Studi Komparatif Kematangan Karir pada Mahasiswa Rumpun Sains & Teknologi (Saintek) dan Sosial Humaniora (Soshum)

Ismeralda Putri Hasiani(1*), Anissa Lestari Kadiyono(2), Erna Susiati(3),

(1) Universitas Padjadjaran
(2) Universitas Padjadjaran
(3) Universitas Padjadjaran
(*) Corresponding Author




DOI: https://doi.org/10.26858/pembelajar.v4i2.13460

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan tingkat kematangan karir antara mahasiswa tingkat akhir rumpun Saintek dan Soshum. Penelitian ini menggunakan pendekatan non-eksperimental kuantitatif dengan metode studi komparatif. Penelitian dilakukan pada 408 responden yang terdiri dari 210 mahasiswa tingkat akhir rumpun Saintek dan 198 mahasiswa tingkat akhir rumpun Soshum di Universitas Negeri di Jawa Barat dengan teknik proportionate sampling. Pengambilan data dilakukan menggunakan kuesioner online, di mana kematangan karir diukur menggunakan alat ukur Career Development Inventory (CDI). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) tidak terdapat perbedaan; tingkat kematangan karir pada mahasiswa tingkat akhir rumpun Saintek dan Soshum; (2) tingkat kematangan karir yang dimiliki mayoritas berada pada kategori sedang/moderat. (3) dari dimensi pembentuknya, ditemukan terdapat perbedaan pada dimensi perencanaan karir antara mahasiswa tingkat akhir rumpun Saintek dan Soshum di Universitas Padjadjaran, dimana mahasiswa tingkat akhir rumpun Saintek memiliki perencanaan karir yang lebih tinggi dibandingkan mahasiswa tingkat akhir rumpun Soshum; (4) asal fakultas, usia, jenis kelamin, serta semester perkuliahan bukan merupakan faktor pembeda kematangan karir mahasiswa tingkat akhir rumpun Saintek dan Soshum.

Keywords


kematangan karir, mahasiswa tingkat akhir, saintek, soshum

Full Text:

PDF

References


Azis, I. (2018, April 11). Cara Cek Prodi PTN Favorit Berdasarkan Jurusan SMTA di SBMPTN 2018. Retrieved from https://tirto.id/cara-cek-prodi-ptn-favorit-berdasarkan-jurusan-smta-di-sbmptn-2018-cHBR

Coertse, S., & Schepers, J. M. (2004). Some personality and cognitive correlates of career maturity. SA Journal of Industrial Psychology, 30(2), 56-73.

Dhia, N. (2017, Desember 10). Alasan Dibalik Berbedanya Karakter 'Orang' Saintek dan Soshum. Retrieved from https://www.kompasiana.com/nabiladhia/5a274886fcf6811039478302/alasan-dibalik-berbedanya-karakter-orang-saintek-dan-soshum

Grashinta, A., Istiqomah, A. P., & Wiroko, E. P. (2018). Pengaruh Future Time Perspective Terhadap Kematangan Karir Pada Mahasiswa. Jurnal Psikologi Pendidikan dan Konseling: Jurnal Kajian Psikologi Pendidikan dan Bimbingan Konseling, 4(1), 25-31.

Hardin, E. E., Leong, F. T., & Osipow, S. H. (2001). Cultural relativity in the conceptualization of career maturity. Journal of Vocational Behavior, 58(1), 36-52.

Huda, A. K. (2019). Perbedaan Kematangan Karir Ditinjau Dari Jenis Kelamin dan Jurusan Pada Siswa. Character: Jurnal Penelitian Psikologi., 6(4).

Irmawati, B. R. (2018). Faktor-faktor yang mempengaruhi mahasiswa dalam memilih program studi di perguruan tinggi.

Istiqomah, I. (2014). Hubungan Antara Motivasi Belajar Dengan Perencanaan Karir Siswa Kelas VIII SMP Negri 3 Satu Atap Kedungjati.

