Perkembangan Kerajaan Islam di Banten Pada Masa Sultan Ageng Tirtayasa dalam Aspek Politik dan Sosial

Dinda Samego Anggraheni(1*), Haykal Attamimi(2), Jumardi Jumardi(3),

(1) Uhamka
(2) UHAMKA
(3) 
(*) Corresponding Author



Abstract


Islam mulai masuk dan berkembang di Banten ini membuat wilayah Banten menjadi suatu peradaban Islam baru di Nusantara. Pada abad ke 16 ketika Banten di pimpin oleh Sultan Ageng Tirtayasa sudah membuat suatu perubahan besar bagi Banten terlihat dari segi sosial masyarakat Banten yang makmur, kondisi politik yang cukup tertata yang dilakukan oleh Sultan Ageng Tirtayasa dan sampai bentuk peninggalan-peninggalan kesultanan Banten pada waktu itu  masih dikenal di era sekarang. Kedatangan VOC membawa dampak buruk sekaligus kemunduran Kerajaan Islam Banten. Politik adu domba sengaja dibuat untuk melemahkan kekuasaan Sultan Ageng Tirtayasa. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, data diperoleh melalui observasi, wawancara narasumber, jurnal, dan buku. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada masa Sultan Ageng Tirtayasa perkembangan aspek sosial dan budaya di Banten cukup maju.

Kata Kunci: Sultan Ageng Tirtayasa, Banten, Politik dan Sosial.

 

Abstract

Islam began to enter and develop in Banten, making the Banten region a new Islamic civilization in the archipelago. In the 16th century when Banten was led by Sultan Ageng Tirtayasa, it had made a big change for Banten, seen from the social point of view of the prosperous Banten society, the fairly orderly political conditions carried out by Sultan Ageng Tirtayasa and to the form of Banten sultanate heritage at that time. still known in the present era. The arrival of the VOC had a bad impact as well as a setback for the Islamic Kingdom of Banten. The politics of fighting against each other was deliberately created to weaken the power of Sultan Ageng Tirtayasa. This research uses qualitative methods, data obtained through observation, interviewing informants, journals, and books. The results showed that during the Sultan Ageng Tirtayasa era, the development of social and cultural aspects in Banten was quite advanced.

Keywords: Sultan Ageng Tirtayasa, Banten, Politics and Social


Full Text:

PDF

References


Daftar Pustaka

Ambary, H. M. (1980). Tinjauan Tentang Penelitian Perkotaan Banten Lama. Jakarta: P4N.

Bandarsyah, D. (2015). Titipan Sejarah: Mengenang Kiprah Prof. Dr. Wr. Hendra Saputra, M. Hum. Jakarta: UHAMKA Press.

Banten, B. (2015). Benteng Speelwijk, Banten Lama. Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Kebudayaan.

Basri Seta. (2011). Pengantar Ilmu Politik. Yogyakarta: Indie Book Corner.

Budiarjo, M. (2008). Dasar-dasar Ilmu Politik. Jakarta: Gramedia.

Burke, P. (2015). Sejarah dan Teori Sosial: Edisi Kedua. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Conny R. Semiawan. (2010). Metode Penelitian Kualitatif: Jenis, Karakteristik, dan Keunggulannya. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia.

Farida Nugrahani. (2014). Metode Penelitian Kualitatif Dalam Penelitian Pendidikan Bahasa. Solo: Cakra Books.

Flo, E. (2016). Sejarawan Banten: Benteng Speelwijk Bukan Dibangun Belanda. Merah Putih.

Hadiwibowo, T. U. (2013). Perkembangan Kesultanan Banten Pada Masa Pemerintahan Sultan Maulana Yusuf (1570-1580). 17–18.

Halwany Michrob dan Mudjahid Chudari. (1993). Catatan Masa Lalu Banten. Serang: Saudara.

Hamid, A. (1994). Syaikh Yusuf Seorang Ulama; Sufi dan Pejuang. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Irianto Maladi Agus. (2015). Interaksionisme Simbolik: Pendekatan Antropologis Merespon Fenomena Keseharian. Semarang: Gigih Pustaka Mandiri.

Kartodirjo, S. (1993). Pembangunan Bangsa. Yogyakarta: Aditya Medika.

Lexy J. Moleong. (1990). Metodelogi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Mansyur Semma. (2008). Negara dan Korupsi: Pemikiran Mochtar Lubis Atas Negara, Manusia Indonesia, dan Perilaku Politik. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Masa Keruntuhan Kesultanan Banten. (2017).

Muhni, D. A. I. (1994). Moral dan Religi Menurut Emile Durkheim dan Henri Bergson. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.

Muslimah. (2017). Sejarah Masuknya Islam dan Pendidikan Islam Masa Kerajaan Banten Periode 1552-1935. Studi Agama Dan Masyarakat, 13, 3.

Patanjala, A. (2010). PELABUHAN BANTEN SEBAGAI BANDAR JALUR SUTRA. Vol. 2, No, 82.

Pip Jones. (2009). Pengantar Teori-Teori Sosial: Dari Fungsionalisme Hingga Post Modernisme. Jakarta: Pustaka Filsafat, Yayasan Obor Indonesia.

Provinsi Banten. (n.d.). Retrieved from BPK Perwakilan Provinsi Banten website: https://banten.bpk.go.id/?page_id=674

Respublika. (2017). Masa Keruntuhan Kesultanan Banten. p. 1.

Said, H. A. (2016). Islam dan Budaya Di Banten: Menelisik Tradisi Debus Dan Maulid. Studi Agma Dan Pemikiran Islam, 10, 8.

Saputro, T. (2018). Strategi Kepemimpinan Sultan Ageng Tirtayasa Di Kesultanan Banten (1651-1683). 4.

Setiawan, B. (2019). Perdagangan Maritim di Pelabuhan Banten Pada Masa Sultan Ageng Tirtayasa Tahun 1652-1681 M. 25, 27, 29.

Soekanto, S. (2001). Sosiologi: Suatu Pengantar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Soekanto, S. (2006). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Sukmana Oman. (2016). Konsep dan Teori Gerakan Sosial. Malang: Intrans Publishing.

Surbakti Ramlan. (1992). Memahami Ilmu Politik. Jakarta: P.T. Grasindo.

Wirawan, I. B. (2012). Teori-teori Sosial dalam Tiga Paradigma (Fakta Sosial, Definisi Sosial, dan Perilaku Sosial). Jakarta: Kencana.

Wawancara dengan Bapak Mul, tanggal 7 Februari 2020 di Keraton Surosowan, Banten.

Yoga Permana Wijaya. (2014). Kejatuhan Kerajaan Banten ke Tangan VOC.


Article Metrics

Abstract view : 9142 times | PDF view : 3721 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Published by:

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH 

FAKULTAS ILMU SOSIAL 

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

Kampus UNM Gunung Sari Gedung Fakultas Ilmu Sosial Lantai 3, Jalan Raya Pendidikan, Makassar. 90222.

Phone 082395232077

E-mail: jurnal.pattingalloang@unm.ac.id

          jurnalpattingalloang@gmail.com

 

Indexed by 


Licensed by 

Creative Commons License
Pattingalloang is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

 

Pattingalloang Stats

Flag Counter

style="text-align: center;

View