Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kedatangan kelompok suku dan terbentuknya masyarakat multikultural di Desa Mandiri, interaksi masyarakat multikultural di Desa Mandiri dan dampak adanya interaksi masyarakat multikultural di Desa Mandiri pada tahun (1998-2014). Penulisan skripsi ini digolongkan sebagai sejarah sosial karena ruang lingkup sejarah sosial berkaitan dengan interaksi masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa latar belakang dan proses kedatangan suku-suku di Desa Mandiri yaitu karena adanya faktor pendorong dan faktor penarik, proses kedatangan suku-suku diawali oleh suku jawa pada tahun 1939, suku Bugis pada tahun 1950, suku Bali pada tahun 1972 dan suku Toraja pada tahun 1977. Interaksi masyarakat multikultural di Desa Mandiri terjadi dalam beberapa bidang, yaitu interaksi dalam bidang sosial, interaksi dalam bidang budaya, interaksi dalam bidang ekonomi dan interaksi dalam bidang politik. Interaksi ini terjadi secara harmonis, karena tidak ditemui konflik selama tahun 1998-2014. Interaksi yang terjadi tersebut memunculkan suatu dampak. Dampak yang terjadi ada pada beberapa bidang, seperti bidang sosial, budaya, ekonomi dan politik. Dampak ini memunculkan perubahan pada masyarakat multikultural di Desa Mandiri.
Kata Kunci : Desa Mandiri, Kecamatan Tomoni, Potret Desa Multikultural
Article Metrics
Abstract
view : 528 times |
Refbacks
There are currently no refbacks.
Published by:
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
Kampus UNM Gunung Sari Gedung Fakultas Ilmu Sosial Lantai 3, Jalan Raya Pendidikan, Makassar. 90222.