Jatmika, D., & Linda, L. (2017). Gambaran Kematangan Karir Pada Mahasiswa Tingkat Akhir. Psibernetika, 8(2).

Jawarneh, M. (2016). Career maturity among university students in Jordan: The case for social studies. Australian Journal of Career Development, 25(3), 110-116.

Juwita, V. A. (2016). Model Peran Dukungan Sosial: Orang Tua, Guru Bimbingan & Konseling, dan Teman Sebaya Terhadap Kematangan Karir Pelajar Kelas XII SMAN di Kota Bandung. (Doctoral dissertation, Universitas Padjadjaran).

Kementrian Riset, Teknologi, Dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia (2017). Hasil Rekapitulasi Pendaftaran SBMPTN 2017.

Kerka, S. (1998). Career Development and Gender, Race, and Class. ERIC Digest No. 199.

Luzzo, D. A. (1995). Gender and Ethnic Differences in the Perception of Barriers to Career Development.

Natalia, K. D. (2006). Studi Mengenai Kematangan Karir Pada Mahasiswa Fakultas Psikologi dan Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran.

Niessen, M., & Peschar, J. (Eds.). (2013). Comparative research on education: overview, strategy and applications in eastern and western Europe. Elsevier.

Ningsih, D. A. (2013). Studi Komparasi Tentang Kematangan Karir Mahasiswa yang Mengikuti Magang dan Tidak Mengikuti Magang.

Nuraqmarina, F., & Risnawati, E. (2018). Keputusan Pemilihan Karir: Studi Komparatif pada Siswa Remaja Jurusan IPA dan IPS. Psympathic: Jurnal Ilmiah Psikologi, 5(2), 231-240.

Nuswantoro, J. T. (2013). Perbedaan Kematangan Perencanaan Karir pada Mahasiswa Laki-laki dan Perempuan Ditinjau dari Keaktifan dalam Organisasi Kemahasiswaan. Character: Jurnal Penelitian Psikologi., 2(1).

Patnani, M. (2015). Upaya meningkatkan kemampuan problem solving pada mahasiswa. Journal Psikogenesis, 1(2), 130-142.

Prideaux, L. A., & Creed, P. A. (2001). Career maturity, career decision-making self-efficacy and career indecision: A review of the accrued evidence. Australian Journal of Career Development, 10(3), 7-12.

Pusparisa, Y. (2019, Mei 17). Angka Pengangguran Lulusan Universitas Meningkat. Retrieved from: https://katadata.co.id/infografik/2019/05/17/angka-pengangguran-lulusan-perguruan-tinggi-meningkat

Ratnaningsih, I. Z., Kustanti, E. R., Prasetyo, A. R., & Fauziah, N. (2016). Kematangan karier siswa SMK ditinjau dari jenis kelamin dan jurusan. Humanitas: Jurnal Psikologi Indonesia, 13(2), 112-121.

Ren, H. L. (2004). A study on career decision-making self-efficacy, career barriers and career choices congruence of graduate students (unpublished master thesis), Institute of Education at National Chiao Tung University, Hsinchu, Taiwan.

Renaldi, A. (2018, September 10). Melacak Penyebab Ribuan Sarjana Menganggur di Indonesia Tak Kunjung Dilirik Perusahaan. Retrieved from: https://www.vice.com/id_id/article/xwpqkn/melacak-penyebab-ribuan-sarjana-menganggur-di-indonesia-tak-kunjung-dilirik-perusahaan

Riady, M. A. (2014). Hubungan antara self-efficacy dengan kematangan karir pada siswa kelas XII SMK Ahmad Yani Jabung (Doctoral dissertation, Universitas Islan Negeri Maulana Malik Ibrahim).

Santrock, J. W. (2014). A Topical Approach to Lifespan Development. New York: McGraw-Hill.

