POLIGAMI DAN PERNIKAHAN USIA DINI STUDI KASUS MASA PERGERAKAN DI/TII DI LUWU 1950-1965
Hasnaeni Haerani
(1*) , Muh. Rasyid Ridha
(2) ,
(1) Tetap Jaya Dalam Tantangan
(2) 
(*) Corresponding Author
DOI:
https://doi.org/10.26858/pattingalloang.v1i2.1573
Abstract
Kecenderungankegiatan poligami dan pernikahan usia dini yang terjadi di masyarakat Luwu ini akibat dari kegiatan penculikan gadis-gadis desa yang dilakukan oleh para anggota atau tentara DI/TII. Disamping itu, Tentara Indonesia Batalyon Siliwangi juga menjadi salah satu faktor penyebab poligami dan pernikahan usia dini terjadi. Orang tua lebihmemilih menyelamatkan anak mereka dengan menikahkannya dengan kerabat daripada harus dibawa oleh tentara DI/TII atau tentara Indonesia dari batalyon Siliwangi. Akibat dari poligami dan pernikahan usia dini ialah, terabaikannya adat pernikahan masyarakat diantaranya, ritual pernikahan orang bugis juga tidak dilaksanakan dan poligami yang dilakukan oleh anggota DI/TII mengakibatkan perpecahan di tubuh DI/TII. Disamping itu dampak positifnya perempuan yang menikah di usia dini dan poligami tetap menjalankan pernikahan mereka pasca pergerakan DI/TII di Luwu.
Kata Kunci: Poligami, Pernikahan Dini, dan Pergerakan DI/TII di Luwu
Article Metrics
Abstract
view : 199 times |
Refbacks
There are currently no refbacks.
Published by:
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
Kampus UNM Gunung Sari Gedung Fakultas Ilmu Sosial Lantai 3, Jalan Raya Pendidikan, Makassar. 90222.
Phone 082395232077
E-mail: jurnal.pattingalloang@unm.ac.id
jurnalpattingalloang@gmail.com
Indexed by
Licensed by
Pattingalloang is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License .
Pattingalloang Stats
style="text-align: center;
<div class="statcounter"><a title="Web Analytics" href="https://statcounter.com/p12009608/reports/" target="_blank"><img class="statcounter" src="https://c.statcounter.com/12009608/0/694b8422/0/" alt="Web Analytics"></a></div> View