Upacara Mangrara Banua Tongkonan dalam Makna Sosial Masyarakat Tana Toraja

Nur Riswandy Marsuki(1*), Lukman Ismail(2), Sam'un Mukramin(3),

(1) Universitas Muhammadiyah Makassar
(2) Universitas Muhammadiyah Makassar
(3) Universitas Muhammadiyah Makassar
(*) Corresponding Author




DOI: https://doi.org/10.26858/pir.v2i1.8018

Abstract


Adapaun yang melatar belakangi penelitian ini, karena terdapat ketidaksesuain antara idealis dan realitas. Perubahan sosial yang mengarah ke perubahan negatif yaitu Westernisasi atau perubahan yang mengarah pada kehancuran budaya. tapi pada kenyataannya masih banyak budaya yang dipertahankan sampai sekarang ini. Dalam hal ini peneliti akan mengkaji budaya lokal yang sampai saat ini masih dilestarikan. Misalnya Upacara Mangrara Banua Tongkonan, penulis dapat melihat bahwa hanya sebagian besar saja generasi muda masyarakat Tanah Toraja yang tahu secara spesifik makna-makna dari Upacara Mangrara banua Tongkonan.  Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian deskriptif kualitatif yaitu jenis penelitian yang suatu metode dalam meneliti status kelompok manusia, suatu objek, suatu peristiwa. Lokasi penelitian ini dilakukan di Kelurahan Ariang Kecamatan Makale Kabupaten Tana Toraja, dengan teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi dan wawncara dengan informan. Hasil penelitian yang diperoleh mengenai makna sosial Upacara Mangrara Banua Tongkonan di Tana Toraja yang dianalisis secara deskriptif kualitatif, maka dapat disimpulkan bahwa penyebab Upacara Mangrara Banua Tongkonan masih dilestarikan sampai sekarang karena adanya nilai, tradisi dan partisipasi aktif masyarakat. Sedangkan Makna yang terkandung dalam Upacara Mangrara Banua Tongkonan adalah makna konotatif dan makna denotatif.


Keywords


Masyarakat; Budaya; Mangrara Banua

Full Text:

PDF

References


Sam’un Mukramin. Jurnal Walasuji. Vol. 6, No. 2 Desember 2015: 413-424. Dengan judul: Pemulung sebagai Fenomena Sosial di TPA Sampah Tamangapa Kota Makassar.

Scharf, Betty R. (1995). Kajian Sosiologi Agama. Yokyakarta: PT. Tiara Wacana Yogya

Sobur, Alex. 2004. Semiotika Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya

Sztompka, Piȍtr. 2011. Sosiologi Perubahan Sosial. (Cetakan ke-6) Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan : Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Penerbit Alfabeta

Panji,Yearry.2008. Teori Inreaksionisme Simbolik http://Yearrypanji.Wordpress.com/2008/03/17/teori-interaksionisme-simbolik/

Koentjaraningrat. 1989. Kebudayaan Metalitas dan Pengembangan. Jakarta :Gramedia

Budhisantoso, Subur. 1989. Tradisi Lisan Sebagai Sumber Informasi Kebudayaan Dalam Analisa Kebudayaan, Jakarta: Depdikbud.


Article Metrics

Abstract view : 2364 times | PDF view : 167 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Dipublikasikan oleh :

Program Studi Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

Program Pascasarjana Universitas Negeri Makassar

Jalan Bontolangkasa Makassar Email: uji@unm.ac.id

085399235423

 

Phinisi Integration review telah terindex oleh :

 

 

 

Phinisi Integration review dilisensi oleh :

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

View My Stats

Phinisi Integration Review Editorial: