Tari Pa’jaga Dalam Upacara Rombutuka
(1) Universitas Negeri Makassar
(2) Universitas Negeri Makassar
(3) Universitas Negeri Makassar
(*) Corresponding Author
DOI: https://doi.org/10.26858/p.v4i2.12089
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk. 1. Mengetahui keterkaitan Tari Pa’jaga dengan upacara rombotuka (Tobotting) di Desa Kaluppini Kecamatan Enrekang Kabupaten Enrekang. 2. Mengetahui bagaimna makna Tari Pa’jaga dalam upacara Rombotuka (Tobotting) di Desa Kaluppini Kecamatan Enrekang Kabupaten Enrekang. Untuk mencapai tujuan tersebut, dipilih jenis penelitian kualitatatif. Metode yang digunakan yaitu: (1). Observasi, (2). Wawancara, dan (3). Dokumentasi. Hasil analisis data menunjukan bahwa bahwa (1) Keterkaitan Tari Pa’jaga dalam upacara Rombutuka (Tobotting) di Desa Kaluppini Kecamatan Enrekang Kabupaten Enrekang yaitu sebagai tarian persembahan kepada sang leluhur di Kaluppini dan juga sebagai pelengkap di dalam acara pernikahan. Masyarakat setempat meyakini, dengan melaksanakan tarian Pa’jaga di acara perkawinan maka akan terhindar dari segalah sesuatu yang bermaksud menganggu. Termasuk roh-roh yang bermaksud jahat, dan dimudahkan dalam segala urusannya. Terutama orang yang baru saja melangsungkan pernikahan, agar selalu dilindungi dalam berumah tangga dan terhindar dari perceraian. Jika Tarian Pa’jaga tidak dilaksanakan dalam upacara Rombotuka (Tobotting) maka acara itu belum dianggap sempurna karena banyak kandungan makna yang terdapat dalam syair-syair Tari Pa’jaga. (2). Makna yang terkandung dalam Tarian Pa’jaga, sebagai bentuk penyerahan diri kepada sang Maha Pencipta dan mendoakan semua masyarakat Kaluppini agar terhindar dari segala marabahaya. Juga mendoakan pengantin baru (pada pesta pernikahan) semoga senantiasa diberi keselamatan dalam menjalani kehidupan yang baru, dimudahkan rezeki dan segala urusan. Dalam kandungan doanya atau syair-syairnya juga mengandung makna agar kedua pengantin senantiasa bersama dalam menjalani kehidupan baru dan tidak mudah bercerai.
References
Chasandra M..Lahengkong, 2016. Jenis-Jenis Makna. Universitas Sam Ratulagi, Manado
Dibiah Wahyan ,Dkk, 2006. Tari Komunal, Lembaga Pendidikan Seni Nusantara. Jakarta. Jakarta
Djawad.A Alimuddin. 2014. Pesan,Tanda, Makna. STKIP PGRI Banjarmasing. Banjar Masing
Emzir, 2012 Metode Penelitian Pendidikan Kualitatif, Kuantitatif Dan R & D. Bandung : Alfabet, CV
Jazeri Mohammad, Juli 2012, Semantik Teor Makna Dan Bahasa, STAIN Tuluangagaung Press.Tuluangaggaung
Jazuli M. 2016. Pera Dunia Seni Tari Sukuharjo: Cv Parisma Indonesia
Latif, Halilintar. 2016. Panduan Penulisan Proposal Dan Laporan Skripsi Kuanitatif Dan Kualitatif. Yogyakarta –Makassar –Indonesia
Najamuddin Manasiah : 1987:2 Tari Tradisional Sulawesi-Selatan,Depertemen Pdan K Provinsi Sulawesi Selatan. Ujung Pandang
Najamuddin Manasia: 1982,Cet 1 Tari Tradisional Sulawesi-Selatan ,Kantor Wilaya Deperteman P Dan K Propinsi Sulawesi Selatan.Ujung Pandang
Pabittei Aminah.2011, Adat Dan Upacara Perkawinan Di Sulawesi Selatan, Makssar Sulawesi Selatan.
Royce Peterson Anya. 2007. Antropologi Tari. Sunan Ambu PRESS STSI Bandung
Sitonda, Natsir, Muhammad. 2012. Sejarah Massenrempulu. Borong Raya Baru3/7Makassar
Sumaryono Dan Dkk. 2006, Tari Tontonan Jakatra Lembaga Insitut Pendidikan Seni Nusantara.
Wahdyuanto : 2008. Pengetahuan Tari Tari Isi Press- Solo Surakarta
Article Metrics
Abstract view : 665 times | PDF view : 1 times PDF view : 2 timesRefbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 JURNAL PAKARENA
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Alamat Redaksi:
Program Studi Pendidikan Sendratasik
Fakultas Seni dan Desain
Universitas Negeri Makassar
Gedung DE Lantai 2 Kampus FSD UNM Parangtambung
Jl. Daeng Tata Makassar 90224
E-mail: pakarena@unm.ac.id
Jurnal Pakarena dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi-Nonkomersial 4.0 Internasional Creative Commons .
Index by