Faktor Penyebab Rendahnya Minat Pengembangan Diri Guru Melalui Platform Daring

Fadhil Zil Ikram

doi:10.26858/jmtik.v5i3.53825

Faktor Penyebab Rendahnya Minat Pengembangan Diri Guru Melalui Platform Daring

Fadhil Zil Ikram^(1*),

(1) Universitas Sulawesi Barat
(*) Corresponding Author

DOI: https://doi.org/10.26858/jmtik.v5i3.53825

Abstract

Pengembangan diri merupakan salah satu tugas yang wajib guru laksanakan guna meningkatkan profesionalisme mereka. Pengembangan diri pada zaman sekarang ini telah dapat dilakukan melalui berbagai platform online. Namun, pemanfaatan platform daring secara optimal untuk keperluan pengembangan diri masih tergolong kurang. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor penyebab rendahnya minat guru dalam menggunakan platform online untuk mengembangkan diri mereka. Penelitian ini melibatkan 50 guru sebagai partisipan untuk kemudian diwawancarai. Wawancara berlangsung selama bulan Juli 2022 dan dilaksanakan secara luring dan daring. Peneliti menggunakan wawancara semi terstruktur untuk memperoleh data penelitian. Analisis data yang digunakan menggunakan tiga langkah utama yaitu kondensasi data, tampilan data, dan verifikasi serta pengambilan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor penyebab rendahnya minat para guru dalam melakukan pengembangan diri melalui platform daring adalah kegiatan mereka pasca mengajar yang harus mengurus keluarga (96%), rasa malas akibat kurangnya dorongan dan motivasi (80%), preferensi terhadap penyampaian materi secara offline (60%), lingkungan kerja (50%), dan kesulitan beradaptasi terhadap teknologi (30%).

Keywords

pengembangan diri; faktor; penyebab; platform online

Full Text:

PDF

References

O. Mamoh and H. Bete, “PENGEMBANGAN DIRI GURU-GURU MATEMATIKA SE-KABUPATEN TTU MELALUI KEGIATAN BIMTEK PENULISAN PROPOSAL DAN ARTIKEL ILMIAH,” Bakti Cendana, vol. 2, no. 2, pp. 49–57, Oct. 2019, doi: 10.32938/bc.2.2.2019.49-57.

M. El-ahwal, “Effect of Micro-Teaching Method Supported by E-Learning Platforms in Enriching Pre-service Mathematics Teachers’ Teaching Practice s and Improve Self-efficacy,” International Journal of Instructional Technology and Educational Studies, vol. 1, no. 3, pp. 28–41, Aug. 2020, doi: 10.21608/ihites.2020.43173.1036.

R. Fadhliyah, S. Mirizon, and I. Petrus, “Professional Development of English Teachers at a State Islamic Senior High School in Palembang,” IJEFL, vol. 5, no. 2, p. 471, Nov. 2020, doi: 10.21462/ijefl.v5i2.282.

J. König et al., “The links between pedagogical competence, instructional quality, and mathematics achievement in the lower secondary classroom,” Educ Stud Math, vol. 107, no. 1, pp. 189–212, May 2021, doi: 10.1007/s10649-020-10021-0.

E. Suryawati, Z. Harfal, and S. Syafrinal, “Improving MGMP teachers’ self-efficacy through technical guidance in learning from home program,” jcse, vol. 2, no. 2, pp. 61–68, Aug. 2021, doi: 10.22219/jcse.v2i2.16506.

N. Sheveleva, D. Mahotin, S. Lesin, and O. Curteva, “Preparing teachers for the use of digital technologies in educational activities,” SHS Web Conf., vol. 98, p. 05016, 2021, doi: 10.1051/shsconf/20219805016.

A. T. Utami, I. R. W. Atmojo, and D. Y. Saputri, “Analisis dampak pembelajaran dalam jaringan (daring) pada kompetensi pedagogik dan profesional guru sekolah dasar,” Jurnal Pendidikan Ilmiah, vol. 7, no. 1, pp. 13–18, 2021.

K. F. Hollebrands and H. S. Lee, “Effective design of massive open online courses for mathematics teachers to support their professional learning,” ZDM Mathematics Education, vol. 52, no. 5, pp. 859–875, Oct. 2020, doi: 10.1007/s11858-020-01142-0.

S. Safruddin, S. Suaedi, and M. Ilyas, “Pengaruh Sikap Professional dan Persepsi Guru Tentang Kegiatan Pengembangan Diri Terhadap Kinerja Guru Matematika SMA,” Proximal: Jurnal Penelitian Matematika dan Pendidikan Matematika, vol. 3, no. 1, pp. 37–46, 2020.

F. N. Ambarwati, “Meningkatkan Pengembangan Diri Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) Sebagai Implementasi Teori Dinamis-Progresif di Sekolah Dasar,” Edudeena: Journal of Islamic Religious Education, vol. 3, no. 2, pp. 91–99, 2019.

A. I. Kartomo and S. Slameto, “EVALUASI KINERJA GURU BERSERTIFIKASI,” JK, vol. 3, no. 2, p. 219, Dec. 2016, doi: 10.24246/j.jk.2016.v3.i2.p219-229.

A. Jawahir and I. Yusuf, “Guru Belajar dan Berbagi Platform and Users’ Responses in The Context of Teacher Professional Development,” in SCIENTIA: Social Sciences & Humanities, in 2, vol. 1. Cirebon: Institut Agama Islam Bunga Bangsa Cirebon, 2021, pp. 423–431.

A. Apud, “PENGEMBANGAN PROFESI GURU MADRASAH SWASTA DI KOTA SERANG,” NJMPI, vol. 5, no. 1, pp. 62–79, Mar. 2020, doi: 10.31538/ndh.v5i1.519.

M. Lei and J. Medwell, “Impact of the COVID-19 pandemic on student teachers: how the shift to online collaborative learning affects student teachers’ learning and future teaching in a Chinese context,” Asia Pacific Educ. Rev., vol. 22, no. 2, pp. 169–179, Jun. 2021, doi: 10.1007/s12564-021-09686-w.

B. Pepin, B. Xu, L. Trouche, and C. Wang, “Developing a deeper understanding of mathematics teaching expertise: an examination of three Chinese mathematics teachers’ resource systems as windows into their work and expertise,” Educ Stud Math, vol. 94, no. 3, pp. 257–274, Mar. 2017, doi: 10.1007/s10649-016-9727-2.

M. B. Miles, A. M. Huberman, and J. Saldaña, Qualitative data analysis: a methods sourcebook, Fourth edition. Los Angeles: SAGE, 2020.

P. A. M. Ikbal, “Manajemen pengembangan kompetensi profesional guru,” Jurnal Islamic Educational Management, vol. 3, no. 1, pp. 65–75, 2018.

S. Basri, A. Nurochmah, and K. Syamsu, “Pelaksanaan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Bagi Guru Sekolah Dasar,” eco, vol. 21, no. 3, pp. 464–474, Dec. 2021, doi: 10.35965/eco.v21i3.1245.

R. Mubarok, “Pengembangan manajemen sumber daya manusia di lembaga pendidikan Islam,” Al-fahim: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, vol. 3, no. 2, pp. 131–146, 2021.