SISTEM PEMBELAJARAN INTERAKTIF DENGAN THINGLINK (SIMPELTHINK) BERBASIS WEB DI SMK N 3 MAKASSAR

Chairunnnisa Ar Lamasitudju(1*), Miftah Miftah(2), Nini Rahayu Ashadi(3),

(1) Universitas Negeri Makassar
(2) Universitas Negeri Makassar
(3) Universitas Negeri Makassar
(*) Corresponding Author




DOI: https://doi.org/10.26858/mekom.v9i2.40409

Abstract


Bahan ajar interaktif merupakan bahan ajar yang dibuat dengan kombinasi lebih dari 2 media meliputi audio, teks, grafik, gambar, animasi, video, dll yang oleh penggunanya dimanipulasi untuk mengendalikan suatu perintah (Prastowo, 2015: 40-41). Menurut Jeffery, dkk (2021: 98) menjelaskan bahwa Thinglink merupakan platform teknologi pendidikan yang berpusat pada gambar, video, atau beberapa variasi akses lainnya yang mana ketika di β€œklik” dapat muncul gambar, teks, file audio, atau tautan lainnya untuk menciptakan pembelajaran visual interaktif. Dapat disimpulkan bahwa bahan ajar interaktif berbasis Thinglink adalah bahan ajar berbasis web Thinglink yang didesain lengkap dengan memadukan berbagai media dan bersifat interaktif atau saling berhubungan dengan penggunanya. Kondisi pembelajaran di kelas pada masa pemulihan dari pandemi Covid 19 yang merubah dimensi pembelajaran dari pembelajaran Daring (dalam jaringan)/online menjadi kembali ke pembelajaran Luring (luar jaringan)/offline menambah kewajiban guru untuk menjadikan suasana kelas lebih kondusif dengan mampu menghadirkan pembelajaran yang interaktif pada dua kondisi tersebut. Pada sekolah yang akan digunakan untuk meneliti yaitu SMKN 3 Makassar dimana selama ini guru menggunakan media Microsoft Power Point (PPT) dalam menyajikan materi. Hasil dari uji-t dengan jumlah responden 30 menunjukkan data nilai rata-rata yang meningkat dari uji pre-test sebelum menggunakan produk bahan ajar Thinglink sebesar 52,7188 menjadi 85,3188 setelah menggunakan produk bahan ajar, kemudian meningkatnya persentase ketuntasan belajar dari 3,23% menjadi 97,88%, selanjutnya memiliki nilai signifikasi 0,000 (0,00<0,05), serta hasil perbandingan π‘‘β„Žπ‘–π‘‘π‘’π‘›π‘” (20,670) > π‘‘π‘‘π‘Žπ‘π‘’π‘™ (2,039), maka dapat disimpulkan bahwa produk bahan ajar interaktif berbasis Thinglink yang digunakan dalam pembelajaran teks prosedur memiliki pengaruh dalam meningkatnya hasil belajar siswa atau dapat dinyatakan efektif.

Keywords


e-learning, website, thinglink, bahan ajar, inovatif, kreatif

Full Text:

PDF

References


. Azhar, Arsyad. 2009. Media Pembelajaran. Jakarta.; Raja Grafindo Persada, Rineka Cipta

. Arief Sadiman, dkk. 2007. Media Pendidikan. Jakarta: Rajawali.

. Husniyatus Salamah Zainiyati, Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis ICT, (Jakarta: Kencana, 2017), 62.

. Iwan Falahudin, Pemanfaatan Media dalam Pembelajaran, Jurnal Lingkar Widyaiswara, no. 4 (2014): 104-117.

. Jeffery, A.J, Rogers, S.L, Jeffery, K.L, Hobson, L. 2021. β€œA Flexible, Open, and Interactive Digital Platform to Support online and blended experiential learning environments: Thinglink and Thin Sections. Journal Geoscience Communication, Vol 4 (1), 95-110, (https://gc.copernicus.org/articles/4/95/2021/, diunduh 08 Mei 2021).

. Latuheru, Jhon D. 2002 Media Pembelajaran: Dalam Proses Belajar Mengajar Masa Kini. Makassar: Makassar State University

. Prastowo, Andi. 2015. Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Yogyakarta:Diva Press

. Rahyubi, Heri. (2012:1). Teori-Teori Belajar dan Aplikasi Pembelajaran Motorik. Majalengka: Referens.

. Sardiman, Arif. 2008. Media Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

. Sudirman, 2003. Perkembangan Hardware Komputer, (online), (http://www.wiraekabhakti.co.id)

. Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif dan R&D. Bandung: PT. Alfabeta.

. Sunarti dan Selly. 2014. Penilaian dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: CV Andi Offset

. Tasri, Luβ€Ÿmu. 2011. β€œBahan Ajar Berbasis Web”. Jurnal Medtek. Vol 3 (2), 1-8

. Usman. 1994. Menjadi Guru Profesional. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

. Yuberti. 2014. Teori Pembelajaran dan Pengembangan Bahan Ajar Dalam Pendidikan. Lampung: Anugrah Utama Raharja


Article Metrics

Abstract view : 149 times | PDF view : 31 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.