Penelitian ini bertujuan untuk, mengetahui bagaimanakondisi umum pertanian sayur-mayur di Desa Cece, bagaimana perkembangan pertaniansayur-mayur di Desa Cece, dan bagaimana dampak perkembangan pertanian sayur-mayur di Desa Cece. Penelitian ini bersifat deskriptif analisis dengan menggunakan metode historis melalui tahapan : heuristik atau pengumpulan data, kritik, interpretasi, dan penulisan atau historiografi.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa petani adalah orang yang menggantungkan tarap hidup pada lahan pertanian sebagai mata pencaharian utama. Secara garis besar terdapat tiga jenis petani yang berada di Desa Cece, yaitu petani pemilik lahan, petani pemilik sekaligus penggarap lahan, dan buruh tani. Petani yang berdomisili di Desa Cece yang padat jumlah penduduknya sebagian kecil di antaranya masih berada di bawah garis kemiskinan. Selain dari itu, masyarakat yang ada di Desa Cece berprofesi sebagai petani sayar-mayur karena didukung oleh keadaan iklim dan geografis.Pada tahun 1998 masyarakat petani sayur-mayur di Desa Cece Kecamatan Alla Kabupaten Enrekang. Mereka bercocok tanam masih bersifat tradisional sehingga penghasilannya kurang cukup. Namun dengan adanya perkembangan teknologi yang mendorong terjadinya perubahan pola pikir masyarakat petani tradisional ke arah pertanian yang mandiri dan modern. Sehingga Pada tahun 2005-2014 mengalami peningkatan penghasilan pertanian sayaur-mayur.
Article Metrics
Abstract
view : 230 times |
Refbacks
There are currently no refbacks.
Published by:
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
Kampus UNM Gunung Sari Gedung Fakultas Ilmu Sosial Lantai 3, Jalan Raya Pendidikan, Makassar. 90222.