Modernisasi Alat Pertanian di Cikoro Gowa 2005-2015

Nurwahyuningsi Nurwahyuningsi(1*), Ahmadin Ahmadin(2), Asmunandar Asmunandar(3),

(1) Universitas Negeri Makassar
(2) Universitas Negeri Makassar
(3) Universitas Negeri Makassar
(*) Corresponding Author




DOI: https://doi.org/10.26858/pattingalloang.v6i1.10686

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kehidupan masyarakat tani sebelum masuknya alat modernisasi pertanian di Cikoro Kabupaten Gowa, Perkembangan pertanian setelah adanya alat modernisasi, serta dampak dari alat modernisasi pertanian bagi kehidupan masyarakat tani pada bidang sosial-budaya dan ekonomi di Cikoro Kabupaten Gowa (2005-2015). Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat deskriptif-analisis dengan menggunakan metode penelitian sejarah melalui tahap heuristik, kritik, interpretasi dan historiografi.. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa sebelum masuknya alat teknologi modern dalam bidang pertanian di Kelurahan Cikoro, pertanian masih bersifat subsisten, dimana masyarakat hanya berproduksi untuk kebutuhan pribadi dan memenuhi kebutuhan keluarga. Kemudian dengan masuknya alat modernisasi pertanian, kehidupan masyarakat tani di Kelurahan Cikoro mulai mengalami peningkatan terutama dari segi ekonominya. Selain itu juga memberi dampak terhadap sistem mata pencaharian masyarakat setempat. Dari penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa pertanian dengan menggunakan alat-alat teknologi modern lebih efektif dari penggunaan alat-alat tradisional di era serba modern sekarang ini. Disamping itu, juga karena penggunaannya yang tidak terlalu banyak memakan waktu.

Kata kunci : Modernisasi, Alat dan Pertanian

Full Text:

PDF

References


Ahmadin, 2013. Metode Penelitian Sosial. Makassar: Rayhan Intermedia.

Ahmadin, 2009. Ketika Lautku Tak Berikan Lagi. Makassar: Rayhan Intermedia.

Ance, 2003. Teknologi Benih Pengolahan Dengan Cara-cara Yang Semestinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Aziz, A., 2004. Toraja Simbolisme Unsur Visual Rumah Tradisional. Yogyakarta: Ombak.

Bora’, 2019 . Wawancara [Interview] (6 Maret 2019 ).

Darwis, R., 2016. Sistem Bagi Hasil Pertanian Pada Masyarakat Petani Penggarap Di Kabupaten Gorontalo Perspektif Hukum Ekonomi Islam. minggu November.p. 9.

Indonesia, P. E. P., 1983. Petumbuhan dan Pemeraaan dalam Pembangunan Pertanian. jakarta: Perhepi.

Lita, 2004. Teknologi Benih. Jakarta: Grafindo Persada.

Lubis, C. P. d. S. K., 1996. Hukum Perjanjian Dalam Islam. Jakarta: Sinar Grafika.

Madjid, A. R. H. d. M. S., 2008. Pengantar Ilmu Sejarah. Ujung Pandang: Rayhan Intermedia.

Mulyoto, d., 2000. Mesin-mesin Pertanian. Jakarta: Bumi Aksara.

Munthe, H. M., 2007. Modernisasi Dan Perubahan Sosial Masyarakat Dalam Pembangunan Pertanian: Suatu Tinjauan Sosiologis. Jurnal Harmoni Sosial, p. 2.

Parlindungan, A., 1991. Undang-Undang Bagi Hasil di Indonesia. Mandar Maju: Bandung

Junaedah, S. and Amirullah (2018) ‘Gang Action and Shifting Patterns of Patron- Client Relations in Southeast Gowa 1958-1961’, atlantis-press., 226(Icss), pp. 1033–1038. doi: https://doi.org/10.2991/icss-18.2018.216.

Rappung, 2019. Wawancara [Interview] (5 maret 2019).

Sjamsuddin, H., 2012. Metodologi Sejarah. Yogyakarta: Ombak.

Sjamsuddin, H., 2012. Metodologi Sejarah. Yogyakarta: Ombak.


Article Metrics

Abstract view : 982 times | PDF view : 237 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Published by:

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH 

FAKULTAS ILMU SOSIAL 

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

Kampus UNM Gunung Sari Gedung Fakultas Ilmu Sosial Lantai 3, Jalan Raya Pendidikan, Makassar. 90222.

Phone 082395232077

E-mail: jurnal.pattingalloang@unm.ac.id

          jurnalpattingalloang@gmail.com

 

Indexed by 


Licensed by 

Creative Commons License
Pattingalloang is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

 

Pattingalloang Stats

Flag Counter

style="text-align: center;

View