Integrasi Pendidikan Karakter Pada Mata Pelajaran PPKn Untuk Mengembangkan Kemampuan Mengemukakan Pendapat Siswa

A Wahyuni(1*), Hasnawi Haris(2), Mustari Mustari(3),

(1) Universitas Negeri Makassar
(2) Universitas Negeri Makassar
(3) Universitas negeri makassar
(*) Corresponding Author




DOI: https://doi.org/10.26858/pir.v3i2.14880

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui; (i) upaya yang dilakukan tenaga pendidik untuk mengintegrasikan pendidikan karakter pada mata pelajaran PPKn untuk mengembangkan kemampuan mengemukakan pendapat siswa di SMPN 8 Makassar, (ii) integrasi pendidikan karakter dalam proses pembelajaran PPKn untuk mengembangkan kemampuan mengemukakan pendapat siswa di SMPN 8 Makassar, dan (iii) factor pendukung dan penghambat proses integrasi pendidikan karakter dalam pembelajaran PPKn untuk mengembangkan kemampuan mengemukakan pendapat siswa di SMPN 8 Makassar. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, dan dianalisis dengan teknik triangulasi .Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (i) upaya yang dilakukan guru dalam mengembangkan kemampuan mengemukakan pendapat siswa pada mata pelajaran PPKn di SMP Negeri 8 Makassar adalah dengan menerapkan model dan metode pembelajaran yang sesuai dengan materi dimana model tersebut dapat membantu siswa untuk melatih karakter siswa serta meningkatkan keterampilan mengemukakan pendapatnya  (ii) menggunakan 3 model pembelajaran yaitu: model Team Assisted Individualization (TAI), metode tanya jawab dan metode konvensional (iii) terdapat faktor pendukung dalam pengintegrasian pendidikan karakter untuk meningkatkan kemampuan mengemukakan pendapat siswa yaitu : (i) Kegiatan yang sudah terprogram dengan baik dalam silabus dan RPP, (ii) sarana dan prasarana yang memadai, (iii) serta dukungan dan kerja sama yang baik antara guru dan orang tua siswa dan faktor penghambat dalam pengintegrasian pendidikan karakter untuk meningkatkan kemampuan mengemukakan pendapat siswa yaitu : (i) kontrol sekolah yang terbatas, (ii) kurangnya pemahaman tentang pendidikan karakter, (iii) keberanian siswa untuk mengemukakan pendapatnya masi kurang, dan (iv) adanya keterbatasan waktu dalam proses pembelajaran

Keywords


Karakter; Kemampuan Mengemukakan Pendapat Siswa

Full Text:

PDF

References


Aqib, Z. 2012. Pendidikan Karakter Di Sekolah (Membangun Karakter Dan Kepribadian Anak). Bandung: Yrama Widya.

Fathurrohman dan Wuryandani, Wuri. 2011. PembelajaranPKn di Sekolah. Yagyakarta: NuhaLitera.

Fajar,Anie.2009. Portofoliodalampembelajaran IPS. Bandung: PT RemajaRosdakarya Offset.

Gunawan, H. 2012. Pendidikan Karakter (Konsep dan Implementasi). Bandung:Alfabeta.

Kementrian Pendidikan Nasional. 2010. Desain Induk Pendidikan Karakter, Jakarta.

Perpres Nomor 87 Tahun 2017 Tentang Penguatan Pendidikan Karakter.

Sardiman AM. 2011. “Praktik IPS sebagai Wahana Pendidikan Karakter”. Dalam Darmiyati Zuchdi dkk (ed.). Pendidikan Karakter dalam Perspektif Teori dan Praktik.Yogyakarta: UNY Press. Cet. I

Sanjaya, Wina. 2007. Kurikulum dan Pembelajaran Sekolah Dasar. Bandung: SPs UPI.

Sutrisno.2017. Implementasi Pendidikan Anti korupsi pada Mata Pelajaran PPKn Berbasis Project citizen di SMA.Jurnal Civics.Vol.14.no.2.Jurnal Civics.Vol.14.no.2 (https://journal.uny.ac.id/index.php/civics/, Diakses31Desember 2019).

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.


Article Metrics

Abstract view : 759 times | PDF view : 113 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Dipublikasikan oleh :

Program Studi Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

Program Pascasarjana Universitas Negeri Makassar

Jalan Bontolangkasa Makassar Email: uji@unm.ac.id

085399235423

 

Phinisi Integration review telah terindex oleh :

 

 

 

Phinisi Integration review dilisensi oleh :

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

View My Stats

Phinisi Integration Review Editorial: