Hasil penelitian menunjukan bahwa pelabuhan Sinjai di bangun pada tahun 1993 dengan tujuan untuk memperlancar arus transportasi laut antara Kabupaten Sinjai dengan Sulawesi Tenggara namun hal itu tidak terpenuhi karna mengalami kendala yaitu dari faktor kedalaman dan fasilitas tidak mendukung. Pada tahun 2003 pelabuhan Larea-rea mengalami perkembangan tidak hanya berfungsi sebagai pelabuhan penyeberangan akan tetapi juga sebagai pelabuhan niaga yang membawa barang ke Nusantara Tenggara Timur dan mengalami peningkatan sejak Pelabuhan Kelas III di Kabupaten Sinjai melakukan pembangunan besar-besaran terhadap pelabuhan Sinjai. Perkembangan bongkar muat barang di pelabuhan Larea-rea Sinjai menunjukkan peningkatan yang yang cukup pesat, hal ini tidak terlepas dari potensi wilayahnya yang cukup strategis dan berada dekat kota Sinjai, sehingga terjadi peningkatan arus penumpang dan bongkar muat barang, di pelabuhan penyeberangan Larea-rea, selain itu tingkat kebutuhan ekonomi masyarakat yang semakin meningkat seiring dengan peningkatan jumlah penduduk yang pesat. Dampak keberadaan pelabuhan penyeberangan Larea-rea terhadap kehidupan sosial ekonomi masyarakat dimana pelabuhan tidak hanya digunakan sebagai tempat bongkar muat barang dan penumpang, tetapi juga sebagai tempat berlangsungnya kegiatan perekonomian yang menunjang kehidupan masyarakat kota Sinjai dan sekitarnya
Article Metrics
Abstract
view : 968 times |
Refbacks
There are currently no refbacks.
Published by:
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
Kampus UNM Gunung Sari Gedung Fakultas Ilmu Sosial Lantai 3, Jalan Raya Pendidikan, Makassar. 90222.