Pengaruh Self-Regulated Learning dan Dukungan Sosial terhadap Kematangan Karier Siswa MAN 1 Kota Makassar

Hikmah Maulidah Maulidah Nasrullah(1*), Eva Meizara Puspita Dewi(2), Dian Novita Siswanti(3),

(1) Universitas Negeri Makassar
(2) Universitas Negeri Makassar
(3) Universitas Negeri Makassar
(*) Corresponding Author



Abstract


Kematangan karier merupakan keberhasilan individu menyelesaikan tugas perkembangan karier yang khas bagi tahap perkembangan tertentu. Untuk mencapai kematangan karier, siswa perlu mengarahkan dan mengatur perilaku dalam konteks belajar atau disebut self-regulated learning, namun beberapa siswa meskipun menggunakan strategi belajar, tetap merasa bingung dalam menentukan pilihan karier, sehingga dalam hal ini juga diperlukan adanya dukungan sosial dari lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh self-regulated learning terhadap kematangan karier siswa, pengaruh dukungan sosial terhadap kematangan karier siswa, dan pengaruh self-regulated learning dan dukungan sosial terhadap kematangan karier siswa.  Subjek dalam penelitian ini adalah siswa MAN 1 Makassar kelas XI dan XII berjumlah 219 orang siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh signifikan self-regulated learning terhadap kematangan karier siswa, tidak terdapat pengaruh signifikan dukungan sosial terhadap kematangan karier siswa, dan terdapat pengaruh self-regulated learning dan dukungan sosial terhadap kematangan karier siswa. Kematangan karier yang rendah dapat menyebabkan siswa salah dalam mengambil keputusan karier, namun bagi siswa yang memiliki kemampuan mengarahkan pikiran serta perilaku untuk berusaha mencapai pilihan karier serta menerima dukungan sosial yang baik dari lingkungan, maka dapat membantu siswa dalam mencapai kematangan karier.

Keywords


Kematangan karier, self-regulated learning, dukungan sosial

Full Text:

PDF

References


Arikunto, S. (2012). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.

Astuti, R., & Gunawan, W. (2016). Sumber-sumber Efikasi Diri Karier Remaja. Jurnal Psikogenesis, Vol. 4 No. 2.

Chaplin, J., P. (2006). Kamus Lengkap Psikologi. Jakarta: PT. RajaGrafindo.

Crites, J., O. (1981). Career counseling: models, methods, and materials. USA: McGraw-Hill Book Company, Inc.

Falentini, F., Y., Taufik, & Mudjiran. (2013). Usaha yang dilakukan siswa dalam menentukan arah pilihan karier dan hambatan-hambatan yang ditemui. Jurnal Ilmiah Konseling. 2 (1), 310-316.

Hartiningtyas, L., Purnomo., & Elmunsyah, H. (2016). Hubungan Antara Self- Regulated Learning dan Locus of Control Internal dengan Kematangan Vokasional Siswa SMK. Jurnal Pendidikan: Teori Penelitian dan Pengembangan, 1 (6), 1127-1136.

Hendayani, N., & Abdullah, S., M. (2018). Dukungan Teman Sebaya dan Kematangan Karier Mahasiswa Tingkat Akhir. Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan (JITP). 6 (1), 2540-8291.

Hurlock, E., B. (1999). Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Edisi 5. Jakarta: Erlangga.

Indianti, W. (2015). Dukungan Sosial dan Regulasi Diri dalam Belajar untuk Membangun Adaptabilitas Karier pada Mahasiswa Baru Universitas Indonesia. Disertasi. Depok: Universitas Indonesia.

Jemini, L., & Gashi. (2013). Social Support and Career Maturity of Kosovar Adolescents. Dipresentasikan pada Research and Education Challenges Toward the Future Conference, University of Shkodra, Albania.

Khairunnisa, N., N. (2014). Studi Korelasi Mengenai Self-Regulated Learning Dengan Kematangan Karier Pada Siswa Kelas XII SMA Negeri 3 Bandung. Diploma Thesis. Universitas Padjadjaran.

Nadira, W. (2017). Hubungan Antara Dukungan Orang Tua Dengan Kematangan Karier Pada Siswa SMA Negeri 1 Medan. Skripsi. Medan: Universitas Medan Area.

Prahesti, I. D., & Mulyana, O., P. (2013). Perbedaan kematangan karier siswa ditinjau dari jenis sekolah. Jurnal Psikologi. 2 (1), 1-7.

Putri, M., R., E. (2017). Hubungan Self-Regulated Learning dan Stres Akademik pada Mahasiswa. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Santrock, J. W. (2014). Adolescenc, 15th Edition. New York: McGraw-Hill Education

Sepfitri, N. (2011). Pengaruh Dukungan Sosial terhadap Motivasi Berprestasi Siswa MAN 6 Jakarta. Skripsi. Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah.

Watkins, C., E. & Campbell, V., L. (2000). Testing and assesment in counseling (practice 2nd Edition). Mahwah, NJ: Lawrence Erlbaum Associates.

Zimmerman, B. J. (1989). A Social Cognitive View of Self-Regulated Academic Learning. Journal of Education Psychology. 81 (3), 329-339.

Zimmerman, B. J. (2002). Becoming a Self Regulated Learner: An Overview. Theory Into Practice. 41 (2), 64-70.


Article Metrics

Abstract view : 286 times | PDF view : 52 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

View My Stats