Sejarah Hutan Mangrove Tongke-Tongke di Kabupaten Sinjai

Reski ayu Lestari(1*), Amirullah Amirullah(2), Ahmadin Ahmadin(3),

(1) Universitas Negeri Makassar
(2) Universitas Negeri Makassar
(3) Universitas Negeri Makassar
(*) Corresponding Author




DOI: https://doi.org/10.26858/pattingalloang.v6i1.10687

Abstract


Penelitian dan penulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan latar belakang keberadaan hutan mangrove, perkembangan hutan mangrove, menguraikan dampak keberadaan hutan mangrove terhadap kehidupan sosial, ekonomi, dan pariwisata di Desa Tongke – Tongke Kecamatan Sinjai Timur Kabupaten Sinjai. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah yang terdiri dari 4 tahap, yakni: heuristik, kritik sumber, interpretasi, dan historiografi. Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara penelitian lapangan terdiri dari wawancara dan studi pustaka. Penulisan skripsi ini digolongkan sebagai sejarah ekowisata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa latar belakang keberadaan hutan mangrove di Desa Tongke – Tongke karena terjadinya abrasi yang melanda wilayah pesisir Tongke – Tongke. Pada tahun 1985 masyarakat mulai menanam mangrove untuk mencegah terjadinya abrasi. Hutan mangrove ini merupakan hasil rehabilitasi masyarakat secara swadaya. Perkembangan hutan mangrove Tongke – Tongke terjadi tahun 1995 setelah mendapat piagam penghargaan Kalpataru sebagai penyelamat lingkungan hingga menjadi sebuah obyek wisata. Obyek wisata hutan mangrove Tongke – Tongke ramai dikunjungi oleh wisatawan serta menjadi laboratorium pengembangan mangrove di Sulawesi Selatan. Keberadaan hutan mangrove ini memberi dampak sosial, ekonomi dan pariwisata bagi masyarakat. Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa keberadaan hutan mangrove hingga mengalami perkembangan pesat terutama setelah menjadi obyek wisata alam yang menyebabkan banyak wisatawan yang datang berkunjung ataupun melakukan penelitian dan ini berdampak pada pelaku ekonomi yang turut berpartisipasi serta memanfaatkan peluang untuk meningkatkan kehidupan ekonomi yang lebih baik.

Kata kunci: Mangrove, Wisata, Tongke-tongke


Full Text:

PDF

References


im Penyusun Pusat Kamus. (2007). KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) (Ketiga ed.). Jakarta: Balai Pustaka.

Alimuddin, M. R. (2004). Mengapa Kita Belum Cinta Laut. Yogyakarta : Ombak.

Arifuddin Ismail. (2012). Agama Nelayan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

BPS. (2015). Kabupaten Sinjai Dalam Angka.

Endang Retnowati. (2011). Nelayan Indonesia Dalam Pusaran Kemiskinan Struktural. Perspektif .

Hariyono. (1995). Mempelajari Sejarah Secara Efektif. Malang: Pustaka Jaya.

Haerianty Rezki Sani, Amirullah, A. (2018) ‘Penetrasi Nelayan Tradisional Panaikang 1955-1970’, Pattingalloang, 5(Januari-April), pp. 87–100. doi: Jurnal Pattingalloang.

Ida Bagoes Mantra. (2000). Demografi Umum. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Kuntowijoyo. (2005). Pengantar Ilmu Sejarah. Yogyakarta: Bentang.

Kusnadi. (2003). Akar Kemiskinan Nelayan. Yogyakarta: Lkis.

Mayor Polak. (1976). Sosiologi Suatu Pengantar Ringkasan Ikhtisari. Jakarta: Ichtiar Baru.

Mustaming. (2018, Maret 15). Nelayan Tradisional di Desa Panaikang.

Profil Desa Panaikang. (2017). Buku Profil Desa Panaikang Tahun 2015. Sinjai.

Rustam Tamburaka. (1999). Pengantar Ilmu Sejarah, Teori Filsafat Sejarah, Sejarah Filsafat dan Iptek. Jakarta: Rineka Cipta.

Sakka. (2018, Maret 15). Budaya Nelayan di Desa Panaikang.

Sallatang, A. (1982). Pinggawa-Sawi: suatu studi Sosiologi Kelompok Kecil. Ujungpandang: PPs-UNHAS.

Sugeng Priyadi. (2012). Metode Penelitian Pendidikan Sejarah. Yogyakarta: Ombak.

Tulisi, H. (2018, Maret 19). Kehidupan Nelayan Tradisional di Desa Panaikang.


Article Metrics

Abstract view : 2188 times | PDF view : 119 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Published by:

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH 

FAKULTAS ILMU SOSIAL 

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

Kampus UNM Gunung Sari Gedung Fakultas Ilmu Sosial Lantai 3, Jalan Raya Pendidikan, Makassar. 90222.

Phone 082395232077

E-mail: jurnal.pattingalloang@unm.ac.id

          jurnalpattingalloang@gmail.com

 

Indexed by 


Licensed by 

Creative Commons License
Pattingalloang is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

 

Pattingalloang Stats

Flag Counter

style="text-align: center;

View