EVALUASI BURSA KERJA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN PADA KOMPETENSI KEAHLIAN OTOMOTIF DI SLEMAN

Andi Zulfikar Yusuf; Andi Muhammad Taufik

doi:10.59562/metrik.v17i2.14035

EVALUASI BURSA KERJA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN PADA KOMPETENSI KEAHLIAN OTOMOTIF DI SLEMAN

Andi Zulfikar Yusuf^(1*), Andi Muhammad Taufik⁽²⁾,

(1) Universitas Negeri kakassar
(2) Universitas Negeri Makassar
(*) Corresponding Author

DOI: https://doi.org/10.59562/metrik.v17i2.14035

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengevaluasi layanan bursa kerja khusus di SMK Negeri 1 Seyegan dalam kegiatan-kegiatannya memberikan informasi kerja dan penempatan kerja di Industri Otomotif Kabupaten Sleman dan mengetahui dukungan pihak-pihak terkait (stakeholder) Pemerintah Daerah (Disdikpora, Dinsosnaker, Disperindagkop) dan Industri Otomotif dalam pelaksanaan bursa kerja pada kompetensi keahlian Otomotif di SMK. Penelitian ini merupakan penelitian evaluasi dengan menggunakan data kuantitatif dengan pendekatan model CIPP (konteks, input, proses dan produk/output). Data dikumpulkan melalui kuesioner, observasi, wawancara, dan dokumentasi, dan dianalisis dengan menggunakan pendekatan statistik deskriptif berupa penyajian dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan pie chart. Teknik analisis yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan keterlaksanaan program bursa kerja khusus pada kompetensi keahlian otomotif di SMK ditinjau dari konteks, layanan bursa kerja penilaian responden berada dalam kategori “Puas”. Ditinjau dari input, layanan bursa kerja berada pada kategori “Siap”. Ditinjau dari proses, layanan bursa kerja penilaian responden berada pada kategori “Sangat Puas”. Ditinjau dari produk/output layanan bursa kerja penilaian responden berada dalam kategori “Kurang Tercapai”, sedangkan untuk peran pihak-pihak terkait stakeholder (Disdikpora, Dinsosnaker, Disperindagkop) dan Industri Otomotif Secara keseluruhan peran pihak-pihak terkait (Stakeholder) berada pada kategori “Kurang Berperan”

Keywords

evaluation, career center, automotive expertise

Full Text:

PDF

References

Badan pusat statistik D.I Yogyakarta (2011) Direktori industri pengolahan besar dan sedang.

Direktorat Pengembangan SMK, Data pokok/diakses.tanggal29/10/2016.http://portal.ditpsmk.net/data.

Masdarini, L. (2014). Usaha-usaha penyaluran lulusan sekolah menengah kejuruan melalui optimalisasi peran bursa kerja khusus. prosiding konvensi nasional APTEKINDO VII dan temu karya XVIII FPTK-JPTK Se-Indonesia (bagian IV hal 580-804) Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia No 07 tahun 2008 Tentang penempatan kerja.

Choi, Y. (2012). School-to-work transition information bases. Bangkok: UNESCO.

Yudantoko, A & Arifin, Z. (2016). Profil kompetensi dunia kerja bidang perbaikan bodi otomotif dan tingkat relevansinya dengan dunia pendidikan. Jurnal Pendidikan Vokasi. Vol 6, No 2. 127-142.

Lee, K., Hope, J., & Abdulghani., F (2016) Planned approaches to business and school partnerships. Does it make a difference? The business perspective. Elsevier. Evaluation and Program Planning 55. 35-45.

Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan. (2016). Mengembangkan kerja sama yang efektif antara lembaga diklat kejuruan dan industri. Jakarta: Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit (GIZ).

McCall, B., Smith, J.,& Wunsch, C., (2016) Government sponsored vocational education for adults. In Hanushek, E.A., Machin, S & Woessmann, L. Handbook of the economics of education. Elsevier B.V. 481-635.

Klatt, M., Filip, P., & Grzebyk., M. (2015) Understanding youth transition system in Poland through the analysis of partnerships between vocational upper secondary schools and industry. Journal of Youth Studies, Vol. 18, No. 9, 1186–120.

Indriaturrahmi., & Sudiyatno. (2016) Peran dunia usaha dan dunia industri dalam penyelenggaraan smk berbasis kearifan lokal di kota mataram. Jurnal Pendidikan Vokasi Volume 6, No 2, 162-172.

Gibson, J.L., Ivancevic, J.M., Donnelly, J.H., et al. (2006). Organization (behavior, structure, processes). Philippines: Mc Graw Hill.

Sudira, P. (2016). TVET abad xxi (filosofi, teori, konsep dan strategi pembelajaran vokasional). Yogyakarta: UNY Press.

Worthen, B. R., & Sanders, J. R. (1973). Educational evaluation: a system theory and practice. California: Charles A Jones Publishing Company.

Aswar, S. (2008) Penyusunan skala psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Sugiyono. (2013). Metode penelitian manajemen. Bandung: Alfabeta.

Sudira, P. (2012). Filosofi & teori pendidikan vokasi dan kejuruan. Yogyakarta: UNY Press.

Ramadhan, M.A., & Sugiyono. (2015) Pengembangan sumber dana sekolah pada sekolah menengah kejuruan. Jurnal Pendidikan Vokasi, Vol 5, Nomor 3, 340-351.

Priyatama, A.A, & Sukardi. (2013) Profil kompetensi siswa smk kompetensi keahlian teknik kendaraan ringan di kota pekalongan. Jurnal Pendidikan vokasi. Vol 3, No 2, 153-162.

İşgören, N. Ç., Çınar, A., Tektaş, N., Oral, B., Büyükpehlivan, G., Ulusman, L., & Uzmanoğlu, S. (2009). The importance of cooperation between vocational schools and industry. Procedia-Social and Behavioral Sciences, 1(1), 1313-1317.

Pambayun, N.A.Y., & Wagiran. (2014) Kinerja bursa kerja khusus (bkk) smk negeri bidang keahlian teknologi dan rekayasa di kabupaten sleman. Jurnal Pendidikan Vokasi. Vol 4, No 2, 246-261.

Idialu, E.E. (2013) Ensuring Quality Assurance In Vocational Education. Contemporary Issues In Education Research Volume 6, Number 4, 431-438.

Yusuf, A.Z (2017). Evaluasi Layanan Bursa Kerja Khusus Pada Kompetensi Keahlian Otomotif di SMK Negeri 1 Seyagan. Tesis, Tidak dipublikasikan. Universitas Negeri Yogyakarta.