Tjileungsi pada Masa Perang Revolusi (1946-1949)

Tomas Bagasgoro Tamba(1*), Nur'aeni Marta(2), Sri Martini(3),

(1) Universitas Negeri Jakarta, Indonesia
(2) Universitas Negeri Jakarta, Indonesia
(3) Universitas Negeri Jakarta, Indonesia
(*) Corresponding Author




DOI: https://doi.org/10.26858/jp.v9i3.34488

Abstract


Penelitian skripsi ini bertujuan untuk menjelaskan keadaan Tjileungsi pada masa perang revolusi 1946-1949. Metode penelitian yang digunakan dalam kajian ini adalah metode sejarah, yaitu yang terdiri dari pemilihan topik, heuristik, verifikasi atau kritik sumber, interpretasi dan historiografi. Dalam tahap heuristik, peneliti mengumpulkan sumber penulisan baik sumber primer seperti tulisan Arsip Kementrian Penerangan 1945-1949, dan juga sumber sekunder seperti buku yang berkaitan dengan Tjileungsi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa telah terjadi peristiwa perang revolusi dengan melibatkan rakyat di daerah Tjileungsi. Rakyat yang berjuang saat itu menggunakan senjata perang seadanya yaitu bambu runcing, golok, dan parang. Atas dasar kemerdekaan rakyat berjuang bersama-sama. Rakyat yang bergerak tidak memiliki pemimpin dan secara spontan inisiatif menjaga Tjileungsi dari NICA karena jauhnya markas komando Siliwangi yang terletak di Tjibinong, jadi wilayah Tjileungsi kurang terjangkau keamanannya oleh pasukan Siliwangi. Daerah Tjileungsi terdapat salah satu pejuang dari rakyat yang masih hidup sampai saat ini yang ikut dalam membela kemerdekaan dan mempertahankannya dari tangan penjajah. Salah satu pejuang rakyat yang masih hidup hingga saat ini dan menyandang status veteran.

Kata Kunci: Perang Revolusi, Tjileungsi.

 

Abstract

This thesis research aims to explain the situation of Tjileungsi during the revolutionary war of 1946-1949. The research method used in this study is the historical method, which consists of topic selection, heuristics, verification or source criticism, interpretation and historiography. In the heuristic stage, the researcher collects sources of writing, both primary sources such as the 1946-1949 Archives of the Ministry of Information, and also secondary sources such as books related to Tjileungsi. The results of this study indicate that a revolutionary war has occurred involving the people in the Tjileungsi area. The people who fought at that time used makeshift weapons of war, namely sharpened bamboo, machetes and cleavers. On the basis of independence, the people fought together. The people who moved did not have a leader and spontaneously took the initiative to guard Tjileungsi from NICA because the Siliwangi command headquarter was far away, which was located in Tjibinong, so the security of the Tjileungsi area is less accessible to the Siliwangi troops. The Tjileungsi area has one of the fighters from the people who is still alive today who participated in defending independence and defending it from the hands of the invaders. One of the people’s fighters who is still alive today and holds the status of a veteran.

Keywords: Revolutionary War, Tjileungsi.

 


Full Text:

PDF

References


Badan Musyawarah Musea Daerah Istimewa Yogya. 1985. Yogya : Benteng Proklamasi. Amerika: Universitas Michigan.

Bakkenes, L. van. 1841. HanHandboek der land-en volkenkunde, geschied, tall, aardrijks en Staankunde. Amsterdam.

Cribb, Robert. 1991. Gangstes and Revolutionaries: The Jakarta People's Militia and The Indonesian Revolution 1945- 1949. University of Hawaii Press.

Effendi, Sofian. 1992. Membangun Martabat Manusia. Yogyakarta: Gadjah Mada University Pers.

Everhardus, Cornelis Godee Moisbergen. n.d. Maatshappij tot exploitative van rijslanden op Java.

F, Sugeng Istanto. 1992. Perlindungan Penduduk Sipil: Dalam Perlawanan Rakyat Semesta dan Hukum Internasional. Jakarta: Penerbit Andi.

Frank, Palmos. 2016. Surabaya 1945: Sakral Tanahku. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Graff, dkk. 1917. Encyclopaedie van Nederlandsch-Indie. Nijhoff: Brill.

Hardi, Lasmidjah. 1983. Samudera Merah Putih. Jakarta: Yayasan 19 September 1945.

Herman, Arthur. 2016. Doughlas MacArthur : American Warrior. Amerika: Random House Publishing Group.

