Identitas Nasional Sebagai Salah Satu Determinan Pembangunan Bangsa dan Karakter

Andi Aco Agus(1*),

(1) Dosen Prodi PKn Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Makassar
(*) Corresponding Author




DOI: https://doi.org/10.26858/pattingalloang.v5i1.8520

Abstract


Identitas Nasional adalah ciri, tanda, jati diri yang melekat pada suatu negara sehingga membedakan dengan negara lain. Identitas nasional sebagai suatu bangsa akan sangat ditentukan oleh idiologi yang dianut dan norma dasar yang dijadikan pedoman untuk berperilaku. Pancasila sebagai identitas bangsa Indonesia yang merupakan pencerminan dari kebudayaan bangsa dan merupakan pembeda dari bangsa lain. Identitas bangsa penting untuk dimiliki, dibangun, dibentuk atau dikonstruksikan agar suatu bangsa sebagai persekutuan hidup manusia memiliki ciri khasnya sendiri, selain itu berguna untuk membangun kesatuan sosial. Sebuah bangsa tidak mudah terombang ambing oleh arus globalisasi, menciptakan cita rasa keanggotaan yang sama, menciptakan rasa kepemilikan dan hasrat yang sama untuk melanjutkan kehidupan. Beberapa bentuk identitas Nasional Indonesia yaitu Bahasa Nasional adalah Bahasa Indonesia. Bendera Negara yaitu Sang Merah Putih. Lagu Kebangsaan yaitu Indonesia Raya, lambang Negara Garuda Pancasila, semboyan negara yaitu Bhinneka Tunggal Ika, Dasar Falsafah Negara adalah Pancasila Konstitusi (Hukum Dasar) Negara, yaitu UUD NRI 1945, Bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia, yang berkedaulatan rakyat, konsepsi wawasan Nusantara Kebudayaan daerah yang telah diterima sebagai kebudayaan nasional.

Kata Kunci : Identitas Nasional Pembangunan Bangsa dan Karakter.

 

National Identity as One of the Determinants of National and Character DevelopmentAbtract

National identity is a characteristic, sign, identity attached to a country so that it differentiates it from other countries. National identity as a nation will be largely determined by the adopted ideology and basic norms that serve as guidelines for behavior. Pancasila as the identity of the Indonesian nation is a reflection of the nation's culture and is a differentiator from other nations. National identity is important to have, built, formed or constructed so that a nation as a community of human life has its own characteristics, besides that it is useful for building social unity. A nation is not easily swayed by the flow of globalization, creating the same sense of membership, creating the same sense of ownership and desire to continue life. Several forms of Indonesian National identity, namely the National Language is Indonesian. The national flag is the Red and White. The national anthem is Indonesia Raya, the national symbol is Garuda Pancasila, the national motto is Bhinneka Tunggal Ika, the basic philosophy of the state is Pancasila, the constitution (basic law) of the state, namely the 1945 Constitution of the Republic of Indonesia, the form of the Unitary State of the Republic of Indonesia, which has people's sovereignty, the concept of the archipelago's perspective, regional culture which has been accepted as national culture.

Keywords: National Identity and Character Development.


Full Text:

PDF

References


Baroko, A. K., 2010. Arsip Kecamatan Baroko. Enrekang: Arsip Kecamatan Baroko.

Enrekang, L., 2011. Lontarak Enrkeang. Enrekang: Lontarak Enrekang.

Igin, H., 2018. Wawancara di Desa Benteng Alla Utara [Interview] (28 Februari 2018).

Iwan.,2018. Wawancara di Desa Benteng Alla Utara [Interview] (28 Februari 2018)

Mahi, A. K., 2015. Survei Tanah : Evaluasi dan Perencanaan Penggunaan Lahan. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Mantu, 2017. Wawancara di Desa Benteng Alla Utara [Interview] (25 12 2017).

Nurhasma, 2017. Petani kopi arabika di desa labbo kabupaten bantaeng. makassar: s.n.

Rusbianto, T., 2003. Analisis Dinamis pengembangan ekspor kopi Indonesia. Jakarta: Universitas Indonesia.

Selatan, B. A. d. P. D. S., 2012. Arsip Pemerintah Daerah Enrekang. Sulawesi Selatan: Badan Arsip dan Perpustakan Daerah Sulawesi Selatan.

Siswoputranto, 1993. Yogyakarta: Kansinius.

Siswoputranto, 1993. Kopi Internasional dan Indonesia. Yogyakarta: Kansinius.

Siswoputranto, 1993. Kopi Internasional dan Indonesia. Yogyakarta: Kansinius.

Spilane, J. J., 1990. Komoditi Kopi : Peranannya dalam Perekonomian Indonesia. Yogyakarta: Kanisius.

Sugiyo, 2018. Wawancara di Desa Benteng Alla Utara [Interview] (28 2 2018).

Sul-Sel, D. P. P., 2014. Komoditi Unggulan Perkebunan. Makassar: Dinas Provinsi Sulawesi Selatan.

Tangdilintin, 1981. Toraja dan Kebudayaannya. Tana Toraja: Yayasan Lepongan Bulan.

Taufik, M., 2018. Wawancara di Desa Benteng Alla Utara [Interview] (28 Februari 2018).


Article Metrics

Abstract view : 3063 times | PDF view : 132 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Published by:

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH 

FAKULTAS ILMU SOSIAL 

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

Kampus UNM Gunung Sari Gedung Fakultas Ilmu Sosial Lantai 3, Jalan Raya Pendidikan, Makassar. 90222.

Phone 082395232077

E-mail: jurnal.pattingalloang@unm.ac.id

          jurnalpattingalloang@gmail.com

 

Indexed by 


Licensed by 

Creative Commons License
Pattingalloang is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

 

Pattingalloang Stats

Flag Counter

style="text-align: center;

View