Tradisi Adat Mappadendang Pationgi Patimpeng 1983- 2016

Gustiana Gustiana(1*), Najamuddin Najamuddin(2), Jumadi Jumadi(3),

(1) Universitas Negeri Makassar
(2) Universitas Negeri Makassar
(3) Universitas Negeri Makassar
(*) Corresponding Author




DOI: https://doi.org/10.26858/pattingalloang.v6i1.10779

Abstract


Penelitian ini bersifat deskriptif historis dengan menggunakan metode penelitian sejarah,melalui tahapan-tahapan kerja yang meliputi; heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Heuristik adalah tahap pengumpulan sumber- sumber  sejarah, sumber tersebut kemudian dikritik untuk mendapatkan fakta dengan fakta lainnya. Sebagai tahap terakhir adalah historiografi atau penyajian, yaitu merekontruksi peristiwa-peristiwa sejarah menjadi kisah sejarah dalam bentuk deskriptif historis. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa proses ritual adat Mappadendang (pesta panen adat bugis) yang ada di Kabupaten Bone sangat terstruktur dan tersusun secara rapi. Diawali dari penentuan hari pelaksanaan dan durasi atau lama waktu pelaksanaanya. Setelah proses penentuan waktu selesai, maka keluarga yang akan melaksanakan pesta adat tersebut mulai menyusun susunan acara pesta adat Mappadendang. Seperti, acara hiburan dan pemain yang akan menjadi penumbuk alu pada lesung serta atribut yang digunakan pemain pada pesta adat tersebut. Pesta adat tesebut berakhir dengan ditandai makan bersam oleh seluruh masyarakat yang hadir dalam pesta adat tersebut. Dalam pesta adat Mappadendang terdapat makna, nilai- nilai serta fungsi yang terkandung di dalamnya, makna tersebut diaplikasikan dalam bentuk perbuatan seperti rasa syukur terhadap tuhan yang dan menghargai serta menjaga warisan leluhur atau nenek moyang. Begitupun dengan nilai- nilai yang terkandung dalam pesta adat Mappadendang, nilai- nilai kebersamaan, kekeluargaan, hiburan dan religi melebur menjadi satu dalam sebuah pesta adat yang terus dilestarikan dan menjadi pedoman hidup masyarakat.

Kata Kunci :  Tradisi, Mappadendang dan Patimpeng


Full Text:

PDF

References


Abbas, 2018. Wawancara [Interview] (Mei 2018).

Ahmadin., 2013. Metode Penelitian Sosial. Makassar: Rayhan Intermedia.

Hamid., M. S. M. d. A. R., 2008. Pengantar Ilmu Sejarah.. Makassar: Rayhan Intermedia.

Latalibe, 2018. Wawancara [Interview] (Mei 2018).

Mashar, 2018. Wawancara [Interview] (Mei 2018).

nirma, H. A., 2018. Wawancara [Interview] (Mei 2018).

Nonci, 2006. konsep- konsep budaya masyarakat.. s.l.:CV AKSARA.

riyani, N., 2010. Tradisi Mappadendang dalam Masyarakat Petani di Kabupaten Sidenreng Rappang (1981-2008), . In: Skripsi. s.l.:Universitas Negeri Makassar..

Sjamsuddin., H., 2012. Metodologi Sejarah, (Yogyakarta: Ombak, 2012), hlm. 103.. Yogyakarta: Ombak.

Surjomiharjo, T. A. d. A. R., 1985. ilmu Sejarah dan Historiografi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Sztompa, P., 2008. Sosiologi perubahan sosial. Jakarta: Preinada.


Article Metrics

Abstract view : 351 times | PDF view : 46 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Published by:

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH 

FAKULTAS ILMU SOSIAL 

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

Kampus UNM Gunung Sari Gedung Fakultas Ilmu Sosial Lantai 3, Jalan Raya Pendidikan, Makassar. 90222.

Phone 082395232077

E-mail: jurnal.pattingalloang@unm.ac.id

          jurnalpattingalloang@gmail.com

 

Indexed by 


Licensed by 

Creative Commons License
Pattingalloang is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

 

Pattingalloang Stats

Flag Counter

style="text-align: center;

View