KAWASAN PELABUHAN GARONGKONG DI KABUPATEN BARRU (2005-2014)

Astria Wulandari(1*), La Malihu(2), Ahmadin Ahmadin(3),

(1) Tetap Jaya Dalam Tantangan
(2) 
(3) 
(*) Corresponding Author




DOI: https://doi.org/10.26858/pattingalloang.v2i2.8425

Abstract


Penelitian ini merupakan penelitian Sejarah dengan menggunakan beberapa tahapan kerja, yaitu heuristik (pengumpulan sumber), kritik eksterenal dan kritik interenal, interpretasi dan penyajian serta historiografi (penulisan) yang merupakan pengungkapan kisah sejarah secara tertulis.Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa latar belakang didirikannya Pelabuhan Grongkong karena kurangnya daya tampung yang dimiliki Pelabuhan Awerange, yang juga sebagai pelabuhan rakyat di Kabupaten Barru. Selain itu kedalaman laut yang dimiliki Garongkong sangat strategis untuk disandari kapal-kapal besar. Perkembangan Pelabuhan Garongkong  dibangun pada tahun 2005 dengan penimbunan areal darat dan tanggul, pada tahun 2006 pemancangan tiang trestle, pada tahun 2007 pemancangan tiang platform tahap I, pada tahun 2008 konstruksi pelencengan, pada tahun 2009 penyelesaian catwalk. Perkembangan fungsional yaitu pada tahun 2010 yaitu pembangunan fasilitas darat.Dampak keberadaan Pelabuhan Garongkong yaitu semakin lancarnya aktifitas pelayaran dan bongkar muat barang  dan adanya lapangan pekerjaan baru untuk masyarakat disekitar Pelabuhan Garongkog. Akhir penelitian, ditarik kesimpulan bahwa keberadaan Pelabuhan Garongkong  sangat penting untuk kelancaran proses bongkar muat barang dan penumpang. Pelabuhan Garongkong juga membawa dampak positif bagi masyarakat Garongkong serta masyarakat sekecamatan Barru yakni meningkatkan taraf kesejahteraan masyarakat.

Kata Kunci : Kawasan Pelabuhan Garongkong, Kabupaten Barru


Full Text:

 Subscribers Only

References


Arsip-Arsip :

Arsip Daerah ;

Data Potensi Desa dan Kelurahan

Surat Persetujuan Berlayar

Arsip Syahbandar;

Bagan Tahap Pembangunan Pelabuhan Garongkong

Dafar Nama Penumpang KMP Awu-Awu Lintas Batu Licin Garongkong 04 November 2010

Data Sarana dan Prasarana Pelabuhan Garonongkong

Laporan Tahunan Bongkar Muat KMP. Awu-awu

Rekapitulasi Hasil Pendataan Keluarga Tingkat Desa/Kelurahan

Tahapan Pembangunan Peabuhan Garongkong

Buku :

Lapian B, Adrian. 2008. Pelayaran dan Perniagaan Nusantara Abad ke-16 dan 17. Jakarta:Komunitas Bambu.

Lasse, D.A.2012.Manajemen Aktivitas Rantai Posok di Area Pelabuhan.Jakarta:Rajawali Pers.

Lawalata, A Carel, Pelabuhan dan Niaga .(Jakarta: Aksara Baru, 1978 ). Hlm 81

Madjid, M. Saleh, dkk. 2011. Pengantar Ilmu Sejarah. Yogyakarta: Ombak

Madjid, M. Saleh dan Amid, Abd. Rahman.2008.Pengantar Ilmu Sejarah.Rayhan Intermedia.

Provinsi Sulawesi Selatan.2008.Perancangan Dermaga dan trestle Tipe Deck On Pile di Pelabuhan Garongkong.

Robert crib dan Audrey Kahin.2012. Kamus Sejarah Indonesia. Depok:Komunitas Bambu.

Sjamsuddin, Helius.2007.Metode Sejarah.Jakarta:Ombak.

Soedarjono, Wiwoho.1983.Pengangkutan Laut dalam hubungannya dengan Wawasan Nusantara.Jakarta:Bina Aksara

Sulistiyono, Singgih, Tri. 2004.Pengantar Sejarah Maritim Indonesia. Directorat Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional.

Skripsi :

Manca,Hamriani.2001.Pelabuhan Cappa Ujung Pare-pare(1957-2000).Skripsi, Makassar:UNM

Masriani.2008.Pelabuhan Awerange Di Kabupaten Barru Dalam Perdagangan Beras antar Pulau(1974-2004).Skripsi. Makassar:UNM

Musliani,2000.Pelabuhan Palopo di Kabupaten Luwu(1973-1998).Skripsi. Makassar:UNM

Saidah.2000.Pelabuhan Biringkassi di Pangkep (1980-1999).skripsi. Makassar:UNM

Suriana ,Pelabuhan Penyeberangan Simboro Kabupatena Mamuju (1993-2003).skripsi. (Makassar:UNM,2005)

Internet :

Anonim.2007. Berita Maritim. 2007. “Dukung Perdagangan – Perlu Revutalisasi Pelabuhan” dalam http://www.beritamaritim.com, diakses 27 Februari 2013.

Anonim.2008.Undang-undang Republik Indonesia No. 17 tahun 2008 Tentang Pelayaran.2008.http://dishubkominfo.sumbarpro.go.id/index.php/pages/detail/uu_no._17_tahun_2008_tentang_pelayaran.diakses 15 Juli 2015

Anonim,2009.Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.61 Tahun 2009 TentangKepelabuhanan.2009.http://legaldgst.com/pdf/PP%2061%20TAHUN%202009%20TENTANG%20KEPELABUHANAN.pdf. diakses 10 Desember 2014

Anonim.2009.Undang-undang Republik Indonesia No. 16Ttahun 2009 Tentang Kepelabuhanan.2009.http://www.sjdih.depkeu.go.id/fulltext/2009/TAHUN2009PPPenjel.htm.diakses pada 15 Juli 2015

Anonim,2009.Undang-undang Republik Indonesia No. 32 tahun 2004 tentang Otonomi Daerah.2009.http://www.negarahukum.com/hukum/tugas-dan-kewenangan-pemerintahan-daerah.html.diakses pada 15 Juli 2015

Anonim.2013.Garongkong Digagas Jadi Pelabuhan Curah.2013 .http://majalahpendidikankibarindonesia.blogspot.co.id/2013/03/garongkong-digagas-jadi-pelabuhan-curah_19.html.diakses pada bulan Mei 2015


Article Metrics

Abstract view : 432 times | PDF view : 0 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Published by:

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH 

FAKULTAS ILMU SOSIAL 

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

Kampus UNM Gunung Sari Gedung Fakultas Ilmu Sosial Lantai 3, Jalan Raya Pendidikan, Makassar. 90222.

Phone 082395232077

E-mail: jurnal.pattingalloang@unm.ac.id

          jurnalpattingalloang@gmail.com

 

Indexed by 


Licensed by 

Creative Commons License
Pattingalloang is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

 

Pattingalloang Stats

Flag Counter

style="text-align: center;

View