Sdg2030Indonesia.org. (2017). Tujuan SDG. Retrieved from: https://www.sdg2030indonesia.org/page/1-tujuan-sdg

Septiana, N. N. A., Nurlita, F., & Redhana, I. W. (2017). Komparasi Penggunaan Model Problem Solving dan Reasoning dengan Model Problem-based Learning Terhadap Hasil Belajar. Wahana Matematika dan Sains: Jurnal Matematika, Sains, dan Pembelajarannya, 11(1), 1-18.

Siegle, D. (2018). Educational Research Basics. (University of Connecticut).

Sharf, S. R. (2006). Applying Career Development Theory to Counseling. Canada: Thompson Wadsworth.

Shaughnessy, J. J., Zechmeister, E. B., & Zechmeister, J. S. (2000). Research methods in psychology. McGraw-Hill.

Sugiyono, M. P. B. (2004). Metode Penelitian Kombinasi. Bandung: CV Alfabeta.

Sulistyo, B. (2015). Orientasi Karir Siswa Kelas II Jurusan Teknik Pemesinan di SMK Piri Sleman.

Sumayyah & Hartiani, F. (2014). Hubungan Antara Autonomy dengan Kematangan Karir pada Perempuan Remaja Akhir dari Ibu yang Bekerja.

Super, D. E. (1957). The psychology of careers; an introduction to vocational development.

Super, D. E. (1983). Assessment in career guidance: Toward truly developmental counseling. The Personnel and Guidance Journal, 61(9), 555-562.

Super, D. E., Brown, D., & Brooks, L. (1990). Career choice and development: Applying contemporary theories to practice.

Syarafina, N. A. (2017). Perbedaan Program Manajemen Berkarir Bank Swasta dan Bank Pemerintah untuk Pegawai yang Berlatar Belakang Akuntansi.

Taylor, K. M., & Betz, N. E. (1983). Applications of self-efficacy theory to the understanding and treatment of career indecision. Journal of vocational behavior, 22(1), 63-81.

Tekke, M., & Ghani, M. F. A. (2013). Examining the level of career maturity among Asian foreign students in Public University: gender and academic achievement. Hope Journal of Pakistan, 1(1), 101-121.

VandenBos, G. R. (2015). APA dictionary of psychology. 2nd eds. Washington, DC: APA.

Violina, E. I. (2017). Kematangan Karier Mahasiswa Tingkat Akhir Program Studi Bimbingan dan konseling Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara. Jurnal Penelitian Bimbingan dan Konseling, 2(2).

Wibawa, F. C. (2012). Penerapan model pembelajaran fisika berbasis proyek untuk meningkatkan hasil belajar kognitif dan keterampilan berpikir kreatif (Doctoral dissertation, Universitas Pendidikan Indonesia).

Widyanuratikah, I. & Saubani, A. (2018, Mei 8). Ini Jurusan Paling Favorit yang Dipilih Peserta SBMPTN. Retrieved from https://www.republika.co.id/berita/pendidikan/eduaction/18/05/08/p8ezpb409-ini-jurusan-paling-favorit-yang-dipilih-peserta-sbmptn

Widyatama, T., & Aslamawati, Y. (2015). Study Deskriptif Mengenai Kematangan Karir pada Mahasiswa Tingkat Akhir Fakultas Psikologi Unisba.

Wu. (2009). The relationship between parenting styles, career dicision self-efficacy, and career maturity of Asian American college students. (Dissertation). University of Southern California


Article Metrics

Abstract view : 1109 times | PDF view : 536 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Ismeralda Putri Hasiani

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.

Diterbitkan Oleh

Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Makassar

Kampus IV UNM Tidung, Gedung HP 101 Fakultas Ilmu Pendidikan. Jalan Tamalate I Tidung Makassar

Email : pembelajar@unm.ac.id

Contak HP: 085299149118 / 081342252446

Pembelajar terindex oleh:

     Image

 

 

Flag Counter

 Image

Pembelajar is licensed under an Attribution-NonCommercial 4.0 International (CC BY-NC 4.0)

 

View PEBELAJAR Stats