitatif kuantitatif. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek penelitian adalah siswa kelas IV SD Negeri 3 Tahunan yang berjumlah 16 siswa. Peningkatan hasil belajar peserta didik dapat dilihat dari ketuntasan belajar yang telah dicapai. Kondisi awal sebelum perbaikan tuntas 7 siswa (43,75%), siklus I tuntas 10 siswa (62,5%) dan siklus II tuntas sebanyak 14 siswa (87,5%). Dari hasil tersebut dapat simpulkan bahwa penggunaan model Pembelajaran Problem Based Learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri 3 Tahunan. 

 Kata kunci: Problem Based Learning; Model Pembelajaran; Hasil Belajar