UJI EFEKTIFITAS POLY4 SIRIUS SEBAGAI SUMBER KMgS TERHADAP pH TANAH DAN PRODUKTIVITAS JAGUNG (Zea Mays L.) DI PROBOLINGGO JAWA TIMUR

F. Tabri(1*), Roy Efendi(2), M. Aqil(3), Herawati Herawati(4),

(1) Balai Penelitian Tanaman Serealia, Sulawesi Selatan
(2) Balai Penelitian Tanaman Serealia, Sulawesi Selatan
(3) Balai Penelitian Tanaman Serealia, Sulawesi Selatan
(4) Balai Penelitian Tanaman Serealia, Sulawesi Selatan
(*) Corresponding Author




DOI: https://doi.org/10.26858/ijfs.v6i2.16872

Abstract


Penelitian Uji Efektifitas Poly4 Sirius sebagai sumber KMgS terhadap pH tanah dan produktivitas jagung dilaksanakan di Kebun Percobaan Balai Penelitian Tanaman Kacang dan Umbi, KP. Muneng, Kab. Probolinggo, Jawa Timur. Waktu penelitian Juli-November 2018. Percobaan menggunakan Rancangan Acak Kelompok diulang empat  kali, terdiri dari 12 kombinasi takaran pemberian pupuk urea, Poly4,  SP 36, Kieserite dan NPK, menggunakan jarak tanam 70 cm x 20 cm dengan menggunakan varietas Bisi 18, dimana setiap unit perlakuan ditanam 8 baris tanam dengan panjang baris 6 m. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pupuk majemuk Poly4 sebagai salah satu sumber K memiliki kualitas yang sama dengan pupuk KCl, di mana penggunaan pupuk Poly4 dengan takaran 257 kg/ha (setara 36 kg K2O/ha) yang dikombinasikan dengan pupuk NP (urea takaran 413 kg/ha dan pupuk SP36 250 kg/ha) memberikan hasil 13,3 t/ha yang tidak berbeda nyata dengan pemupukan  NP yang dikombinasikan dengan pupuk KCl 100 kg/ha dengan hasil 12,6 t/ha. Pupuk Poly4 selain mengandung hara K yang berdampak positif terhadap pertumbuhan diameter juga mengandung hara Mg berdampak positif terhadap peningkatan kandungan klorofil daun jagung

Keywords


Pupuk Poly4 Sirius; ph tanah; jagung.

Full Text:

PDF

References


Kasno A. & Tia Rostaman. (2013). Serapan hara dan Peningkatan Produktivitas Jagung dengan Aplikasi pupuk NPK. Penelititan Pertanian Tanaman Pangan Vol. 32. N0. 3 .2013

Areerak, C,La-ied, P.Intanai, and P. Grudloyma. (2010). Optimum Nitrogen Fertilzer rate of alite drought tolerant hybrid com. P.514-517. In : P.H.Zaini, M.Azrai, and K.Pixley (eds) : Maize for Asia.Proc. of the 10th Asian Regional Maize Workshop. Ministry of Agriculture (Indonesia), CIMMYT, ADB and S.M.Sehgal Foundation. IARD.Jakarta.

Bermudes, M. and A.P. Mallarino. (2002). Yield and early growth responses to starter fertilizer in no-till corn assessed with precision agriculture technologies. Agron. J. 94: 1024-1033.

Cakmak I., Kirkby EA. (2008). Role of magnesium in carbon partitioning and alleviating photo-oxidative damage. Physiol Plant, 133: 692-704.

Ciampitti, I.A., J.J. Camberato, S.T. Murrell, and T.J. Vyn. (2013). Maize Nutrient Accumulation and Partitioning in Response to Plant Density and Nitrogen Rate: I. Macronutrients. Agronomy Journal 105:783.

Volker Romhelds and Ernest.A. Kirkby.(2010). Plant and Soil 335, 155 - 180.

Faesal and Syafruddin. (2010). Nutrient management in rainfed lowland rice-maize cropping system of Indonesia. p.557 - 559. In : P.H. Zaidi, M Azrai, and K.Pixley (eds,): Maize of Asis. Proc. of the 10th Asian Regional Maize Workshop. Ministry of Agriculture Indonesia, CIMMYT, ADB and S.M. Sehgal Foundation.IAARD.Jakarta.

Firmansyah, I. and N. Sumarni. (2013). Pengaruh dosis pupuk N dan varietas terhadap pH tanah, N-total tanah, serapan N, dan hasil umbi bawang merah (Allium ascalonicum l.) pada tanah Entisols-brebes Jawa Tengah. J. Hort. 23(4):358-364.

Girsang, S.S., M.P. Yufdy, and Akmal. (2010). Fertilizer recommendation based on the SSNM approach in upland Karo district, North Sumatera. p.540-544. In: P.H. Zaidi, M. Azrai, and K. Pixley (eds.): Maize for

K.D.Subedi and B.L. Ma. (2009). Corn Crop Production, Growth, Fertilization and yield. Nova Science Publishers. Inc.

Liangzheng Xu, J. Niu, C. Li, and F. Zhang. (2009). Growth, nitrogen uptake and flow in maize plants affected by root growth restriction. Journal of Integrative Plant Biology 51(7): 689-697

Mehdi, D. (2011). Effect of plant density and nitrogen rate on PAR absorbsion and maize yield. American J. Plant Physiol. 6(1):44-49.

Musfal, Delivan, dan A. Jamil. (2009). Efisiensi penggunaan pupuk NPK melalui pemanfaatan cendawan mikoriz arbuskuler pada jagung. Penelitian Pertanian Tanaman Pangan 28(3):165-169

Niehues, B.J., R.E. Lamond, C.B. Godsey, and C.J. Olsen. (2004). Starter N fertilizer management for continuous no-till corn production. Agron. J. 96:1412-1418.

Nursyamsi, D. Idris, K, Sabiham, S,Rachim, DA dan Sofyan, A. (2008). Pengaruh asam oksalat, Na4+, dan Fe+ terhadap ketersediaan K tanah, serapan N,P,dan K tanaman serta produksi jagung pada tanah-ranah yang didominasi smektit, Jurnal Tanah dan Iklim Indonesia, Soil and Climate Journal, N0.28, hlmn.69 -81.

Rahul.K.Sutar, Amit Pujar , Aravinda.K.B.Nagesh. (2017). Sulphur Nutrition in Maize- A Critical Review.Proyek M.Sc (Agri).

Raihan, S., Nurtirtayani. (2001). Pengaruh pemberian bahan organik terhadap N dan P tersedia tanah serta hasil beberapa varietas jagung di lahan pasang surut sulfat masam , Agrivita.Jurnal Ilmu Pertanian. 23 (1) : 13 - 19.

Renata Gaj, B.Murawska, E.Fabisiak.Spychaj, Anna Budka. (2018). The impact of cover crops and folai application of micronutrients on accumulation of macronutrient in potato tubers at technological maturity stage.European Journal of Horticulture Science. 83 (6) : 345 - 355.

Samijan. (2010). Pupuk Guano. Pusat Penelitian dan Pengembangan. Bogor.

Sutoro. (2015). Determinan Agronomis Produktivitas Jagung. IPTEK Tanaman Pangan vol 10 No.1 201

Xin Y, Xin-Qi Z, Li-Na Lv. (2012). A spatiotemporal model of land of land use change based 0n ant colony optimazation, Markov chain and celluler aotomata. Journal of Ecological Modelling. 1 : 11-19.


Article Metrics

Abstract view : 658 times | PDF view : 146 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Bookmark and Share


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.



Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.