Idris, Kemal. 1998. Perjuangan Mempertahankan Jakarta Masa Awal Proklamasi: Kesaksian Para Pelaku Peristiwa. Arsip Nasional Republik Indonesia.

Indonesia, Dinas Pariwisata Daerah Jawa Barat. 1974. Sejarah Jawa Barat Untuk Pariwisata Volume 2. Madison: University of Wisconsin.

Kahin, George Mct. 2018. Nationalism and Revolution in Indonesia. America: Cornell University Press.

Kuntowijoyo. 1999. Pengantar Ilmu Sejarah. Yayasan Bentang Budaya.

Lapian, A.B dan Chaniago J.R. 1998. Dibawah Pendudukan Jepang: Kenangan Empat Puluh Dua Orang Yang Mengalaminya. Jakarta: Arsip Nasional Republik Indonesia.

Madjid, M Dien dan Johan Wahyudhi. 2014. Ilmu Sejarah: Sebuah Pengantar. Divisi Kencana.

Michiels-Arnold. 1947. "Algemeen Handelsblad.P. den Hengs dan Son."

Moehkadi. 2019. Akademi Militer Yogya Dalam Perjuangan Fisik 1945 sampai dengan 1949. Yogyakarta: UGM Press.

Muljana, Slamet. 2008. Kesadaran Nasional: Dari Kolonialisme Sampai Kemerdekaan Jilid 2. Yogyakarta: LKIS Pelangi Aksara.

Nasution, Abdul Haris. 1994. Sekitar Perang Kemerdekaan Jilid 6: Perang Gerilya Semesta 1: Angkasa Bandung.

—. 1984. Memenuhi Panggilan Tugas: Kenangan Masa Muda. Gunung Agung.

—. 1994. Sekitar Perang Kemerdekaan Jilid 5: Agresi Militer Belanda 1. Angkasa Bandung.

Priyadi, Sugeng. 2012. Sejarah Lokal: Konsep, Metode dan Tantangannya. Yogyakarta: Ombak.

Pusat Sedjarah Militer Angkatan Darat. 1965. Sedjarah TNI Angkatan Darat 1945-1965. Bandung: Pussemad.

Ricklefs, M.C. 2001. Sejarah Indonesia Modern 1200-2004. Jakarta: Serambi.

Saleh, R. H. A. 2000. Mari Bung, Rebut Kembali. Universitas Michigan: Pustaka Sinar Harapan

Singo, Darto. 1979. Proklamasi Kemerdekaan Bangsaku. Jakarta: PT Balai

.Soewarsono, dkk. 2013. Jejak Kebangsaan : Kaum Nasionalis di Manokrawi dan Boven Digoel. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Suhatno. 1986. Jenderal Mayor RH. Abdul Kadir: Karya dan Pengabdiannya. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional.

Sukardi. 199. Pertempuran Konvoy Sukabumi-Cianjur 1945-1946. Amerika: Universitas Michigan.

Suryanegara, Ahmad Mansur. 2017. Api Sejarah 2. Bandung: Surya Dinasti.

Suryohadiprojo, Sayidiman. 1981. Masalah Pertahanan Negara Suatu Pengantar Dalam Ilmu Perang. University of California: Intermasa.

Sutamto, Dirdjosuparto. 1998. Sukarno Membangun Bangsa Dalam Kemelut Perang Dingin Sampai Trikora. Universitas Michigan: Badan Kerja Sama Yayasan Pembina dan Universitas 17 Agustus 1945 se-Indonesia.

Taufik Rahzen, dkk. 2008. Kronik Kebangkitan Indonesia 1908. IBOEKOE.

VI/Siliwangi, Disjarahdam. 1979. Siliwangi dari Masa ke Masa. Bandung: Angkasa.

Yamin, Muhammad. 1957. Sapta-darma. Jakarta: Nusantara.

Zendingsvereeniging, Nederlansche. 1920. De Zendingpost Tjigelam op West-Java . Missiologie.


Article Metrics

Abstract view : 150 times | PDF view : 5 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Published by:

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH 

FAKULTAS ILMU SOSIAL 

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

Kampus UNM Gunung Sari Gedung Fakultas Ilmu Sosial Lantai 3, Jalan Raya Pendidikan, Makassar. 90222.

Phone 082395232077

E-mail: jurnal.pattingalloang@unm.ac.id

          jurnalpattingalloang@gmail.com

 

Indexed by 


Licensed by 

Creative Commons License
Pattingalloang is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

 

Pattingalloang Stats

Flag Counter

style="text-align: center;

View