BENTUK PENYAJIAN MUSIK RAWANA GRUP TOMARENDENG LAWARANG DALAM ACARA PERNIKAHAN DI DESA LEKOPA’DIS KECAMATAN TINAMBUNG KABUPATEN POLEWALI MANDAR

Nahrawi Nahrawi(1*), Khaeruddin Khaeruddin(2), Hamrin Hamrin(3),

(1) Universitas Negeri Makassar
(2) Universitas Negeri Makassar
(3) Universitas Negeri Makassar
(*) Corresponding Author




DOI: https://doi.org/10.26858/p.v4i2.12171

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola ritme musik rawana dan bentuk penyajian musik rawana pada grup tomarendeng Lawarang dalam acara pernikahan di Desa Lekopa’dis Kecamatan Tinambung Kabupaten Polewali Mandar. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan tipe deskriptif dimana data dikumpulkan dengan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Pola ritme musik rawana oleh Grup Tomarendeng Lawarang yang disajikan dalam acara pernikahan di Desa Lekopa’dis Kecamatan Tinambung Kabupaten Polewali Mandar terbagi menjadi empat yaitu: tabuhan buru’da, tabuhan ya rabbana, tabuhan kanjar dan tabuhan tama-tama, (2) Bentuk penyajian musik rawana oleh Grup Tomarendeng Lawarang dalam acara pernikahan di Desa Lekopa’dis Kecamatan Tinambung Kabupaten Polewali Mandar terbagi dalam dua kategori yaitu penyajian pada malam hari dan penyajian pada pagi/siang hari (a) Penyajian musik rawana pada malam hari dilakukan di dalam rumah calon mempelai laki-laki atau perempuan setelah ritual melattigi, formasi berbentuk setengah lingkaran dengan durasi waktu yang cukup lama dan disertai dengan atraksi ma’dego yaitu berjoget sambil mengikuti irama musik rawana yang dilakukan oleh beberapa parrawana, (b) Penyajian musik rawana pada pagi/siang hari dilakukan di dalam rumah mempelai laki-laki sebelum berangkat metindor dan dilakukan di luar rumah pada saat metindor. Apabila acara metindor dilakukan dengan berjalan kaki maka formasi dilakukan dalam bentuk barisan dan apabila menggunakan kendaraan maka dibentuk formasi duduk melingkar di atas mobil pickup. Durasi waktu yang digunakan bergantung kepada jarak yang ditempuh metindor.


Keywords


Bentuk penyajian; Musik; Rawana

Full Text:

PDF

References


Aditya, A. Denada. 2012. Uang Belanja (Dui Menre) dalam Proses Perkawinan. Makassar.

Alimuddin, Muhammad Ridwan. 2013. Warisan Salabose. Yogyakarta: Penerbit Ombak.

Ansaar. 2013. Upacara Perkawinan Adat Mandar Di Balanipa: Suatu Kajian Tentang Nilai-nilai Budaya Lokal Walasuji, Jurnal Sejarah dan Budaya, Volume 4, No.1, h. 55-56.

Banoe, Pono. 2003. Kamus Musik. Yogyakarta: Kanisius.

Djelantik, A.A.M. 1999. Estetika sebuah pengantar. Bandung: Masyarakat Seni Indonesia.

Efendi. A. 2014: Implementasi Kearifan Budaya Lokal Pada Masyarakat Adat Kampung Kuta Sebagai Sumber Pembelajaran IPS. Jurnal Sosio Didaktika, Volume 1(1).

Ensiklopedi Nasional Indonesia. 1990. Jakarta: Cipta Adi Pustaka.

Gunawan, Asril. 2017. Musik Pa’rawana Dan Sayyang Pattuddu Dalam Prosesi Upacara Khatam Alquran Suku Mandar Di Provinsi Sulawesi Barat (Sebuah Pendekatan Etnomusikologis). Jurnal CaLLs, Volume 3 Nomor 2.

Hardjana, Suka. 2003. Corat Coret Musik Kontemporer Dulu dan Terkini. Jakarta: MSPI.

Jamalus. 1988. Pengajaran Musik Melalui Pengalaman Musik. Jakarta: Depdikbud.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Republik Indonesia. 2016. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi V. Jakarta: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbud.

Kodijat, Latifah. 2004. Istilah-istilah Musik. Jakarta: Djambatan.

Koentjaraningrat. 1987. Sejarah Teori Antropologi. Jakarta: UI Press.

Mubah, S. 2011. Strategi Meningkatkan Daya Tahan Budaya Lokal dalam Menghadapi Arus Globalisasi. Departemen Hubungan Internasional FISIP, Unair.

Munasep, Safrudin. 2014. Teknik Permainan Instrumen dan Pola Irama Musik Jamjaneng Di Peniron Pejagoan Kebumen. Skripsi. Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta.

Murgiyanto, Sal. 1999. Koreografi Pengetahuan Dasar Komposisi Tari. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Muttaqin, Moh, dkk. 2008. Seni Musik Klasik. Jakarta: Diknas.

Okatara, Bebbi. 2011. 6 Jam Jago Teknik Vokal. Jakarta Timur: Gudang Ilmu.

Pabittei, St. Aminah. 2011. Adat dan Upacara Perkawinan Daerah Sulawesi Selatan. Makassar: Dinas kebudayaan dan Kepariwisataan Provinsi Sulawesi Selatan.

Purnomo, Jelly Eko. 2006. Bentuk Komposisi dan Penyajian Musik Tradisional Janen di Desa Rejosari Dusun Pager Gunung Kecamatan Ngablak Kabupaten Magelang. Yogyakarta: Jurusan Pendidikan Seni Musik FBS UNY.

Purwadarminto, W.J.S. 1985. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Penerbit Balai Pustaka.

Rosadi, Okky Satya. 2012. Teknik Permainan Instrumen dan Fungsi Musik Tradisional Phek Bung Di Desa Wijirejo, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Skripsi. Universitas Negeri Yogyakarta.

Sabir. 2016. Upacara Pernikahan Adat Mandar Di Desa Peburru Kecamatan Tubbi Taramanu Kabupaten Polewali Mandar (Persfektif Budaya Islam). Skripsi Fakultas Adab Dan Humaniora UIN Alauddin Makassar.

Sedyawati, Edi. 1981. Pertumbuhan Seni Pertunjukan. Jakarta: Sinar Harapan.

Soeharto, M. 1992. Kamus Musik. Jakarta: Gramedia.

Syafiq, Muhammad. 2003. Ensiklopedia Musik Klasik. Yogyakarta: Adicita Karya Nusa.

Syarbin Syam, A.M. 2000. Bunga Rampai Kebudayaan Mandar dari Balanipa. Polewali: Depdikbud Kab. Polmas.


Article Metrics

Abstract view : 502 times | PDF view : 2 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 JURNAL PAKARENA

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Alamat Redaksi:

Program Studi Pendidikan Sendratasik
Fakultas Seni dan Desain
Universitas Negeri Makassar

Gedung DE Lantai 2 Kampus FSD UNM Parangtambung 
Jl.
Daeng Tata Makassar 90224

E-mail: pakarena@unm.ac.id

Lisensi Creative Commons
Jurnal Pakarena  dilisensikan di bawah  Lisensi Atribusi-Nonkomersial 4.0 Internasional Creative Commons .

Index by