Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui latar belakang keikutsertaan perempuan dalam gerakan petani di Polongbangkeng Utara Kabupaten Takalar, wujud peran perempuan dalam gerakan petani di Polongbangkeng Utara Kabupaten Takalar, pengaruh keikutsertaan perempuan dalam gerakan petani di Polongbangkeng Utara Kabupaten Takalar. Penelitian ini adalah penelitian sejarah yang bersifat deskriftif analisis dengan menggunakan metode sejarah yang melalui tahapan: heuristik, kritik, interpretasi dan historiografi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konflik SDA yang terjadi di Indonesia sejak jaman Belanda telah membawa kesengsaraan bagi perempuan maka sejak saat itu, perempuan sudah menjadi bagian dalam perlawanan perebutan SDA. Perempuan juga terlibat langsung dalam gerakan petani di Polongbangkeng Utara Kabupaten Takalar, yang dilatarbelakangi oleh faktor ekonomi dalam upaya pemenuhan kebutuan hidup. Mereka bersama suami ikut terlibat dalam gerakan baik melalui organisasi STP maupun dalam aksi demonstrasi menghadapi pihak perusahaan yang dikawal oleh aparat Brimob tanpa menunjukkan rasa takut dan gentar sedikitpun perempuan berada di garis terdepan dalam gerakan. Tanpa tanah maka sumber mata pencarian akan hilang, maka jalan yang harus ditempuh adalah melakukan perlawanan untuk merebut kembali lahannya. Hasil dari perjuangan yang dilakukan membuahkan hasil, baik dari segi dampak terhadap peningkatan kesadaran hukum, ekonomi maupun sosial. Kemenangan-kemenangan kecil yang dihasilkan dari perjuangan tak lepas dari keterlibatan perempuan di dalamnya.
Article Metrics
Abstract
view : 212 times |
Refbacks
There are currently no refbacks.
Published by:
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
Kampus UNM Gunung Sari Gedung Fakultas Ilmu Sosial Lantai 3, Jalan Raya Pendidikan, Makassar. 90222.