Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah Bagi Guru SMAN 15 Kabupaten Bone

Asmunandar Asmunandar(1), Andika Wahyudi Gani(2), Dyan Paramitha Darmayanti(3*), Darman Manda(4), Andi Sadriani(5),

(1) Universitas Negeri Makassar
(2) Universitas Negeri Makassar
(3) Universitas Negeri Makassar
(4) Universitas Negeri Makassar
(5) Universitas Negeri Makassar
(*) Corresponding Author




DOI: https://doi.org/10.56680/pijpm.v1i2.38852

Abstract


To improve student achievement, teachers must innovate in learning. This ensures that students learn at their best, both independently and in the classroom. Learning model innovation is very necessary and very urgent, especially in the development of new learning models that can lead to better learning outcomes and increase efficiency and effectiveness. In addition, teachers must develop their potential in various ways. One of them is improving the ability to write scientific papers. By conducting article writing training, teachers are expected to have dual roles as practitioners and researchers. Therefore, teachers must conduct research to solve problems that arise in class and to serve as material for promotion. The Scientific Article Writing Training for Teachers of SMA Negeri 15 Bone, Bone Regency, was carried out in Bone Regency with the target of this activity being the teachers at the school. This activity is in the form of training with an emphasis on mastery of article writing.

 


Keywords


article; Teacher; Writing

Full Text:

PDF

References


Kementerian Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik Dan Tenaga Kependidikan. (2010). Pembinaan Dan Pengembangan Profesi Guru Buku 5 Pedoman Penilaian Kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (Pkb) Pedoman Untuk Mendukung Pelaksanaan Tugas Tim Teknis Penilai Publikasi Ilmiah Guru Dan Karya Inovatif Guru. www.bermutuprofesi.org , diakses tanggal 28 Februari 2022 pukul 21.30 WITA

Kemmis, S. and McTaggart, R. (1988). The Action Researh Reader. Victoria, Deakin University Press.

Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 84/1993 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya. Keputusan bersama Menteri Pendidikan dan kebudayaan dan Kepala BAKN Nomor 0433/P/1993, nomor 25 tahun 1993 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.

Mawardi. (2015). Desain Pengembangan Keprofesian Guru Berkelanjutan Berbasis E-Learning (Suatu Tinjauan Teoretik). RIS UKSW .

Muhdi. (2015). PGRI. Organisasi Profesi Guru. http://pgrijateng.info/archive/read/87/pgri--organisasi-profesi-guru.html, diakses tanggal 28 Februari 2022 pukul 21.30 WITA

Suhardjono, Azis Hoesein, dkk. (1996). Pedoman Penyusunan Karya Tulis Ilmiah di Bidang Pendidikan dan Angka Kredit Pengembangan Profesi Widya-iswara. Jakarta: Depdikbud, Dikdasmen.

Suhil, Said Achmad. (2003). Model Pelatihan Profesional Dalam Pembinaan Guru Pendidikan Dasar. Disampaikan pada Rapat Lintas Sektoral Bidang Pendidikan, 4 Januari 2003 di Pekanbaru.

Susatya, Edhy. (2013). Pengembangan Model Pelatihan Guru Sekolah Menengah Kejuruan Kelompok Seni dan Budaya. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, Vol. 19, Nomor 1, Maret 2013.

Tilaar. Manajemen Pendidikan Nasional. Kajian Pendidikan Masa Depan.

Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005. Guru dan Dosen. Jakarta: Kemenkumham.

Undang-undang RI Nomor 20 tahun 2003 tentang Sisem Pendidikan Nasional. 2003. (Online) tersedia dalam www.hukumonline.com , ,

diakses tanggal 28 Februari 2022 pukul 21.30 WITA

Yulianti, Nani. (?) . Makna Pengembangan dan Pelatihan Guru. http://naniyulianti.blogspot.co.id/p/makna-pengembangan-dan-pelatihanguru.html, , diakses tanggal 28 Februari 2022 pukul 21.30 WITA


Article Metrics

Abstract view : 102 times | PDF view : 2 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Authors

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.


               
 Office of Social Lanscape Journal: