Bendungan Bili-Bili 1992-2016

Jamaluddin Jamaluddin(1*),

(1) Pendidikan IPS, Kekhususan Pendidikan Sejarah Program Pascasarjana, Universitas Negeri Makassar
(*) Corresponding Author




DOI: https://doi.org/10.26858/pir.v1i2.6641

Abstract


The study aims at discovering (i) the background of Bili-Bili dam construction, (ii) The development of Bili-Bili dam annually and (iii) the impact of Bili-Bili dam construction for the local people. The results of the study reveal the (i) Beckround of the construction Bili-Bili dam, because the city of  Ujung Pandang and Sungguminasa almost every year hit bay floods, so the goverment conducted a technical review to evercome the problem. From the results the study was initiated the need to build dam to cope with flooding, fulfill the need of clean water for urban society, the needs of industrial water, the need of farming, and the needs of electrical energy, (ii) The development of the Bili-Bili dam takes place in three stages: first phase of technical studies in 1986-1988. The second phase of phisical construction of the dam in 1992-1999. Third stage of management and maintenance in 2000 until now. (iii) The Bili-Bili dam construction gave positif benefits for Makassar people, Sungguminasa people, and some of the people who live around the dam, but not for the people who good infect with the Bili-Bili dam project such as unclear land compensation and loss of farming culture its tradition

Keywords


Bili-Bili dam, clean water provisions, social impact, unclear land

Full Text:

PDF

References


Ahmad Rifqi Asrib Dkk, 2011. South Sulawesi. Dampak Longsoran Kaldera Terhadap Tingkat Sedimentasi di Waduk Bili-Bili Provinsi Sulawesi Selatan. Jurnal Ann Anesthesiol Fr.

Apra, Rusman. 2015. Estimasi Penutupan/Penggunaan Lahan Pada Tahun 2019 Di Daerah Tangkapan AirBendungan Bili-Bili. Makassar: Universitas Hasnuddin.

Bidang pengairan.1992. Profil Kegiatan Pembangunan Bidang Pengairan di Provinsi Sulawesi-Selatan.Makassar: bagian Proyek di Sulawesi-Selatan.

Badan Pusat Statistik.2015.Statistik Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura KabupatenTakalar. Takalar: BPS.

Badan Pusat Statistik. 2015. Jumlah penduduk Kota Makassar tahun 2015. Makassar: Badan Pusat Statistik.

Dep. Pekerjaan Umum. 1995.Bendungan Besar Di Indonesia Jakarta: Departemen Pekerjaan Umum.

Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Sulawesi-Selatan.1980.Memory Ir. Lateko Tjambolang Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Sulawesi-Selatan 1969-1080.

Faisal, Muh. 2010. Arahan Penggunaan Lahan Berbasis Rendah Emisi Karbon dan Peningkatan Volume Air Lariang di Daerah Tangkapan Air Bendungan Bili-Bili. Makassar : Universitas Hasnuddin

Khomariyatika, Tattit, Eram Tunggul Pawenang. 2011. Kualitas Bakteriologis Air Sumur Gali.Jurnal Kesehatan Masyarakat.

Pemerintah Republik Indonesia. 2010. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 2010 Tentang Bendungan .

Dokumen

Perencanan Sub Dinas Pengairan DPUP Sul-Sel Juli 1986- dikutip dari atlas for south Sulawesi DHV April 84 dan Bapeda Sulawesi-Selatan 85/86

Nota Keuangan Negara tahun 1998.Tentang Krisis dan tinggai inflasi Republik Indonesia.

Kementerian Pekerjaan umum dan Perumahan Rakyat. Direktorat Jenderal Sumber daya air Balai besar Wilayah Sungai Pompengan Jenneberang. Laporan Singkat Bendungan Bili-Bili. 2016.

Proyek Kegiatan pembangunan Bidang pengairan di Provinsi Sulawesi Selatan. 1992.

Proyek Penelitian Perencanaan Pengembangan Sumber-Sumber Air (P3SA) Pusat Bagian Proyek di Sulawesi-Selatan.PU. 1992.

Dokumen Investasi dan Pencapaian hail pembangunan pengairan Tahun Anggaran 1990/1991.

Dokumen Jumlah dan lokasi Irigasi di Sulawesi Selatan.PU 1990.

Dokumen Kondisi Lahan Persawahan di Sulawesi-Selatan. PU. 1990.

Kotamadya dalam Angka 1990, Ujung pandang (Makassar) : Badan Pusat Statistik Kotamadya Ujung Pandang.

Makassar Dalam Angka 1990.Luas dan Produksi padi sawah menurut Kabupaten/ Kotamadya Sulawesi-Selatan tahun 1990.

Media Cetak dan Online

Tribunnews.com.2010. Isu Bili-Bili Retak Akibat Gempa Belum Terbukti. Laman: URL http://www.tribunnews.com/regional/2010/12/13/isu-bilibili-retak-akibat-gempa-belum-terbukti. (accessed 11.4.17)

Fajar.Agustus 1992. Kahar Mustari: Antisipasi Masalah Lingkungan Hidup Bili-Bili. Makassar: Fajar.

Fajar. Selasa 5 Desember 2000. Bupati Gowa Janji Selesaikan Ganti rugi Bili-Bili. Ujungpandang: Fajar.

Fajar. Selasa 8 Agustus 1995.Dari Proyek Bendungan Bili-Bili: Gowa Penyangga Ujung Pandang Masa Depan. Ujungpandang: Fajar.

Fajar. 22 November 2005. Percepat Pembangunan Sabodam. Makassar: Fajar.


Article Metrics

Abstract view : 1215 times | PDF view : 312 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Dipublikasikan oleh :

Program Studi Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

Program Pascasarjana Universitas Negeri Makassar

Jalan Bontolangkasa Makassar Email: uji@unm.ac.id

085399235423

 

Phinisi Integration review telah terindex oleh :

 

 

 

Phinisi Integration review dilisensi oleh :

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

View My Stats

Phinisi Integration Review Editorial: