Pergeseran Pemaknaan Rumah Ada Tongkonan Dan Alang Pada Masyarakat Toraja
(1) Prodi Pendidikan Ips kehususan Pendidikan Sosiologi, Program Pasca Sarja Universitas Negeri Makassar
(2) Universitas Negeri Makassar
(3) Universitas Negeri Makassar
(*) Corresponding Author
DOI: https://doi.org/10.26858/pir.v3i2.14416
Abstract
Pergeseran Pemaknaan Rumah Adat Tongkonan dan Alang Pada Masyarakat Toraja ( Studi kasus di Lembang Marinding Kecamatan Mengkendek Kabupaten Tana Toraja ). ( Di bimbing oleh Andi Agustang dan Muhammad Syukur). Penelitian ini bertujuan untuk mngetahui 1) pemaknaan rumah Tongkonan dan Alang pada masyarakat Toraja. 2) Bentuk pergeseran pemaknaan rumah adat Tongkonan dan Alang pada masyarakat Toraja. 3) Faktor penyebab pergeseran rumah adat Tongkonan dan Alang pada masyarakat Toraja. Jenis penelitian yang digunakan analisis deskriptif kualitatif. Tekni pengumpulan data yaitu melakukan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik pengabsahan data yaitu trigulasi sumber. Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa pemaknaan rumah adat Tongkonan dan Alang 1) sebagai gambaran pusat kehidupan sekaligus personifikasi diri orang Toraja dengan Sang pencipta 2) Sebagai Simbol penjamin harkat dan martabat orang Toraja 3) sebagai pusat pelaksanan ritual upacara adat- istiadat orang Toraja 4) sebagai simbol kemakmuran orang Toraja 5) tempat bermusyawarah bagi para penguasa adat dan lembaga sosial. Bentuk pergeseran pemaknaan rumah adat Tongkonan dan Alang dalam masyarakat Toraja dapat dilihat dari bentuk wujudnya yakni berupa meteril yang terdiri dari beberapa bentuk pola konstruksi bagunan,ukiran maupun ornamen-ornamen yang melekat dan bentuk wujud berupa immateril yaitu pada bentuk makna dimana masyarakat melihat keskaralan dari bangunan ini hanya dipadang 1) sebagai sosial hiburan untuk destiansi wisata, 2) sebagai wadah sosial politik, 3) kebutuhan praktis masa kini mengenai status sosial penghuninya serta, 4) sebagai identitas orang toraja, disamping itu ada bentuk fungsi yang bergeser yakni fungsi pertanian,fungsi agama, fungsi agraris, fungsi ketahanan dan fungsi kehakiman. Pergeseran pemaknaan ini didorong oleh adanya faktor 1) adanya motivasi mempertahankan prestise, 2) adanya interseksi sosial dalam perkawinan, 3) adanya tingkat pendidikan , 4) taraf ekonomi yang tinggi, 5) adanya agama, 6) teknologi.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Agustang, A. (2007). Entaskan Kemiskinan:Analisis Kinerja Pembangunan Indonesia. Indobis Publisher.
Agustang, A. (2011). Pendekatan Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif Suatu Tinjauan Kritis. Andira Publisher.
Ahmadi, A. (2009). Ilmu Sosial Dasar. Rineka Cipta.
Bernad, & Raho. (2007). Teori Sosiologi Modern. Prestasi Pustaka.
Koentjaranigrat. (2000). Pengantar Ilmu Antropologi. Radar Raya Offset.
Ma’na, P., Agustang, A., J, S., A, I., & Dirwan Dg. (2015). Decision making strategic value based local wisdom tongkonan north Toraja.
Martono, N. (2011). Sosiologi perubahan sosial. Braja grapindo persada.
Palimbong C L. (2012). Mengenal Ragam Hias Toraja. Yayasan Lepongan Bulan.
Petrus, S. (2018). Kambunni’ Kebudayaan TalluLolona Toraja. De la macca.
Poloma, M. (2004). Sosiologi Kontemporer. PT Raja Grafindo Persada.
Safri, S. (2002). Perubahan sosial masyarakat indonesia, aparespektif antro[ologi. Pustaka Pelajar.
Setiadi, E. M., & Kolip, U. (2011). Pengantar Sosiologi. Prenada Media Group.
Soekanto, S. (2010). Sosisologi Suatu Pengantar. Rajawali Pers.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D. Alfabeta.
Sztompka, P. (2017). sosiologi perubahan sosial. Prenada.
Tangdilintin. (2012). Tongkonan Dengan Arsitektur dan Ragam Hias Toraja. Kantor arsip perpustakaan dan pengelolahan data kota makassar.
Article Metrics
Abstract view : 943 times | PDF view : 219 timesRefbacks
- There are currently no refbacks.
Dipublikasikan oleh :
Program Studi Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Program Pascasarjana Universitas Negeri Makassar
Jalan Bontolangkasa Makassar Email: uji@unm.ac.id
085399235423
Phinisi Integration review telah terindex oleh :
Phinisi Integration review dilisensi oleh :
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Phinisi Integration Review Editorial: