Pesantren Modern Al-Junaidiyah Biru di Kabupaten Bone, 1970-2018

Nirwana Nirwana(1*), Amirullah Amirullah(2), Bahri Bahri(3),

(1) Pendidikan Sejarah
(2) 
(3) Pendidikan Sejarah
(*) Corresponding Author




DOI: https://doi.org/10.26858/pattingalloang.v6i3.12164

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengemukakan latar belakang berdirinya Pesantren Modern Al-Junaidiyah Biru, perkembangan Pesantren Modern Al-Junaidiyah Biru, dan dampak keberadaan Pesantren Modern Al-Junaidiyah Biru bagi Alumni dan masyarakat dalam bidang agama, pendidikan, dan sosial budaya. Penelitian ini bersifat deskriptif analisis dengan menggunakan metode historis. Melalui tahapan-tahapan, Heuristik (pengumpulan data), kritik (verifikasi),  interpretasi (penafsiran) dan historiografi (tulisan sejarah). Hasil penelitian menunjukkan bahwa latar belakang berdirinya Pesantren Modern Al-Junaidiyah Biru dilatarbelakangi oleh KH. Junaid Sulaiman sebagai pendiri pesantren awalnya membuka pengajian kitab kuning yang berlokasi di masjid raya Watampone. Daya tampung masjid raya yang kecil dan minat masyarakat untuk belajar semakin meningkat kemudian menjadi alasan bagi KH. Junaid Sulaiman untuk membangun pusat pendidikan Islam yang lebih besar dan bisa lebih fokus membina generasi muda. Berkat komunikasi yang baik dengan bapak Bupati Kabupaten Bone Andi Muhammad Amir dan Dewan Perwakilan Rakyat maka diperolehlah lokasi yang strategis di JL. Biru dan dengan bantuan berbagai pihak, berdirilah pesantren tersebut yang awalnya diramaikan oleh santri pindahan dari masjid raya mereka kurang lebih 20 orang. Pesantren modern Al-Junaidiyah Biru mengalami perkembangan yang dapat terlihat dengan jelas seperti perkembangan sarana dan prasarana, tenaga pengajar, dan para santrinya yang setiap tahun jumlahnya terus bertambah. Keberadaan Pesantren Modern Al-Junaidiyah Biru ditengah-tengah masyarakat Kabupaten Bone membawa dampak positif baik dalam bidang agama, pendidikan, dan sosial budaya. Dampak yang dirasakan secara langsung bagi masyarakat tentunya menambah pengetahuan baru tentang agama Islam dan mengetahui lebih dalam lagi tentang agama Islam. Keberadaan Pesantren Modern Al-Junaidiyah Biru juga dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar sebagai sarana pendidikan bagi anak-anak mereka yang menginginkan anaknya mendalami ilmu keagamaan, dimana Pesantren Modern Al-Junaidiyah Biru sebagai salah satu sarana pendidikan yang menjadi pusat pengembangan ilmu keagamaan dan pendidikan keagamaan melalui sekolah berbasis formal dan nonformal.

Kata kunci : Pesantren, Modern dan Biru

 

Abstract

This study aims to reveal the background of the establishment of the Modern boarding school Al-Junaidiyah Biru the development of the Modern boarding school Al-Junaidiyah Biru, and the impact of the existence of Modern boarding school Al-Junaidiyah Biru for alumni and the community in the fields of religion, education, and social culture. This research is a descriptive analysis using the historical method. Through the stages of heuristics (data collection), criticism (verification), interpretation (interpretation) and historiography (historical writing).Tempe and several relevant government parties. then (2) criticism, (3) interpretation and (4) historiography. The results showed that the background of the establishment of the Modern Al-Junaidiyah Biru Pesantren was motivated by KH. Junaid Sulaiman as the founder of the pesantren initially opened the study of the yellow book located in the Watampone great mosque. Small mosque capacity and interest the community to learn to improve has become an excuse for KH. Junaid Sulaiman to build a bigger Islamic education center and can be more focused on fostering the younger generation. Thanks to good communication with the Bupati regent Bone Andi Muhammad Amir and the house of representatives, a strategic location was obtained on JL. Biru and with the help of various parties, the pesantren stood which was initially enlivened by the transfer students from their grand mosque of approximately 20 people. Modern boarding school Al-Junaidiyah Biru has experienced developments that can be seen clearly such as the development of facilities and infrastructure, teaching staff, and students, which are increasing every year. The existence of the Modern boarding school Al-Junaidiyah Biru in the middle of the Bone district community has a positive impact both in the fields of religion, education, and social culture. The impact that is felt directly for the community certainly adds new knowledge about the religion of islamic and knows more about the religion of islamic. The existence of the Modern boarding school Al-Junaidiyah Biru is also used by the surrounding community as a means of education for their children who want their children to study religious knowledge, where the Modern boarding school Al-Junaidiyah Biru as one of the educational facilities which is the center of the development of religious knowledge and religious education through schools formal and informal basis.

Keywords: Boarding School, Modern, Biru


Full Text:

PDF

References


A, D. (2015). Metode Penelitian Sejarah. Yogyakarta: Ombak.

Ahmad, I. (2019, Mei 4). Tenaga Pengajar Pertama di Pesantren

Modern Al-Junaidiyah Biru. (Nirwana, Interviewer)

Daulay, H. P. (2007). Sejarah Pertumbuhan dan Pembaruan Pendidikan Islam di Indonesia. Jakarta: Kencana.

Haryono. (1995). Mempelajari Sejarah Secara Efektif. Malang: Pustaka Jaya.

Hermanto. (2012). Analisis Tingkat Kemandirian Peserta Didik (Studi Pada Pesantren Modern Al-Junaidiyah Biru Kabupaten Bone. Makassar: Tesis: UIN Alauddin.

Hidayat, M. (2016). Model Komunikasi Kyai dengan Santri di Pesantren . Komunikasi Aspikom, 6.

Indrawan , I. (2015). Pengantar Manajamen Sarana dan Prasarana Sekolah. Yogyakarta: Deepublish.

Ismail, B. (2014). Pesantren dan Bahasa Arab. Thariqah Ilmiah, 1.

M, D. H. (2008). Administrasi Pendidikan . Jakarta: Rineka Cipta.

Makmur, A. i. (2019, April 2). Fasilitas Alumni untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi. (Nirwana, Interviewer)

Minarti, S. (2013). Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Bumi Aksara.

Muhaimin. (2014). Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Nata, A. (2001). Metodologi Studi Islam. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Reza, P. (2016). Manajemen Sarana dan Prasana Untuk Meningkatkan Mutu Pembelajaran. Universitas Negeri Makassar: Fakultas Ilmu Malang, 1.

Saigah, S. (2019, Mei 12). Dampak Pesantren dalam Bidang Pendidikan. (Nirwana, Interviewer)

Sardiman. (2005). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Sjamsuddin, H. (2007). Metodologi Sejarah. Yogyakarta: Ombak.

Soyomukti, N. (2017). Teori-Teori Pendidikan. Yogyakarta: Ar-Ruz Media.

Umar. (2016). Eksistensi Pendidikan Islam di Indonesia. Uin Alauddin: Fakultas Tarbiyah Institut, 1.

Usman, I. (2013). Pesantren Sebagai Lembaga Pendidikan Islam. Al-Hikmah, 101.


Article Metrics

Abstract view : 375 times | PDF view : 41 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Published by:

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH 

FAKULTAS ILMU SOSIAL 

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

Kampus UNM Gunung Sari Gedung Fakultas Ilmu Sosial Lantai 3, Jalan Raya Pendidikan, Makassar. 90222.

Phone 082395232077

E-mail: jurnal.pattingalloang@unm.ac.id

          jurnalpattingalloang@gmail.com

 

Indexed by 


Licensed by 

Creative Commons License
Pattingalloang is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

 

Pattingalloang Stats

Flag Counter

style="text-align: center;

View