Analisis Tingkat Kebangkrutan PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk

Yusnita Yunus(1*), Muhammad Ichwan Musa(2), M. Ilham Wardhana Haeruddin(3),

(1) Universitas Negeri Makassar
(2) Universitas Negeri Makassar
(3) 
(*) Corresponding Author




DOI: https://doi.org/10.26858/jm.v1i1.22330

Abstract


Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja keuangan pada PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk pada periode 2016-2019 dengan menggunakan model Altman Z-Score. Teknik analisis data menggunakan model Altman Z-Score dengan variabel Working Capital to Total Asset, Retained Earnings to Total Asset, EBIT to Total Asset, Market Value of Equity to Book Value of Debt. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah keseluruhan laporan keuangan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk selama empat tahun terakhir yaitu tahun 2016 – 2019. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan pada tahun 2016 – 2019 tingkat kebangkrutan pada PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk dapat dikatakan buruk dan dinyatakan berada pada kondisi bankrupt angka perolehan Z-Score berada di bawah nilai 1.10. Penurunan yang paling jelas terjadi pada rasio Working Capital to Total Asset, khususnya pada tahun 2019. Hal ini disebabkan karena peningkatan kewajiban lancar yang terjadi disetiap tahunnya.

Kata Kunci : Kinerja Keuangan, Altman Z-Score


This study aims to determine the financial performance of PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk in the 2016-2019 period using the Altman Z-Score model. The data analysis technique uses the Altman Z-Score model with the variables Working Capital to Total Assets, Retained Earnings to Total Assets, EBIT to Total Assets, Market Value of Equity to Book Value of Debt. The population and sample in this study are the overall financial statements of PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk for the last four years, namely 2016 – 2019. Data collection is done by documentation technique. The results of this study indicate that in 2016 - 2019 the level of bankruptcy at PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk can be said to be bad and is declared to be in a bankrupt condition, the Z-Score acquisition rate is below the value of 1.10. The most obvious decrease occurred in the ratio of Working Capital to Total Assets, especially in 2019. This was due to an increase in current liabilities that occurred every year.

Keywords: Financial Performance, Altman Z-Score


Full Text:

PDF

References


Andayani, N. S., I. B. Wiksuana dan I. B. P. Sedana. (2017) Kinerja Keuangan Sebelum dan Sesudah IPO dan Pengaruhnya Terhadap Nilai Perusahaan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. E-Jurnal Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana 6,3 : 881-908.

Fakhrurozie. 2007. Analisis Kebangkrutan Bank dengan Metode Altman Z-Score Terhadap Harga Saham Perusahaan Perbankan di Bursa Efek Jakarta, Skripsi, Fakultas Ekonomi, Semarang.

Harahap, Sofyan Syafri. Drs. (2007). Analisis Kritis Atas Laporan Keuangan, Cetakan ke-7. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Hery. (2015). Analisis Laporan Keuangan. Edisi 1. Yogyakarta: Center For Academic Publishing Services.

Jumingan. (2006). Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Kasmir. (2014). Analisis Laporan Keuangan. Edisi Satu. Cetakan Ketujuh. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Maith, H. A. (2013). Analisis Laporan Keuangan Dalam Mengukur Kinerja Keuangan Pada Pt. Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk.

Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Jurusan Akuntansi Universitas Sam Ratulangi Manado.

Manalu, S. (2002). Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan Sebelum dan Susah Go Public. Tesis, Semarang : Universitas Diponegoro.

Moerdiyanto. (2010). Tingkat Pendidikan Manajer dan Kinerja Perusahaan Go-public hambatan atau peluang. FISE Universitas Negeri Yogyakarta.

Munawir. (2011). Analisis Laporan Keuangan. Edisi Kesebelas. Liberti. Yogyakarta.

Najmudin. (2011). Manajemen Keuangan dan Aktualisasi Syar’ iyyah Modern. Jakarta : Andi.

Pertiwi, Jarwi Hana. (2017). Analisis Prediksi Kebangkrutan Dengan Menggunakan Metode Altman Z-Score Pada PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk. Jurnal Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Muhammadiyah : Surakarta.

Prastowo, Dwi, Rifka Juliaty. (2002). Analisis Laporan Keuangan Konsep dan Aplikasi. Cetakan Kedua. AMP YKPN. Yogyakarta.

Putri, H. T. (2018). Pengaruh Total Persediaan, Total Aktiva dan Total Modal Terhadap Laba Bersih pada Sub Sektor Properti dan Real Estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2012-2016. Journal of Economics and Business, 2(2), 2016-2217.

Rivai dan Basri. (2004). “Penilaian Kinerja dan Organisasi”. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Riyanto, B., (2010). Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan. Yogyakarta: Penerbit GPFE.

Rizal, M. (2017). Analisis Kinerja Keuangan PT. Garuda Indonesia Tbk. Jurnal Serambi Ekonomi dan Bisnis Vol. 4 (1).

Rudianto. (2013).Akuntansi Manajemen Informasi untuk Pengambilan Keputusan Strategis. Jakarta: Erlangga.

Subramanyam. K. R dan John J. Wild. (2013). Analisis Laporan Keuangan. Penerjemah Dewi Y. Jakarta: Salemba Empat.

Sugiyono.(2016). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Afabeta.

Sutrisno. 2012. Manajemen Keuangan Teori, Konsep dan Aplikasi. Yogyakarta: Ekonisia.

Syamsuddin. (2009). Manajemen Keuangan Perusahaan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Toto, Prihadi. (2011). Analisis Laporan Keuangan Teori dan Aplikasi. Jakarta: Penerbit PPM.

Wahyudiono, Bambang. (2014). Mudah Membaca Laporan Keuangan. Jakarta: Raih Asa Sukses (Penebar Swadaya Grup)

Wardah, F. A. (2020). Analisis Kinerja Keuangan Pada PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Artikel Ilmiah Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Makassar.


Article Metrics

Abstract view : 858 times | PDF view : 0 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

Jurnal Manajemen

index by:

               

 

 Creative Commons License
Jurnal Manajemen is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.