Penelitian ini adalah penelitian kualitatif bertujuan untuk mendeskripsikan (1) upaya-upaya yang dilakukan oleh kelompok muslimah tarbiyah untuk mempertahankan eksistensinya, (2) proses konstruksi sosial pada kelompok muslimah tarbiyah. Teknik penentuan informan dilakukan dengan cara purposive sampling dengan kriteria anggota kelompok muslimah tarbiyah, masyarakat diluar anggota kelompok muslimah tarbiyah yaitu tokoh agama, pemerintah dan masyarakat biasa. Jumlah informan sebanyak 17 orang dengan rincian 5 orang anggota muslimah tarbiyah, 1 orang tokoh agama, 2 orang tokoh masyarakat, dan 9 orang masyarakat biasa. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa (1) upaya yang dilakukan oleh kelompok muslimah tarbiyah untuk mempertahankan eksistensinya yaitu senantiasa melakukan kegiatan-kegiatan yang bersifat islami, (2) proses konstruksi sosial pada kelompok muslimah tarbiyah terjadi melalui proses eksternalisasi, objektivikasi dan internalisasi yang menunjukkan adanya konstruksi yang berbeda dari setiap individu sesuai dengan tingkatan informasi dan pengalaman yang dimiliki. Pertama, masyarakat mengkonstruksi kelompok muslimah tarbiyah sebagai kelompok yang berbahaya. Kedua, kelompok muslimah tarbiyah sebagai kelompok pembawa ajaran baru. Ketiga, kelompok muslimah tarbiyah sebagai kelompok pengajian dan dakwah Islam.
Sugiyono. 2019. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta
Sulaiman, R. 2011. Alfiqhul Islam (Fiqh Islam). Bandung: Sinar Baru Algesindo
Saddang, Muhammad.2018. Implementasi Metode Dirosa dalam Pembelajaran Al-Qur’an Dewan Pimpinan Daerah Wahdah Islamiyah. Makassar: Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
Usman, Husaini & Akbar, Setiady Purnomo. 2017. Metodologi Penelitian Sosial. Jakarta: Bumi Aksara