Kompetensi Sosial Mahasiswa Pendidikan Teknik Mesin Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta

Nurcholish Arifin Handoyono(1*), Rabiman Rabiman(2),

(1) Pendidikan Teknik Mesin Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta
(2) Pendidikan Teknik Mesin Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta
(*) Corresponding Author




DOI: https://doi.org/10.26858/pembelajar.v4i2.13798

Abstract


Penelitian bertujuan untuk mengetahui gambaran empirik kompetensi sosial mahasiswa Program Studi PTM FKIP UST berdasarkan presepsi mahasiswa, guru pembimbing, dan siswa. Jenis penelitian menggunakan deskriptif yaitu mendiskripsikan informasi tentang kompetensi sosial mahasiswa PTM FKIP UST yang melaksanakan Magang III di sekolah-sekolah. Instrumen menggunakan angket tentang penilaian kompetensi sosial dengan sumber penilai diri sendiri (mahasiswa), guru pembimbing, dan siswa. Sumber data penelitian diperoleh dari sampel 72 mahasiswa, 72 guru pembimbing, dan 316 siswa. Data yang diperoleh berupa kuantitatif yang kemudian akan dianalisis dengan statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Gambaran kompetensi sosial mahasiswa Program Studi PTM FKIP UST mendapatkan nilai rata-rata sebesar 52,36 dikategorikan baik berdasarkan persepsi mahasiswa; (2) Gambaran kompetensi sosial mahasiswa Program Studi PTM FKIP UST mendapatkan nilai rata-rata sebesar 48,67 dikategorikan baik berdasarkan persepsi guru pembimbing; dan (3) Gambaran kompetensi sosial mahasiswa Program Studi PTM FKIP UST mendapatkan nilai rata-rata sebesar 47,64 dikategorikan baik berdasarkan persepsi siswa.


Keywords


kompetensi sosial; magang III

Full Text:

PDF

References


Anonim. (2012). Nilai UN bisa dijadikan syarat untuk seleksi PTN. Retrieved from http://ujiannasional.org/nilai-un-bisa-dijadikan-syarat-untuk-seleksi-ptn.htm.

Danielewicz, J. (2001). Teaching selves: identity, pedagogy and teacher education. New York: State University of New York Press.

Firdausi, A. (2012). Profil guru SMK profesional. Yogyakarta: AR-Ruzz Media.

Gedviliene, G. (2012). Social competence of teachers and students, the case study of belgium and lithuania. Kaunas: Vytautas Magnus University.

Jennings, P. A., & Greenberg, M. T. (2009). The prosocial classroom: Teacher social and emotional competence in relation to student and classroom outcomes. Review of Educational Research, 79(1), 491 – 525.

Kunandar. (2011). Guru profesional: implementasi kurukulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) dan sukses dalam sertifikasi guru. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Mardapi, D. (2008). Pengukuran Penilaian Evaluasi Pendidikan. Yogyakarta: Nuha Medika.

Mendiknas. (2007). Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007.

Rabiman, R., & Priyanto, S. (2014). Kompetensi Pedagogik Mahasiswa Tingkat Akhir Program Studi Pendidikan Teknik Mesin Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa. Taman Vokasi, 2(2), 1–15.

Rachman, T. (2014). Kompetensi rendah jadi penyebab pengangguran SMK meningkat. Retrieved March 8, 2017, from http://www.republika.co.id/ berita/pendidikan/eduaction /14/11/17/nf6id6-kompetensi-rendah-jadi-penyebab-pengangguran-smk-meningkat.

Republik Indonesia. (2003). Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003. Sekretariat Negara.

Republik Indonesia. (2005). Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. In Sekretariat Negara. Jakarta: Sekretariat Negara.

Schonert-Reichl, K. A. (2017). Social and emotional learning and teachers. Future of Children, 27(1), 137–155.

Statistik, B. P. (2013). Pengangguran terbuka menurut pendidikan tertinggi yang ditamatkan 2004-2013. Retrieved March 8, 2017, from http://www.bps.go.id/tab_sub/view.php?tabel=1&daftar=1&id_subyek=06%0A&notab=4

Statistik, B. P. (2019). Agustus 2019: Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) sebesar 5,28 Persen. Retrieved from https://www.bps.go.id/pressrelease/2019/11/05/1565/agustus-2019--tingkat-pengangguran-terbuka--tpt--sebesar-5-28-persen.html

Syafputri, E. (2013). Kemdikbud akui kualitas guru masih rendah. Ambon (ANTARA News). Retrieved March 8, 2017, from http://www.antaranews.com/berita/397722/kemdikbud-akui-kualitas-guru-masih-rendah


Article Metrics

Abstract view : 345 times | PDF view : 54 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Nurcholish Arifin Handoyono, Rabiman Rabiman

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.

Diterbitkan Oleh

Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Makassar

Kampus IV UNM Tidung, Gedung HP 101 Fakultas Ilmu Pendidikan. Jalan Tamalate I Tidung Makassar

Email : pembelajar@unm.ac.id

Contak HP: 085299149118 / 081342252446

Pembelajar terindex oleh:

     Image

 

 

Flag Counter

 Image

Pembelajar is licensed under an Attribution-NonCommercial 4.0 International (CC BY-NC 4.0)

 

View PEBELAJAR Stats