Penerapan Restorative Justice Pada Anak Yang Dinikahkan Secara Paksa

Ahmad Syahril Yunus(1*), Irsyad Dahri(2), Manan Sailan(3),

(1) Universitas Negeri Makassar
(2) Universitas Negeri Makassar
(3) Universitas Negeri Makassar
(*) Corresponding Author




DOI: https://doi.org/10.26858/pir.v5i1.31767

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan: 1) Wujud penerapan pendekatan restorative justice terhadap anak yang dinikahkan paksa di Kabupaten Gowa; dan 2) Mekanisme pendekatan restorative justice untuk melindungi hak-hak anak. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif. Pendekatan penelitian yang dipilih juga bersifat kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui dokumentasi, observasi, dan wawancara. Teknik analisis data, meliputi: data primer maupun data sekunder akan diubah dan dianalisis secara kualitatif untuk selanjutnya di deskripsikan guna memberikan pemahaman dengan menggambarkan, menguraikan, dan menjelaskan hasil penelitian dan penarikan kesimpulan.       Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) wujud penerapan pendekatan restorative justice terhadap anak yang dinikahkan paksa di Kabupaten Gowa bahwa untuk menghasilkan keadilan restoratif, yaitu suatu proses dimana semua pihak yang terlibat dalam suatu masalah tertentu bersama-sama memecahkan masalah bagaimana menangani akibatnya di masa yang akan datang dengan melibatkan anak, orangtua dan masyarakat dalam mencari solusi untuk memperbaiki. dan (2) Mekanisme pendekatan restorative justice untuk melindungi hak anak yakni dengan mengundang para pihak, baik dari korban, orang tua korban, pelaku, orang tua pelaku, tokoh masyarakat dan ketua adat. Lalu para pihak memiliki kesempatan untuk berbicara baik mengenai kerugian yang dialaminya ataupun keinginan yang ingin dicapai terhadap kasus tersebut

Keywords


Restorative Justice, Anak, Nikah Paksa

Full Text:

PDF

References


Amdani, Y. (2016) ‘Konsep Restorative Justice Dalam Penyelesaian Perkara Tindak Pidana Pencurian Oleh Anak Berbasis Hukum Islam dan Adat Aceh’, p. 16.

Lyubansky, M. and Barter, D. (2019) ‘Restorative Justice in Schools: Theory, Implementation, and Realistic Expectations’, in Njoku, M.G.C., Jason, L.A., and Johnson, R.B. (eds) The Psychology of Peace Promotion. Cham: Springer International Publishing (Peace Psychology Book Series), pp. 309–328. doi:10.1007/978-3-030-14943-7_19.

Mohsi (2020) ‘Analisis Perkawinan Paksa Sebagai Tindak Pidana Kekerasan Seksual Dalam Rancangan Undang-Undang Penghapusan Kekerasan Seksual’, Vol. 5 No. 1, Januari 2020 : 1-19.

Nugroho, S.S. (2016) ‘Pengantar Hukum Adat Indonesia’, p. 128.

Sa’dan, M. (2015) ‘Menakar Tradisi Kawin Paksa Di Madura Dengan Barometer HAM’, Musãwa Jurnal Studi Gender dan Islam, 14(2), pp. 143–156. doi:10.14421/musawa.2015.142.143-156.

Trifiana, A. (2020) 7 Teori Perkembangan Anak yang Populer, SehatQ. Available at: https://www.sehatq.com/artikel/mengulik-teori-perkembangan-anak (Accessed: 19 February 2021).


Article Metrics

Abstract view : 127 times | PDF view : 22 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Dipublikasikan oleh :

Program Studi Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

Program Pascasarjana Universitas Negeri Makassar

Jalan Bontolangkasa Makassar Email: uji@unm.ac.id

085399235423

 

Phinisi Integration review telah terindex oleh :

 

 

 

Phinisi Integration review dilisensi oleh :

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

View My Stats

Phinisi Integration Review Editorial: