Pengaruh Tingkat Pendidikan dan Pengalaman Mengajar Terhadap Kompetensi Profesional Guru Pada Mata Pelajaran IPS di SD Se-Kecamatan Buntu Batu Kabupaten Enrekang

Retno Prayitno

doi:10.26858/pir.v2i1.8095

Pengaruh Tingkat Pendidikan dan Pengalaman Mengajar Terhadap Kompetensi Profesional Guru Pada Mata Pelajaran IPS di SD Se-Kecamatan Buntu Batu Kabupaten Enrekang

Retno Prayitno^(1*),

(1) Universitas Negeri Makassar
(*) Corresponding Author

DOI: https://doi.org/10.26858/pir.v2i1.8095

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah Menjelaskan pengaruh Tingkat Pendidikan dan Pengalaman mengajar terhadap kompetensi profesional guru pada mata pelajaran IPS di SD sekecamatan Buntu batu.Untuk mencapai tujuan diatas, digunakan pendekatan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian diskriftif. Instrumen yang digunakan yaitu berupa Angket. Pengujian instrumen menggunakan uji Validitas dan releabilitas. Sedangkan metode analisis data menggunakan regresi linier berganda. Hasil penelitian yang telah dilakukan menyatakan bahwa: (1) Tingkat pendidikan Positif signifikan terhadap kompetensi profesional guru secara persial sebesar 2.081. (2) Pengalaman mengajar berpengaruh posiitif terhadap kompetensi profesional guru secara persial sebesar 2.584. (3) Secara simultan kedua Variabel bebas berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat dengan menggunakan uji F menghasilkan nilai F hitung = 67,8% dipengaruhi oleh variabel lain. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa ada pengaruh Tingkat pendidikan dan pengalaman mengajar terhadap Kompetensi profesional Guru.

Keywords

Tingkat Pendidikan; Pengalaman Mengajar; Kompetensi Profesional Guru

Full Text:

PDF

References

Arikunto, Suharsini, 2006 Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Arifin dan Barnawi 2012 Instrumen Pembinaan, Peningkatan dan Penilaian Kinerja Guru ProfesionalJakarta Ar-Ruzz, Jakarta.

Budi warman 2015,Pengaruh kompetensi profesional guru dan motifasi belajar terhadap hasil belajar Jurusan akuntansi di sekolah menengah kejuruan Negeri 1 kota Jambi. Tesis PPS Universitas terbuka Jakarta.

Depdiknas. 2012 Pembinaan Profesionalisme tenaga Pengajar (Pengembangan Profesionalisme Guru). Jakarta:direktorat jendral pendidikan dasar dan menengah direktorat pendidikan lanjutan pertama depdiknas.

Dirman, Cicih Juarsih, 2014. Krakteristik Peserta Didik. Jakarta : PT.Rineka Cipta

Etin Solihatin & Rahardjo. (2008). Cooperative Learning: Analisis Model Pembelajaran IPS. Jakarta: PT Bumi Aksara

E. Mulyasa. 2007. Standar Kompetensi dan SertifikasiGuru,Bandung. PT Remaja Rosdakarya.

Gozali Imam, 2011. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 19, Semarang : Badan penerbit Universitas Diponegoro .

Ibrahim, 2015. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: CV. Alvabeta

Imarotus Suaidah dan Hendry Cahyono. 2013 . Pengaruh Tingkat Pendidikan Terhadap Tingkat Pengangguran.Jurnal Pendidikan Ekonomi(JUPE)Vol 1, No 3.

Janawi, 2011, Kompetensi Guru Citra Guru Profesional ,Bandung, Alfa Beta .

Julianty, 2016. Kompetensi Pedagogik dan Profesional sebagai predictor Variabel bagi kinerja mengajar (studi pada Guru Madrasah Ibtidayah Negeri Gugus Bireuen). Jurnal Ekonomi Manajemen dan Sekretari, Vol. 1 No.2, Hal. 87-95

Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan Sekretariat Jenderal Pusat Data Dan Statistik Pendidikan Dan Kebudayaan Jakarta,2017. Http://Publikasi.Data. Kemdikbud.Go.Id/Uploaddir/Isi_Fc1dca36-A9d8-4688-8e5f 0fb5ed1de869_. Pdf. Diakses tanggal 9 Mei 2018.

Ketut Edy Wirawan, I Wayan Bagia ,Gede Putu Agus Jana Susila, 2016 . Pengaruh Tingkat Pendidikan Dan Pengalaman Kerja terhadap kinerjakaryawan. Jurnal Manajemen Volume 4.

Mikaila 2015, Sstem evaluasi pembelajaran. http://mikailahaninda.blogspot.co.id/2015/02/sistem-evaluasi-pembelajaran-ips.html.diakses tanggal 4 bulan mei 2018.

Murphy dalam Dirman, dkk, 2014 : 5. Karakteristik peserta didik. Jakarta : PT.Rineka Cipta.

Nana Syaodih, Sukmadinata. 2004. Proses Landasan Psikologi Guru. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Nursid Sumaatmadja, dkk. (2008). Konsep Dasar IPS. Jakarta: Universitas Terbuka.

Nur Irwanto, M.Pd dan Yusuf Suryana, M. Pd. 2016. Kompetensi Pedagogik Untuk penigkatan dan Penilaian Kinerja Guru. Surabaya: Genta Group Production.

Priyanto Dwi,2012. Cara Kilat Belajar Analisis Data dengan SPSS20.Yogyakarta, C.V Andi Offset.

Rakim 2008, Desain Penelitian. http://rakim-ypk.blogspot.com/2008/06/desain-penelitian.html. Di akses tanggal 23 februari 2018.

Saifedia 2018, arti dan hakikat Guru Profesionalhttps: // saifedia.blogspot.co.id/2018/01/arti-hakikat-guru-profesional.html ; diakses tanggal 13 bulan maret 2018.

Sarjono Haryadi. 2011. SPSS vs LISREL Sebuah Pengantar, Aplikasi untuk Riset . Jakarta, Salemba Empat.

Susanto Leo. 2013. Kiat jitu menulis Skripsi, Tesis, dan Disertasi. Penerbit Erlangga, Jakarta : PT. Gelora Aksara Pratama

Sudarmanto, R. Gunawan. 2005. Analisis Regresi Linier Ganda dengan SPSS. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Undang-Undang guru dan dosen No.14/2005 dan peraturan pemerintah No. 19/2005.

Undang-undang Sisdiknas Nomor 20 Tahun 2003 Pasal 1,butir 6tentang Pendidik.

Supriyadi, Dedi. (1999). Mengangkat Citra dan Martabat Guru. Yogyakarta: Adicita Karya Nusa.